fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Domain Name Untuk Perusahaan Adalah Seperti Apa? Begini Jawabannya

Rianda

Mengetahui domain name untuk perusahaan adalah hal yang perlu dilakukan saat memutuskannya. Pasalnya, nama domain inilah yang akan menjadi salah satu strategi dalam memberikan identitas digital perusahaan. Saat ini, ada banyak nama domain yang digunakan dalam perusahaan umumnya.

Selain sebagai identitas, nama domain ini akan mempermudah pengunjung untuk menemukan situs resmi perusahaan. Nama domain yang strategis juga akan menambah ranking SEO. Sebab itu, tak sedikit yang mencoba mengimplementasikan nama domain yang bagus.

Struktur Domain Name yang Digunakan pada Perusahaan

Seperti pada nama domain pada umumnya, perusahaan juga menggunakan struktur yang sama. Perbedaannya ada pada SLD (second-level domain), dimana perusahaan menggunakan nama yang simpel namun efektif untuk dicari. Seperti ini struktur domain name perusahaan:

1. Top-level Domain

Sebagai salah satu komponen yang paling penting dicantumkan, TLD (top-level domain) merupakan elemen terpenting domain. Ekstensi domain ini ditambahkan untuk mengetahui seperti apa situs yang menggunakan ekstensi tersebut. Inilah mengapa perusahaan perlu menggunakan top-level domain yang tepat.

Untuk TLD, contohnya dalam perusahaan seperti namadomain.com, namadomain.org, dan lain sebagainya. Terkadang, perusahaan internasional menggunakan ekstensi co.id karena merupakan cabang Indonesia dari perusahaan tersebut.

2. Second-level Domain

Menjadi nama tengah sekaligus utama dari alamat situs, SLD (second-level domain) adalah nama domain perusahaan yang perlu dipertimbangkan. Pasalnya saat melakukan pencarian, umumnya orang lebih mengetikkan nama perusahaan tersebut lewat Google daripada alamat domainnya.

Misalnya nama perusahaan adalah PT. Sukses, maka contoh domain name untuk perusahaan adalah sukses.com atau ptsukses.co.id. Nama SLD juga dapat diambil dari brand produk perusahaan. Jika diinginkan, perusahaan dapat membuat nama SLD lain seperti singkatan jika nama perusahaannya terlalu panjang.

3. Subdomain

Dalam perusahaan, tak jarang ditemukan nama tambahan yang dicantumkan setelah SLD dan TLD. Adapun nama tambahan tersebut adalah subdomain, yang umumnya digunakan sebagai cabang dari nama domain. Dengan ini, perusahaan tidak perlu membuat domain baru lagi.

Untuk nama domain dari subdomain perusahaan biasanya menggunakan kata yang ringkas namun to-the-point. Misalnya seperti blog.domain.com atau store.domain.com. Artinya, nama domain tersebut digunakan sebagai cabang blog dan toko dari perusahaan tersebut.

Seperti Apa Domain Name untuk Perusahaan?

Setelah mengetahui struktur domain name perusahaan, dapat disimpulkan bahwa nama domain tidak dapat dibuat secara sembarangan. Perusahaan perlu menentukan domain name yang tepat sebagai nama depan digital dari perusahaan tersebut. Sebab itu, biasa perusahaan akan menggunakan strategi berikut:

1. Domain Name yang Disesuaikan dengan TLD Perusahaan

Kehadiran TLD tidak dapat diabaikan dalam memberi nama domain perusahaan. Pemberian nama domain harus terlihat sinkron dengan TLD yang dipilih. Adapun berbagai TLD yang cocok sebagai domain name untuk perusahaan adalah:

  • .com. Biasanya ekstensi ini digunakan sebagai situs resmi perusahaan. Menggunakan .com akan membuat penilaian akan perusahaan tersebut terlihat lebih profesional.
  • .co. Disingkat dari company, ekstensi ini juga boleh digunakan pada domain perusahaan. Untuk cabang perusahaan lokal juga dapat menggunakan ekstensi co.id.
  • .org. Umumnya perusahaan non-profit menggunakan ekstensi ini untuk nama domainnya.
  • .net. Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dapat menggunakan ekstensi ini.

2. Domain Name Perusahaan yang Efektif dan Strategis

Sejatinya, domain name untuk perusahaan adalah taktik memperkenalkan perusahaan ke ranah digital. Sebab itu, perusahaan perlu menyusun nama domain yang strategis dengan beberapa tips berikut:

  • Jadikan karakter, brand, atau nama perusahaan menjadi nama domain.
  • Sisipkan keyword agar mudah dicari, sehingga menambah ranking SEO.
  • Hindari menggunakan ejaan yang sulit agar mudah dicari dan ditemukan pengunjung.
  • Gunakan kata populer dalam nama domain dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
  • Gunakan TLD internasional untuk dapat dijangkau pengunjung luar negeri.

Demikian penjelasan lengkap mengenai domain name perusahaan dan strukturisasinya. Memberi domain name untuk perusahaan adalah hal yang penting sebagai bagian dari strategi perusahaan. Oleh karena itu, jadi pastikan nama domain direncanakan hingga benar-benar matang.

Baca Juga