fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Cara Upload File Laravel ke Hosting yang Paling Mudah!

Wiliam

Setelah bizzie mengembangkan website di Laravel, maka untuk langkah berikutnya adalah mengunggahnya ke server hosting agar bisa diakses secara online. Awalnya, cara hosting Laravel ini terlihat sulit apalag bagi pemula.

Akan tetapi, tidak perlu merasa khawatir karena kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai cara upload file laravel ke hosting. Sedangkan, untuk bizzie yang ingin tahu penjelasan tersebut bisa simak lebih lengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Laravel?

Laravel adalah salah satu framework PHP yang sudah open source dan berisi banyak sekali model dasar untuk mengoptimalkan pengembangan aplikasi web. Apalagi, PHP merupakan bahasa pemrograman yang dinamis dan Laravel disini dapat bertindak untuk membuat web development lebih cepat dan simpel.

Selain itu, Laravel ini juga bisa memberikan seperangkat alat dan sumber daya di dalam membangun aplikasi berbasis PHP. Kini Laravel juga mempunyai ekosistem yang lengkap dan didukung oleh package dan ekstensi kompatibel.

Bahkan, Laravel ini juga sudah tumbuh pesat dan semakin besar di dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga ditunjukkan dengan semakin besarnya minat developer untuk menggunakan framework Laravel karena bisa menyederhanakan pengembangan aplikasi.

Framework ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 9 Juni 2011 oleh Taylor Otwell. Awalnya, tujuan dari Laravel adalah sebagai pilihan alternatif dari Codeigniter. Taylor Otwell juga melihat bahwa framework PHP lainnya, yaitu codeigniter belum menyediakan fitur tertentu seperti dukungan bawaan untuk otentikasi dan otorisasi.

Sejak saat itu, Laravel ini sudah mengeluarkan berbagai pembaharuan dan penambahan fitur. Saat ini, untuk Laravel sampai dengan versi 9 ini mempunyai banyak fitur unggulan dan menarik.

Laravel sendiri juga bekerja di sisi back end dan istilahnya adalah server side. Selain powerfull, Laravel ini juga sangat mudah sekali dimengerti. Pada mengikuti pola arsitektur model view controller, Laravel ini bisa mempercepat proses pembuatan aplikasi web.

Di dalam arsitektur MVC kali ini, untuk development dapat dilakukan dengan lebih cepat karena developer dapat fokus pada salah satu bagian saja seperti model, view dan controller.

Kelebihan Menggunakan Laravel

Laravel pada dasarnya, yaitu framework yang digunakan untuk mempercepat web development. Ada beberapa kelebihan pada saat bizzie menggunakan framework Laravel, yaitu:

●   Mempercepat waktu pengembangan aplikasi, karena Laravel ini menggunakan komponen dari framework yang lain dan built in libraries di dalam mengembangkan aplikasi web.

●   Mempermudah pengelolaan resource, karena menggunakan namespace dan interface.

●   Performa aplikasi yang lebih baik. Laravel ini sudah melewati tes kualitas dan kecepatan. Sehingga, aplikasi yang dibangun dengan Laravel ini bisa mendapatkan performa yang lebih cepat.

●       Dukungan komunitas yang luas. Saat ini ada beberapa komunitas Laravel yang besar. Sehingga, menyebabkan semua masalah yang mungkin akan bizzie hadapi bisa mendapatkan resolusi tepat.

Cara Upload File Laravel ke Hosting

Sebenarnya ada dua cara upload file laravel ke hosting, yaitu menggunakan folder “publik”dengan folder”laravel” dan “memisahkan folder “public” dengan folder “laravel”. Sedangkan, untuk cara yang paling mudah adalah pertama.

Nah, beberapa hal yang harus bizzie persiapkan untuk memulai cara upload file laravel ke hosting adalah akses cPanel hosting. Artinya, hosting yang sudah mendukung Laravel dan filenya. Sebagai berikut penjelasan cara upload file laravel ke hosting :

1. Mengarahkan Rute ke Folder Laravel

Secara default, Laravel ini akan mengakses folder root dan tidak langsung mengakses folder public miliknya. Jadi, perlu dibuatkan rute supaya ketika mengakses domain akses langsung diarahkan ke file index.php di dalam folder “public”.

Caranya, yaitu dengan membuat file index.php didalam folder laravel. Untuk membuat file tersebut, maka pertama bizzie harus membuat file index.txt terlebih dahulu. kemudian, edit file.txt dan mengisikan script.

Setelah itu, bizzie harus menyimpan dan mengubah format menjadi .php. Di dalam cara upload file laravel ke hosting ini sangat mudah sekali digunakan oleh bizzie. Sedangkan, untuk cara lain hosting laravel adalah melakukan modifikasi file.htacces di dalam root folder laravel pada hosting.

2. Kompres Semua File Laravel

Langkah berikutnya, yaitu mengumpulkan semua file Laravel menjadi satu dengan cara di compress. Cara yang satu ini harus dilakukan, karena bisa diekstraksi pada cPanel dan memilih ekstensi file .zip.

3. Mengakses Halaman cPanel Hosting

Selanjutnya, bizzie bisa langsung login ke dalam cPanel. Bahkan, bizzie juga bisa membuka cPanel sesuai dengan URL yang diberikan pada saat melakukan pendaftaran layanan hosting.

4. Upload File Laravel

Pada cara upload file laravel ke hosting ini, bizzie akan menggunakan folder utama public_html. Sehingga, file .ZIP dari lokal ini akan diunggah di dalam folder tersebut. Bizzie juga bisa unggah file .ZIP ke public_html atau folder lain yang ingin bizzie gunakan untuk mengakses file Laravel.

Setelah mengakses foldernya, klik pada fitur upload untuk mengunggah file Laravel. Berikutnya, klik pada menu “select file” dan memilih file Laravel dengan format .ZIP. Ketika file .ZIP sudah berhasil di upload, maka bisa langsung klik kanan file tersebut dan memilih opsi extract.

5. Mengetes Hasil Upload File Laravel

Untuk cara upload file laravel ke hosting yang paling akhir, yaitu menguji hasil upload. Hal ini bisa dilakukan dengan mengakses domain atau subdomain yang digunakan untuk menyimpan file laravel.

Sekian penjelasan lengkap mengenai cara upload file laravel ke hosting. Besar harapan bisa memberikan informasi tambahan kepada bizzie, khususnya awam dengan framework PHP milik Laravel.

Baca Juga