fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Inilah Perbedaan Hosting WordPress dengan Hosting Biasa

Rianda

Salah satu opsi hosting yang banyak difungsikan dan populer adalah hosting WordPress. Banyak yang memakai hosting jenis ini padahal jenis hosting lainnya juga sudah tersedia. Lalu, apa sebenarnya perbedaan hosting WordPress dengan hosting biasa jika dilihat dari berbagai sisi?

Bagi yang masih belum familiar dengan hosting WordPress dan hosting lainnya, maka pada artikel ini akan diberikan daftar perbedaannya. Selain daftarnya, akan diberikan pula ulasannya secara mendetail. Simak rincian berikut ini untuk mengetahuinya:

1. Perbedaan Pengelolaan

Perbedaan pertama yang muncul antara hosting WordPress dan hosting biasa berasal dari aspek pengelolaannya. Aspek ini tentunya membuat kinerjanya akan memiliki jalan berbeda meski memiliki tujuan dan hasil yang sama untuk website.

Jika menggunakan hosting WordPress, proses pengelolaannya sudah sangat mudah karena ada menu khusus yang sudah tersedia. Menu ini menampilkan berbagai tombol perintah yang bisa memudahkan proses pengelolaan dan pengembangan website.

Namun jika menggunakan hosting biasa, maka pengguna akan diberikan cPanel sebagai media untuk melakukan pengelolaan. Sayangnya, orang yang tidak paham betul dengan cPanel ini akan merasa kesulitan karena pengaturannya akan sedikit rumit.

2. Perbedaan Fokus Kerjanya

Kemudian untuk fokus kerja antara hosting WordPress dan hosting biasa juga akan berbeda. Perbedaan yang satu ini memiliki pengaruh besar dalam aspek lainnya sehingga perbedaan jenis hosting WordPress dengan yang lainnya sangat besar.

Penggunaan hosting WordPress hanya fokus ke WordPress saja dan tidak pada platform lainnya. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi pengguna platform WordPress karena tidak perlu bingung instalasi. Namun sayangnya, pengguna di platform lain tidak bisa dijalankan.

Sedangkan untuk hosting biasa, maka fokus kerjanya bisa untuk semua CMS. Agar bisa terkoneksi dengan platform WordPress, maka pengguna harus memanfaatkan fitur auto install sejak awal. Jika tidak, maka proses instalasinya akan jauh lebih sulit.

3. Perbedaan Proses Update Plugin

Rincian perbedaan hosting WordPress dengan hosting biasa yang ketiga ada pada proses update plugin-nya. Untuk penggunaan hosting WordPress, maka proses update-nya sudah berjalan secara otomatis karena ada fitur Auto Update yang bisa difungsikan.

Lalu bagaimana dengan hosting biasa? Pengguna hosting biasa harus bisa melakukan update plugin secara mandiri. Jadi setiap ada perilisan terbaru, maka proses update harus dijalankan secara manual dan berkala agar tidak ketinggalan fitur.

4. Perbedaan Layout

Layout yang disediakan oleh hosting WordPress akan berbeda dengan hosting biasa. Pengguna hosting WordPress tidak perlu melakukan instalasi layout untuk tema karena sudah tersedia pilihan yang banyak dan bisa langsung difungsikan dan dikreasikan.

Kemudian untuk pengguna hosting biasa, maka prosesnya akan berbeda. Untuk mendapatkan layout tema baru, maka pengguna harus memasangnya sendiri. Namun pengguna tetap diberi kebebasan untuk melakukan proses modifikasi.

5. Perbedaan Proses Traging Website

Poin perbedaan yang terakhir ada pada proses traging website-nya. Traging sendiri adalah proses menyalin website agar proses modifikasinya bisa dijalankan dengan lebih leluasa. Proses traging di hosting WordPress sendiri lebih ramah pengguna dan tidak rumit.

Sedangkan untuk pengguna hosting biasa, proses traging harus dijalankan melalui cPanel. Hal ini tentunya akan lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun jika sudah terbiasa menggunakan cPanel, maka prosesnya tidak akan membingungkan.

Demikianlah daftar perbedaan hosting WordPress dengan hosting biasa yang bisa dipahami. Karena sudah ada perbedaan yang jelas, maka proses pemilihannya akan jauh lebih mudah. Jika proses pemilihannya tepat, maka proses penggunaannya juga akan maksimal.

Baca Juga