fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Technology

Keuntungan dan Juga Kekurangan Internet Of Things

Yanti puspita

Internet of Things merupakan sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan IoT, pengguna dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk melakukan aktivitas tertentu.

Seperti mencari, mengolah, dan mengirim informasi secara otomatis. Terlepas dari hal itu, kita akan menjelaskan kepada sobat Dewabiz tentang keuntungan dan juga kekurangan internet of things yang jarang di ketahui.

Keuntungan Internet Of Things

Jika berbicara tentang Internet of Things, konsep ini sangat mirip dengan M2M (Machine-to-Machine). Namun kedua konsep ini sebenarnya memiliki perbedaan dari segi ukuran dan cakupan penggunaannya.

Internet of Things memiliki beberapa kemudahan yang di tawarkan dan memberikan keuntungan bagi penggunanya. Berikut beberapa keuntungan menggunakan IoT yang bisa kamu rasakan yaitu:

·         Efisiensi Energi Dari Internet Of Things

Konsep internet of things dapat di gunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Seperti pendidikan, kesehatan, industri, hingga rumah tangga. Tujuannya menggunakan konsep ini adalah untuk efisiensi energi.

Hal ini di karenakan adalah untuk dapat meningkatkan efisiensi aktivitas perusahaan serta menurunkan biaya produksi dan konsumsi energi. Selain itu, adalah untuk juga dapat mengoptimalkan penggunaan energi dengan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap perangkat yang di gunakan.

Dengan kata lain, pengguna dapat menetapkan batas minimum. Dan maksimum penggunaan sumber daya atau perangkat agar tidak melebihi kemampuan yang di tentukan.

·         Penghematan Biaya

Keuntungan lain yang di berikan oleh konsep Internet of Things adalah dapat menekan biaya operasional suatu perusahaan atau bisnis. Konsep ini juga memungkinkan pemeliharaan perangkat dengan memantau dan menganalisis data secara real time.

Selain itu, jaringan IoT juga dapat membantu pekerjaan yang kompleks guna mengurangi biaya SDM. Dengan demikian, perusahaan atau perorangan tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli peralatan baru atau membayar gaji karyawan.

·         Produktivitas Meningkat

Dengan sistem kerja yang kompleks seperti menggunakan sensor, konsep ini akan memudahkan pengguna dalam memberi perintah dan melakukan aktivitas. Proses akses yang di terima dan di hasilkan oleh IoT dapat di gunakan dengan cepat dan tepat sehingga pengguna dapat lebih praktis dalam penggunaannya.

Jadi, internet of thingsini juga memungkinkan perusahaan atau individu mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini. Mereka juga dapat mengidentifikasi peluang dan kelemahan spesifik untuk meningkatkan produktivitas.

Kekurangan Internet Of Things

Beragamnya kecanggihan dan keuntungan yang di tawarkan bukan berarti IoT tidak memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya adalah masalah keamanan, ketergantungan terhadap listrik dan internet, hingga kebutuhan akan keterampilan khusus. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

·         Masalah Keamanan

Semua data sangat mudah di akses oleh internet of things. Hal ini membuat pengguna takut akan kebocoran data karena banyak data yang di kumpulkan, termasuk informasi rahasia.

Ketakutan ini akan selalu muncul yang bisa berakibat fatal mulai dari hilangnya data sensitif, hingga pencurian identitas. Karena itu, penggunaan IoT harus di lakukan secara bijaksana dengan mengikuti langkah-langkah yang ada agar lebih aman dari upaya peretasan.

·         Tergantung Pada Listrik

Seperti halnya komputer, teknologi internet of things bergantung pada listrik yang stabil dan mencukupi. Jadi, ketika berencana menggunakan IoT dalam sistemnya, di perlukan langkah-langkah tambahan terkait infrastruktur perangkat yang di gunakan, seperti generator listrik dan perlindungan terhadap air.

·         Tergantung Pada Kecepatan Internet

Berbicara mengenai Internet of Things tentunya membutuhkan koneksi internet untuk komunikasi antara sistem dan perangkat yang di gunakan. Untuk memanfaatkan teknologi IoT secara maksimal, di perlukan konektivitas dan akses internet yang stabil.

Oleh karena itu, teknologi IoT memerlukan router, hub. Dan fasilitas tambahan lainnya untuk memaksimalkan kinerja jaringan.

·         Membutuhkan Keterampilan IT yang Tinggi

Bekerja menggunakan IoT dalam produktivitas sehari-hari memerlukan keterampilan dan pengalaman tingkat tinggi dalam segala hal dan aktivitas jaringan yang di gunakan. Skala IoT di perusahaan juga membutuhkan karyawan dengan keterampilan IT yang tinggi.

Seringkali hal ini menyebabkan sumber daya manusia yang sangat mahal harus berurusan dengan data sensitif. Meski jumlah sumber daya manusianya bisa di kurangi, namun kamu tetap harus memiliki keterampilan yang cukup untuk mengoperasikan IoT ini.

·         Mengurangi Aktivitas Fisik

Banyaknya pekerjaan yang bisa di andalkan pada IoT membuat pekerjaan fisik masyarakat semakin berkurang. Penggunaan internet yang berlebihan akan membuat pekerja menjadi tidak aktif dan menimbulkan gangguan kesehatan.

Tantangan Internet Of Things

Setelah mengetahui beberapa keuntungan dan kekurangan Internet Of Things. Maka selanjutnya kamu juga harus mengetahui tantangan Internet Of Things yaitu

·         Keamanan Data Privasi

Seperti yang telah di bahas pada bagian sebelumnya, sistem IoT terhubung dengan jaringan internet dan perangkat lainnya. Hubungan ini tentunya dapat memberikan celah bagi pelaku kejahatan siber untuk melakukan aktivitas peretasan IoT.

Perangkat IoT terkadang memiliki sistem keamanan yang lemah. Hal inilah yang menyebabkan maraknya kasus pencurian data sensitif yang di lakukan pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, di perlukan upaya perlindungan data dengan enkripsi atau sistem keamanan lainnya.

·         Kurangnya Regulasi

Tidak hanya dari tantangan yang memungkinkan sistem IoT, pihak eksternal juga dapat mempengaruhi kinerja sistem. Pada setiap negara, penggunaan Internet Of Things terbaru yang menggunakan konsep ini memerlukan regulasi dari pemerintah.

Tujuan dari peraturan ini adalah untuk menjamin kewajiban hukum tertentu jika terjadi permasalahan di kemudian hari. Namun tidak semua perangkat IoT memiliki regulasi yang kuat di suatu negara, karena terdapat perbedaan pendapat atau masih perlu ditinjau ulang. Jadi, aplikasi IoT menjadi sebuah hambatan.

Contoh Implementasi Internet Of Things di Berbagai Sektor

Berikut beberapa contoh implementasi internet of thingsdalam kehidupan sehari-hari yaitu:

·         Bisnis

Dalam dunia bisnis, internet of things berperan besar dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Mesin atau perangkat untuk bisnis dapat di hubungkan ke jaringan IoT dan di pantau kinerja prosesnya. Misalnya, IoT di industri migas dapat di gunakan untuk memantau kinerja dan tingkat inventaris peralatan industri migas secara real time.

Dengan kata lain penggunaan sumber daya manusia dapat di kurangi dan lebih terfokus pada penggunaan alat atau mesin. Proyek yang lebih kompleks pun dapat di kelola dalam perangkat lunak atau perangkat keras yang telah terhubung ke server.

·         Pendidikan

Dunia pendidikan juga tidak ketinggalan dalam menggunakan sistem IoT dalam menjalankan aktivitasnya. Biasanya sekolah atau kampus menggunakan jaringan IoT untuk urusan administrasi dan perpustakaan, absensi siswa dan staf, dll. Semua aktivitas tersebut terhubung dengan internet yang kemudian menampilkan datanya secara real time.

Kesimpulan

Itulah beberapa pembahasan terkait keuntungan dan juga kekurangan internet of things yang jarang di ketahui di berbagai sektor. Sistem ini memudahkan produktivitas manusia yang harus selalu di imbangi dengan keterampilan penggunaannya.

Jika kamu membutuhkan solusi IoT terkait daerah terpencil, dewabiz siap membantu kamu mengoptimalkan operasional bisnis di daerah tersebut.

Baca Juga