Website adalah sebuah media yang digunakan untuk menyebarkan dan menerima informasi, baik oleh perorangan, kelompok tertentu maupun perusahaan. Aksesnya yang mudah membuat banyak pihak menjadikan website sebagai media pemasaran langsung, tak hanya untuk personal branding diri sendiri maupun bisnis yang dijalankan. Tak hanya itu, komposisi website yang lebih kompleks membuat tak ada pembatasan materi promosi yang bisa digunakan serta biayanya relatif murah.
Banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari website sehingga banyak pihak tertarik memiliki sebuah website, baik orang lain yang membuatkannya maupun dibuat sendiri. Jika ingin membuat sendiri website tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai proses pembuatannya. Merencanakan pembuatan website perlu dilakukan agar hasil yang didapatkan nanti lebih maksimal. Tanpa perencanaan yang jelas memungkinkan hal hal-hal tak diinginkan terjadi pada website.
8 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Sebelum Proses Pembuatan
Berikut ini beberapa hal yang bisa anda lakukan sebelum mulai proses pembuatan website agar memberikan hasil maksimal.
1. Tentukan Tujuan Membuat Website
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membuat website adalah menentukan tujuan utama website tersebut. Apakah website nantinya akan digunakan untuk memuat kumpulan tulisan, promosi produk, kumpulan berita, dan artikel populer, dan lainnya.
Apapun tujuan pembuatan website, sebaiknya untuk mengajarkannya secara terperinci agar bisa dipahami dengan jelas. Tujuan yang terperinci ini akan sangat berpengaruh pada desain, tata letak, konten yang akan dibuat nantinya serta fitur-fitur pendukung yang digunakan.
2. Tentukan Target Pengunjung Website
Sebelum membuat sebuah website, Anda perlu menentukan target pengunjung yang diinginkan. Apakah target Anda anak-anak, dewas, profesi, gender, atau wilayah tertentu. Mengetahui target pengunjung akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan konten yang akan dibuat, bahasa apa yang sebaiknya digunakan dan lainnya. Target pengunjung ini dapat disesuaikan dengan apa tujuan awal pembuatan website.
Tak hanya menentukan kepada siapa website ditujukan namun juga berapa banyak pengunjung yang ditargetkan, bisa dalam hari, Minggu, bulan dan sebagainya. Dengan adanya target ini tentulah akan jadi salah satu motivasi dalam membuat konten.
Selain itu, anda juga perlu menentukan hal apa saja yang Anda ingin pengunjung lakukan di website Anda. Misalnya membeli produk, mendaftar akun, membagikan konten ke sosial media, atau lainnya.
3. Tentukan Konten Yang Akan Dimuat Dalam Website
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan sebelum membuat website adalah menentukan konten apa yang akan dimuat dalam website tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan tujuan dibuatnya website dan target pengunjungnya. Konten bertujuan menarik para pengunjung dengan memperhatikan hal sedang trending dan digemari saat itu.
Konten utama yang ditampilkan bisa memuat gambaran umum tentang produk atau perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menampilkan konten-konten trending dengan melakukan riset apa saja yang sedang dibicarakan, diminati atau banyak dibutuhkan oleh pengunjung.
4. Buat Identitas Website
Sama seperti manusia, website juga perlu memiliki identitas sendiri agar unik dan mudah dikenali orang lain. Salah satu hal yang paling penting adalah nama dan logo website. Kehadiran kedua hal tersebut bisa menjadi gambaran utama dari isi website yang ingin dibuat. Dari nama dan logo pula Anda akan lebih mudah menentukan domain yang nantinya akan digunakan sebagai alamat website.
5. Tentukan Teknologi Yang Akan Digunakan
Perkembangannya teknologi semakin cepat yang tneru akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Misalnya pada internet yang bisa diakses siapa saja dan dimana saja dengan perangkat yang mereka miliki, baik menggunakan smartphone maupun laptop, atau menggunakan android atau IOS. Website yang dibuat perlu mengakomodasi semua perangkat agar website tersebut bisa ramai pengunjung.
6. Menyusun Strategi Marketing
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum membuat website selanjutnya adalah merencanakan penyusunan strategi marketing. Tanpa marketing yang baik, sebagus apapun website yang dibuat maka tetap saja akan sepi pengunjung.
Banyak strategi marketing yang bisa digunakan untuk memaksimal fungsi website. Misalnya membuat konten yang banyak dicari orang lain atau memanfaatkan iklan online agar orang lain lebih mudah menemukan website Anda.
7. Membuat Tim Pembuat Dan Pengelola Website
Membuat Tim pembuat dan pengelola website juga perlu Anda pikirkan sebelum membuat website tersebut. Hal ini berguna agar dalam jangka pendek maupun panjang website tetap dapat digunakan dan memberikan hasil maksimal. Membuat website, selain memerlukan tim untuk membuatnya dengan tujuan masa depan serta tim yang akan memikirkan bagaimana kelanjutan website tersebut, baik dalam pemeliharaan maupun konten yang akan dimuat.
8. Tentukan Anggaran Untuk Pembuatan Website
Membuat sebuah website yang bagus dan berkualitas memerlukan sejumlah anggaran agar hasilnya maksimal. Hal ini perlu dipertimbangkan dan direncanakan sebelum memutuskan membuat sebuah website.
Dalam proses pembuatan website, dalam waktu tertentu membutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman. Tak hanya itu, fitur yang cukup rumit biasanya perlu sejumlah dana agar bisa digunakan dengan baik. Konten-konten yang dibuat pun terkadang perlu mengeluarkan dana hingga hasilnya bisa diunggah pada website.
Banyaknya dana yang mungkin akan dikeluarkan inilah yang membuat Anda perlu memikirkan anggaran atau budget yang akan disiapkan ketika mulai membuat dan mengelola website.
Itulah 8 hal yang perlu anda lakukan sebelum membuat website. Membuat perencanaan yang matang dan terstruktur ini akan memberikan peluang lebih besar untuk orang lain mengenal website dengan cepat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.
