fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

TechnologyUmum

Kelebihan, Kekurangan, Serta Tahapan Extreme Programming

Yanti puspita

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengembangan software. Salah satu di antaranya adalah Extreme Programming atau yang biasa di singkat dengan XP. Jadi apa itu Pemrograman Ekstrim dan apa saja tahapan yang terlibat dalam Pemrograman Ekstrim serta apasaja kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel di bawah ini!

Apa Itu Pemrograman Ekstrim?

Extreme Programming (XP) adalah pengembangan software yang gesit atau metode manajemen proyek yang bertujuan untuk menghasilkan software yang unggul. XP memiliki siklus pengembangan yang singkat, sehingga sangat responsif terhadap perubahan keinginan pengguna.

Pemrograman Ekstrim berfokus pada praktik rekayasa yang relevan dengan pengembangan software. metode XP memiliki sifat cepat dan sederhana.

Tahapan Extreme Programming

Extreme Programming meliputi beberapa tahapan atau proses pengembangan. Berikut adalah penjelasannya

Planning

Tahap pertama adalah pertemuan antara klien dan tim developer untuk menyajikan gambaran hasil yang diinginkan klien. Tim kemudian memperkirakan gambar yang di inginkan oleh klien dan membuat rencana pengembangan yang dibagi ke dalam tahapan yang diperlukan untuk menyelesaikan fungsi yang diperlukan.

Jika gambaran klien tidak bisa di perkirakan, maka di perlukan sebuah penelitian yang lebih lanjut lagi. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan mengenai dua kunci utama dalam tahap planning. Tim developer biasanya bertanya kepada klien tentang dua hal:

Release Planning

Pada tahap ini, pelanggan memberikan fitur yang mereka inginkan kepada programmer atau developer, dan tim developer memperkirakan tingkat kesulitan dan pembiayaannya.

Interation Planning

Pada tahap ini, tim diberikan pengarahan rutin setiap beberapa minggu sekali. Tim XP membangun software dalam iterasi dua minggu dan memberikan kemajuan pada software yang dibangun di akhir setiap iterasi. Selama perencanaan iterasi, pelanggan memberi tahu fitur apa yang mereka inginkan dalam dua minggu ke depan.

Designing

Tahap designing sebenarnya merupakan bagian dari proses planning namun dapat di pisahkan untuk mengoptimalkan kedua proses tersebut. Hal ini terkait dengan salah satu nilai inti extreme programming, yaitu sebuah kesederhanaan.

Simple Design

Pada fase penyusunan desain, XP berkonsentrasi untuk memastikan desainnya akurat, sederhana, dan lengkap. Fungsionalitas di tambahkan sesuai dengan design yang di inginkan oleh pihak klien.

Metafora Sistem

Metafora sistem membuat tim pengembangan terorganisir dengan konvensi penamaan. Hal ini sangat penting karena untuk membantu memahami desain sistem secara keseluruhan. Hal ini dapat menghemat waktu karena memudahkan proses pencarian fungsi yang di cari dan dapat mendeteksi dimana meletakkan fungsi tertentu.

Refactoring

Refactoring merupakan sebuah proses peningkatan desain yang berkelanjutan agar menjaga desain tetap sederhana. Proses ini cenderung menghilangkan redundansi dan duplikasi serta meningkatkan kohesi kode Refactoring antar proyek menghemat waktu, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan pemahaman.

Coding

Coding merupakan  fase yang menerapkan praktik Extreme Programming tertentu seperti standar pengkodean dan integrasi berkelanjutan. Berikut beberapa elemen dalam coding yang harus di perhatikan:

Pair Programming

Pair programming merupakan salah satu hal yang membedakan metodologi XP dari pemrograman yang lain. Setiap pasangan pemrogram bekerja sama untuk mengembangkan fungsi khusus untuk meningkatkan kualitas software.

Bukan hanya kualitas kode yang jauh lebih baik, pemrograman yang satuini juga membantu menghindari berbagai hambatan.

Collective Code Ownership

Tim pengembangan memiliki kepemilikan kolektif atas kode yang memungkinkan anggota tim untuk memodifikasi kode bersama. Hal ini juga memungkinkan untuk menggunakan kembali fungsionalitas apa pun yang di perlukan agar kebutuhan pengguna terpenuhi.

Continuous Integration

Tim XP harus mempertahankan proyek yang terintegrasi penuh. Proses integrasi ini harus di lanjutkan dengan hati-hati. Pengembang harus sering mengintegrasikan kode yang di uji. Integrasi berkelanjutan memastikan bahwa setiap orang memiliki kemajuan proyek terbaru. Itu juga menghindari atau mendeteksi masalah kompatibilitas lebih awal.

40 Jam Kerja Per Minggu

Tim pengembang tidak di perboleh bekerja lebih dari 40 jam per minggunya. Hal ini di nilai dapat memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi pengembang tanpa adanya tekanan. Namun, jika ada yang mengharuskan Anda bekerja lembur, masih bisa di toleransi hingga seminggu. Tapi tidak dengan lembur beberapa minggu karena akan menurunkan produktivitas dan melelahkan para developer.

Testing

Tahapan ini merupakan inti dari Extreme Programming. Tahap testing merupakan sebuah kegiatan yang meliputi pengujian unit dan penerimaan.

Listening

Pada fase ini, komunikasi antara pelanggan dan manajer proyek terjadi untuk menjelaskan logika bisnis dan nilai yang di harapkan.

Kelebihan Extreme Programming

Berikut adalah beberapa keuntungan dari Extreme Programming:

Efisiensi Waktu Dan Biaya

Menggunakan Extreme Programming memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya pengembangan software dan waktu realisasi proyek. Pemrograman Ekstrim dapat menghilangkan aktivitas yang tidak produktif. Hal ini bisa mengurangi biaya dan beban bagi semua pihak yang terlibat. Hal ini memungkinkan tim pengembangan untuk fokus pada pengkodean.

Risiko Yang  Kecil

Keuntungan lain dari extreme programming adalah risiko minimal yang terkait dengan kegagalan pemrograman. XP memastikan bahwa klien mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

Sederhana

Keuntungan lain dari extreme programming adalah membuat kode yang sederhana sehingga kode tersebut mudah untuk di perbaiki jika ada kesalahan.

Prosesnya Transparan Dan Dapat Di Pertanggung Jawabkan

Kelebihan selanjutnya dari Extreme Programming adalah seluruh prosesnya transparan. Pengembang membuat komitmen nyata tentang apa yang mereka inginkan, dengan menunjukkan proses pembangunan yang sebenarnya.

Umpan Balik Konstan

Memiliki umpan balik yang konstan dapat memudahkan tim untuk melakukan perbaikan. XP membantu tim untuk tetap di jalur.

Software Bekerja Lebih Cepat

Dengan metode Extreme Programming di mungkinkan untuk menghasilkan software yang memiliki kecepatan tinggi karena pengujian rutin yang di lakukan selama proses pengembangan dapat mendeteksi semua bug serta pengujian validasi yang di setujui oleh pengguna dapat menentukan keberhasilan penyelesaian pengkodean. Blok untuk memastikan bahwa penerapan gambar menghasilkan apa yang di inginkan pelanggan.

Kekurangan Extreme Programming

Berikut adalah beberapa kelemahan Extreme Programming:

Kurangnya Dokumentasi

Perubahan konstan tidak di dokumentasikan dengan baik. Dengan demikian, ada risiko kegagalan tak terduga yang tidak dapat di lacak. Apalagi  jika bug sudah di perbaiki, tanpa dokumentasi yang akurat, kemungkinan besar kesalahan yang sama dapat terulang kembali.

Desain Minimal

Pemrograman Ekstrim lebih berfokus pada pengkodean daripada desain. Tapi, desain juga merupakan suatu aspek penting dari software, sehingga desain tidak boleh di abaikan begitu saja. Dengan cacat desain, ada kemungkinan klien tidak puas.

Tidak Cocok Untuk Pekerjaan Jarak Jauh           

Proyek Pemrograman Ekstrim sulit di terapkan ketika tim tidak berada di tempat yang sama. Biasanya proses komunikasi Extreme Programming bekerja paling baik saat anggota tim bertemu secara langsung. Ketika tim bekerja di lokasi atau secara langsung, maka proses pengembangan Extreme Programming dapat di lakukan dengan sangat baik dan maksimal.

Nah itulah beberapa informasi tentang Extreme Programming baik dari tahapan, kekurangan dan kelebihannya.

Baca Juga