Bagi siapapun yang telah memiliki rencana dalam membuat, membangun, serta mengembangkan website dengan tujuan apapun pasti dihadapkan dengan berbagai istilah baru. Salah satu istilah tersebut adalah hosting. Berbagai hal tentang hosting mau tidak mau harus dipahami oleh para pemula termasuk berbagai jenis layangan hosting. Kalau boleh sebutkan jenis layanan hosting yang ada saat ini, ada berbagai pilihan yang bisa dipakai sesuai kebutuhan.
Hosting atau web hosting merupakan hal yang diperlukan saat seseorang membuat sebuah website. Untuk itu, pemahaman yang mendalam tentang seluk beluk hal ini harus dimiliki pemilik website. Hosting atau web hosting wajib dimiliki demi lebih terjaminnya pengoperasian yang mudah akan fungsi tersebut.
Berbagai Jenis Layanan Hosting
Secara awam bila membahas hosting, ini dapat diibaratkan dengan suatu properti. Maka tentu saja jenis dari properti tersebut sangat beragam, mulai dari perumahan, apartemen, kost-kostan, villa dan lain sebagainya. Begitu juga dengan hosting, dimana setiap jenisnya memiliki berbagai spesifikasi sendiri-sendiri termasuk dalam soal harga. Sehingga, alangkah pentingnya memilih mana jenis layanan hosting yang paling sesuai sebelum pada akhirnya memutuskan berlangganan.
Kalau diminta sebutkan jenis layanan hosting saat ini, berikut ada beberapa jenis layanan hosting yang umumnya banyak ditawarkan oleh para penyedia jasa layanan hosting, diantaranya adalah:
a. VPS Hosting
Virtual Private Server (VPS) Hosting merupakan salah-satu jenis layanan hosting dengan resource yang dipakai hanya untuk satu user. Karena itulah server untuk layanan ini tidak akan terpengaruh dengan jumlah user lainnya. User akan diberikan kebebasan dalam mengatur serta mengelola resource yang telah disediakan dengan secara mandiri. Sehingga user dituntut memiliki kemampuan teknis dalam pengelolaan server.
Bila dianalogikan secara sederhana. VPS adalah sebuah kamar dari apartemen yang telah menyediakan berbagai fasilitas pribadi. Di setiap kamar pada apartemen tersebut terdapat semua fasilitas pribadi termasuk di dalamnya meteran air, listrik, gas, dan lain sebagainya. Tentunya berbeda dengan kamar-kamar di kost-kostan dimana fasilitasnya masih ada yang menjadi satu dengan kamar-kamar kost lainnya.
Kelebihan dari VPS ini bila disimpulkan adalah:
– Resource tak terpengaruh oleh user lain
– Terbebas dari kustomisasi server
– Mampu mengelola beberapa akun hosting
– Kebebasan dalam memilih OS (Sistem Operasi)
Kekurangannya, setiap user harus memiliki kemampuan teknis dalam mengelola server. Sehingga bagi pemula akan mengalami kesulitan bila menggunakan jenis layanan ini.
Jenis layanan hosting yang satu ini justru servernya digunakan secara bersama-sama dengan user-user lainnya. Ringkasnya, ini menyerupai kamar kost yang listrik, air, dapur dan fasilitas lainnya dipakai oleh penghuni kost lainnya juga. Sedangkan fasilitas yang digunakan bersama-sama dengan user lainnya pada jenis layanan ini adalah seperti kecepatan, disk space serta fasilitas lain. Konsekuensinya, bila para user menggunakan resource secara berlebihan, user lain akan terimbas.
Kelebihan dari layanan ini adalah:
– Harga terbilang ekonomis
– Pengelolaan dan perawatan server dilakukan sepenuhnya oleh penyedia hosting
– Sesuai atau cocok bagi pemula
– Fasilitas cukup lengkap dari unlimited bandwidth, disk space, database bahkan hingga SSL
Namun ada beberapa kelemahan yang dimiliki, meliputi:
– Aktivitas berkaitan hosting 1 user, mempengaruhi user lainnya
– Dikenakan limit untuk fasilitas server dan juga penyimpanan file
c. WordPress Hosting
Hosting ini merupakan jenis layanan hosting yang dikhususkan bagi pengguna WordPress. Spesifikasi dari WordPress ini hampir mirip dengan shared hosting. Perbedaannya barangkali pada konfigurasi WordPress yang dikhususkan bagi penggunanya. Layanan hosting ini juga mengharuskan untuk berbagi fasilitas yang ada diantara usernya. Sehingga 1 user dengan lainnya dapat saling memberikan dampak bila melakukan aktivitas yang berlebihan.
Kelebihan yang dimiliki WordPress Hosting adalah :
– Harga cukup ekonomis
– Telah terintegrasi pada WordPress
– Sangat ramah bagi pemula
– Full managed oleh pihak penyedia hosting
– Fasilitas cukup lengkap seperti SSL, disk space, dan lain sebagainya
Sedangkan kelemahan dari layanan ini lebih terletak pada resourcenya yang terbatas dan masih harus digunakan secara bersama-sama
d. Cloud Hosting
Jenis layanan hosting satu ini memadukan kedua layanan sebelumnya yakni VPS dan juga Shared Hosting. Sisi VPS-nya adalah privasi atas resource-nya, sedangkan kemudahan pengelolaan serta perawatan merupakan sisi dari Shared Hosting. Untuk lebih jelasnya, ini bisa dianalogikan dengan sebuah resto dengan beberapa cabang di lokasi yang berbeda.
Pada Cloud Hosting, beban dibagikan ke beberapa server. Sehingga ketika satu dari sekian server bermasalah, website akan tetap stabil karena di backup oleh server lainnya. Beberapa kelebihan dari layanan hosting jenis ini adalah:
– Banyaknya resource yang tersedia
– Pengelolaan secara penuh oleh penyedia hosting
– Pengguna tak perlu memiliki kemampuan teknis yang mendalam
Adapun kekurangannya terletak pada harganya yang relatif lebih tinggi dibandingkan VPS dan juga shared hosting.
e. Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan layanan yang memberikan layanan server hanya untuk khusus satu pengguna saja. Jadi pengguna layanan ini tak perlu khawatir website miliknya akan down. User dengan layanan ini juga memiliki kebebasan dalam mengatur serta mengelola server sesuai dengan kebutuhannya. Bila digambarkan, Dedicated Hosting ini seperti sebuah rumah pribadi yang telah dibeli dari pihak pengembang rumah tersebut. Adapun kelebihan layanan hosting ini adalah:
– Memiliki resource yang sangat besar
– Memiliki kemampuan menampung trafik yang tinggi
– Mampu menyimpan data yang besar (big data)
– Mempunya akses root dalam pengaturan server
– Kebebasan dalam hal OS
Kelemahan dari layanan tentu terletak pada harganya yang mahal, di samping juga dibutuhkan pemahaman teknis yang mendalam untuk menggunakannya.
f. Unlimited Hosting
Unlimited hosting adalah layanan hosting yang mampu mengakomodir kebutuhan user yang memerlukan kapasitas hosting dalam jumlah besar. Ada beberapa tips untuk mereka yang mencari unlimited hosting, yakni melihat jumlah inodes yang mampu ditawarkan. Inodes sendiri merupakan jumlah file yang dapat disimpan dalam layanan hosting. Ketika pemakaian sudah melampaui batas, maka user mau tak mau harus upgrade menuju layanan unlimited hosting di atasnya.
g. Managed Hosting
Managed hosting merupakan layanan hosting yang pengelolaannya dipegang oleh provider hosting. Disini user tinggal bayar dan menggunakan layanan tanpa perlu bingung tentang hal teknis terkait hosting digunakan. Untuk harga layanan ini umumnya lebih murah karena satu server utama bisa digunakan oleh banyak orang. Kekurangannya terletak pada akses yang terbatas dimana user tidak bisa melakukan pengaturan spesifik pada server hosting.
Memahami ulasan seputar jenis hosting diatas tentu akan membuat kita lebih paham bila harus diminta sebutkan jenis layanan hosting yang ada. Berbagai jenis hosting ini bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan budget yang dimiliki untuk mengembangkan suatu website. User tinggal menyesuaikan mana kapasitas layanan yang paling sesuai dengan kondisinya saat ini. Kalaupun harus melakukan upgrade, user bisa mengkonsultasikannya dengan pihak penyedia hosting.
