Dalam ulasan ini, kita akan membahas bagaimana cara kerja Dedicated Hosting Server.
Sebelumnya, seperti yang sudah Anda ketahui, jenis-jenis hosting server meliputi:
- Shared Hosting
- VPS Hosting
- Cloud Hosting
- Dedicated hosting.
Semua jenis hosting tersebut, memiliki cara kerjanya masing-masing.
Di antara keempat jenis, langsung saja kita fokus pada dedicated hosting. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu apa itu dedicated hosting server.
Sekilas Tentang Dedicated Hosting Server
Sebelumnya, pernahkah Anda mengalami website crash atau bermasalah pada saat-saat tertentu? Misalnya seperti saat perang pembelian tiket konser Justin Bieber atau saat pendaftaran KRS kuliah?
Bisa jadi ini karena hosting website yang kurang siap dalam menghadapi traffic tinggi secara mendadak dan signifikan. Nah, dedicated hosting server ini hadir sebagai solusinya.
Biasanya, penyewa atau pemilik jenis hosting ini terdiri dari:
- Perusahaan besar,
- Website dengan volume lalu lintas sangat tinggi,
- Website yang memiliki keamanan data sangat penting.
Jenis-jenis perusahaan dan website tertentu ini akan membutuhkan hosting yang memiliki banyak kelebihan. Salah satunya keamanan tingkat tinggi.
Selain itu, akses rooting dan administrator secara menyeluruh juga menjadi bagian dari dedicated hosting. Fleksibilitas ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan kontrol terhadap apa pun yang ada di dalam server.
Dedicated hosting ini bagus untuk perusahaan atau pemerintahan yang memiliki lalu lintas kunjungan tinggi (setidaknya lebih dari 100.000 kunjungan per bulan). Oleh karenanya, biayanya pun termasuk tinggi.
Namun, ini sepadan dengan berbagai fungsi dedicated hosting server yang dimilikinya.
Note!
- Hosting bukan sebatas tempat penyimpanan file website, melainkan menentukan performa website dalam segala kondisi. Apalagi saat adanya lonjakan lalu lintas yang signifikan.
- Layanan hosting berkualitas sangat penting untuk optimalisasi performa website.
Bagaimana Cara Kerja Dedicated Hosting Server?
Dalam dedicated hosting server, kita bisa membuat, menempatkan, serta melakukan optimalisasi sesuai dengan kebutuhan yang ada di server milik kita.
Secara sederhana, Anda bisa menambahkan berbagai elemen yang akan menguntungkan situs web. Dalam hal ini, fokusnya adalah dari segi fungsionalitas, termasuk dari segi kinerja website dan server.
Cara kerja dedicated server bisa dilakukan dengan menjalankan sistem operasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Secara lebih lengkap, urutan cara kerja dedicated hosting adalah sebagai berikut:
- Saat mengakses sebuah website melalui browser yang memakai sistem network protocol HTTP, internet akan mengirim permintaan akses kepada server hosting,
- Melalui internet, nantinya server akan mengirimkan informasi file,
- Selanjutnya, browser akan menerjemahkan informasi tersebut ke dalam bentuk gambar dan tulisan.
- Dengan demikian, Anda akan mendapatkan tampilan website yang Anda perlukan.
Dedicated hosting server merupakan salah satu bentuk hosting yang memberi penggunanya keleluasaan yang tak terbatas untuk setiap software dan hardware.
Secara lebih spesifik, Anda akan mendapatkan server yang masih kosong. Ini artinya, Anda bisa membuat website lagi dari awal. Anda hanya perlu memanfaatkan elemen yang akan meningkatkan fungsional dan kinerja dari server dan situs yang Anda buat.
Komponen dalam Dedicated Hosting Server
Terdapat beberapa hal yang menjadi satu-kesatuan guna mensukseskan cara kerja dedicated server. Apa saja?
- CPU
- HDD/SSD
- RAM ECC(Error Correcting Code RAM)
Anda bisa menyesuaikan kemampuan server dengan kapasitas tiga komponen hardware tersebut. Semakin tinggi spesifikasinya, semakin memungkinkan pula efektivitas server dan hosting yang Anda buat.
Perlu Anda perhatikan, ada berbagai hal yang harus Anda pertimbangkan untuk menggunakan dedicated hosting server. Mulai dari perangkat keras, kegunaan, sampai biayanya yang cenderung lebih mahal daripada jenis lainnya.
Tidak jarang, ini membuat dedicated hosting umum dipakai untuk server milik pemerintahan dan perusahan besar. Cara kerja dedicated hosting server cenderung lebih rumit, tetapi lebih fleksibel. Sebab, kita bisa mengelolanya secara penuh tanpa harus berbagi server dengan orang lain.
