fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

TechnologySistem KeamananUmum

Mengenal Pengertian Carding, Jenis, Cara Kerja

Yanti puspita

Pengertian carding – Carding merupakan suatu jenis kejahatan yang harus di waspadai akhir-akhir ini. Jika kamu menjadi korban dari cardingt ini, maka data kartu kredit kamu dapat di curi dan di salahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mengerikan sekali, bukan? lalu apa sebenarnya carding itu? Dan apa saja jenis-jenis carding yang perlu kamu ketahui? Nah pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian carding serta tips untuk mencegah carding. Langsung saja yuk simak penjelasan lengkapnya!

Mengenal Pengertian Carding dan Serba-Serbinya

Carding adalah salah satu bentuk penipuan, di mana sang pelaku akan mencuri nomor kartu kredit kamu dan menggunakannya untuk membeli gift card prabayar. Nantinya, gift card ini akan di jual kembali untuk mengumpulkan lebih banyak uang.

Menurut IFFC (Internet Fraud Complaint Center), carding adalah tindakan ilegal menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan uang milik orang lain. Adapun, pencuri dapat dengan mudah mencari nomor kartu kredit di situs web berbahaya.

Singkatnya, pengertian carding ini merujuk pada kejahatan dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit seseorang. Setelah mengetahui nomor kartu kredit calon korban, barulah pelaku bisa berbelanja online melalui kartu kredit curian tersebut.

Jenis-Jenis Kejahatan Carding

Setelah mengetahui pengertian carding, kamu juga perlu tahu jenis-jenis kejahatan carding apa saja yang ada agar nanatinya kamu bisa terhindar dari tindak pencurian satu ini. Berikut 4 jenis carding yang perlu kamu ketahui:

Wiretapping

Kejahatan carding yang pertama adalah Wiretapping. Dimana carding jenis ini merupakan penyadapan transaksi kartu kredit melalui koneksi jaringan internet atau telepon korban.

Phishing

Salah satu jenis carding dengan cara membujuk korban untuk secara sukarela memberikan data kartu kreditnya tanpa sepengetahuan korban inilah yang di sebut phising. Carding jenis inilah yang kini sangat marak di lakukan.

Counterfeiting

Selanjutnya yang termasuk dalam jenis carding ini adalah Counterfeiting yang di lakukan dengan mencetak kartu kredit palsu. Setelah itu nantinya para pelaku akan membuat kartu palsu dengan menggunakan data pemilik kartu kredit yang masih berlaku dan bisa di gunakan. 

Misuse of Card

Carding jenis ini merupakan penyalahgunaan kartu kredit dimana korban tidak mengetahui bahwa kartu tersebut telah di gunakan oleh pemegang kartu hingga korban menerima tagihan kredit yang tidak pernah di lakukan.

Metode Pencurian dengan Carding

Pencurian data kartu kredit dengan carding ini bisa di lakukan dengan beberapa cara, antara lain:

Skimming

Dalam kejahatan carding skimming merupakan pencurian data dari pita magnetik kartu kredit. Skimming di lakukan dengan menggunakan alat bernama skimmer yang terpasang pada mesin Electronic Data Capture (EDC) di mesin kasir yang umum ada di mall ataupun cafe.

Nantinya, saat kartu kredit di gesekkan pada skimmer, informasi pada magnetic stripe kartu tersebut akan tersimpan di komputer yang terhubung dengan skimmer.

Hacking

Metode pencurian data yang di lakukan dengan cara meretas website toko online dengan sistem keamanan yang lemah adalah hacking. Setelah berhasil login ke dalam website, pelaku akan mencuri data pengguna kartu kredit yang tersimpan di database dan menggunakannya dengan illegal.

Salah satu cara untuk mendapatkan data korban dengan cara ini bisa di lakukan dengan melakukan serangan malware. Misalnya, ketika kamu membuka tautan tertentu, aplikasi berisi walware akan di instal secara otomatis.

Kasus pencurian data carding dengan cara ini umum terjadi di situs web Woocommerce. Biasanya ini dilakukan dengan menggunakan skrip font palsu untuk memata-matai data kartu kredit pelanggan.

Sniffing

Penyadapan transaksi kartu kredit oleh bandar kartu yang berada di jaringan internet yang sama dengan korban di sebut sniffing.

Cara Kerja Carding

Kamu sudah tahu pengertian carding serta jenis-jenisnya. Kini saatnya untuk mengetahui bagaimana carding ini bekerja. Terdapat beberapa cara carding yang bisa di gunakan pelaku kejahatan (carder) untuk mendapatkan informasi nomor kartu kredit korban yang di incarnya.

Salah satu aktivitas carding tersebut adalah phishing, di mana pelaku memperoleh data pribadi dengan membeli kartu curian di pasar gelap atau deep web. Setelah mengantongi beberapa informasi penting dari pemilik kartu, carder akan terlebih dahulu mencoba nomor kartu untuk mengetahui apakah kartu tersebut aktif atau tidak.

Umumnya, cara penerbit kartu menutup jalur kartu mereka adalah dengan menggunakan nomor kartu kredit untuk transaksi gift card prabayar untuk membeli berbagai barang. Misalnya televisi, laptop, atau barang lain yang bisa di jual kembali.

Tips Mencegah Tindak Kejahatan Carding

Setelah mengetahui tentang pengertian carding, dapat di katakan bahwa carding merupakan pencurian yang sangat berbahaya. Nah, untuk mencegah kejahatan carding, kamu bisa melakukan hal berikut ini.

Jangan Mengungkapkan Informasi Pribadi

Kamu tidak boleh memberikan informasi pribadi apa pun termasuk nomor kartu kredit atau lainnya. Pastikan juga kamu tidak membocorkan informasi ini kepada siapa pun, bahkan seseorang yang kamu anggap dekat. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan resiko terhadap trik rekayasa sosial carding ini. Jadi, jangan biarkan data pribadi kamu jatuh ke tangan yang salah, ya.

Perhatikan Mesin EDC

Saat melakukan pembayaran transaksi offline, cobalah perhatikan kartu kredit kamu di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang di gunakan. Tujuannya untuk mencegah pencurian data dengan card skimmer yang bisa merekam data pada kartu kredit tersebut.

Simpan Tagihan

Setelah melakukan transaksi, biasanya kamu akan mendapatkan tagihan dari bank. Jika ingin membuangnya, maka sebaiknya hancurkan terlebih dahulu huruf-huruf yang tertulis di sana agar tulisannya tidak bisa di baca lagi. Hal ini dapat mencegah kebocoran informasi pribadi yang terdapat dalam invoice dan mengindarkan kamu dari carding.

Pastikan Website Transaksi Aman

Cara keempat ini juga tidak kalah pentingnya, terutama jika kamu berencana melakukan transaksi dengan kartu kredit. Pastikan situs web yang kamu gunakan aman. Bagaimana caranya? Pastikan situs web kamu memiliki sertifikat SSL.

Sertifikat SSL ini yang nantinya berguna untuk mengenkripsi informasi penting yang di kirimkan oleh pengunjung website, sehingga data yang di kirimkan akan lebih aman.

Jangan Bertransaksi Menggunakan Wifi Publik

Salah satu tips mengatasi carding adalah jangan bertransaksi menggunakan WiFi publik. Jika ingin melakukan transaksi secara online, lebih baik gunakan jaringan data pribadi.

Pasalnya, Wi-Fi gratis di tempat umum kerap menjadi pintu masuk bagi penjahat dunia maya untuk mencuri informasi kartu kredit dan kata sandi korbannya. Teknik Sniffing dalam carding juga di lakukan dengan memanfaatkan wifi publik.

Oleh karena itu, menggunakan jaringan internet pribadi adalah salah satu tips cara mengatasi carding yang patut di lakukan.

Jangan Sembarang Klik Tautan yang Diterima di Email

Tips untuk cara menangani carding adalah mengetahui setiap tautan yang Anda terima. Cara untuk memeriksa tautan ini adalah dengan mengarahkan kursor kamu ke atas tautan tanpa mengklik tautan untuk mengetahui tautan URL tersebut. Sebab, bisa jadi link yang kamu terima akan mengarahkan kamu ke website palsu yang berbahaya.

Penutup

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian carding, cara kerjanya, dan tips pencegahannya. Carding sendiri merupakan salah satu modus penipuan yang wajib di ketahui, khususnya bagi kamu para pengguna kartu transaksi.

Setelah kamu mengetahui pengertian carding ini maka pastikan kamu selalu berhati-hati dan jaga kerahasiaan kartu kredit, agar tidak di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertangung jawab.

Baca Juga