Pada dasarnya, domain itu punya tiga struktur, yaitu TLD, SLD, serta subdomain. Pada penjelasan ini akan diterangkan terkait apa itu sub domain dan fungsinya bagi web. Jika berencana membangun situs lebih besar dan ramah pengguna, ekstensi ini dapat dijadikan solusi.
Adanya bagian tersebut akan memberikan kemudahan bagi pengguna internet dalam mengakses informasi tertentu. Kalau diibaratkan sebagai suatu bangunan, subdomain adalah ruangan-ruangan yang terdapat dalam sebuah rumah. Daripada penasaran, inilah penjelasan definisi, fungsi, dan jenis-jenisnya secara lengkap.
Pengertian Subdomain
Pasti masih ada yang bingung sebenarnya apa itu sub domain? Ini adalah bagian dari domain utama yang letaknya tepat berada sebelum titik pertama dalam struktur tautan web. Jadi URL itu urutannya subdomain, kemudian alamat utama, dan terakhir ekstensi.
Kalau masih belum paham, coba lihat contoh support.alamatABC.com. Maka yang dikatakan subdomain dari contoh tersebut adalah support. Maksudnya yaitu sebuah halaman baru yang isinya tidak sama dengan situs utama, tapi nama yang digunakan tetap satu.
Banyak yang menggunakannya untuk menampilkan konten lain dari sebuah web. Agar pembahasannya lebih spesifik dan tidak bercampur dengan informasi lain, maka dibuatlah halaman khusus. Alamat baru yang spesifik itulah dinamakan dengan subdomain.
Penggunaannya memberikan banyak manfaat bagi pemilik situs. Apalagi kalau yang dibangun itu web perusahaan, bisa dikatakan wajib untuk membuatnya. Pasalnya, halaman khusus baru akan mengarahkan pengguna pada informasi yang ingin dicarinya. Contohnya acara yang akan diselenggarakan perusahaan.
Fungsi Subdomain
Secara umum bagian ini berfungsi untuk membagi satu alamat web menjadi beberapa “ruangan.” Terlebih bagi instansi atau perusahaan yang memerlukan halaman tambahan untuk membahas informasi tertentu. Berikut dirangkum beberapa manfaat dari subdomain:
- Membuat web yang versi bahasanya beda. Kegunaan pertama yaitu membuat situs website dapat diakses di berbagai wilayah dengan bahasanya masing-masing. Contohnya yaitu membuat fr.alamatABC.com agar ketika situs dibuka menampilkan Bahasa Perancis.
- Menguji website baru. Fungsi yang kedua adalah memudahkan proses edit ataupun membangun ulang situs. Jadi tanpa mengaktifkan mode maintenance pada domain utama, user tetap bisa mengaksesnya.
- Memudahkan pengelolaan. Menambahkan bagian ini pada alamat utama sebenarnya meringkas pekerjaan karena lebih mudah kalau ingin melakukan pengelolaan. Contohnya membuat halaman dukungan pelanggan, seperti halaman bantuan, dokumentasi, serta FAQ.
- Menawarkan produk dan layanan. Kalau perusahaan punya merchandise khusus yang dijual, maka bisa ditawarkan lewat “ruang tambahan” ini. Proses transaksinya nanti akan lebih tersistem dan tidak tercampur dengan informasi pada domain root.
- Membuat mobile version. Kegunaan selanjutnya adalah menghadirkan website yang tampilan dan fungsinya berjalan optimal saat diakses lewat HP. Contohnya kalau ingin akses Facebook lewat mobile dapat mengunjungi m.facebook.com.
Jenis-Jenis Subdomain
Ada beragam jenis subdomain yang dapat digunakan sesuai keperluan web. Sebenarnya jumlahnya sangat banyak. Tapi akan dijelaskan beberapa macam sebagai berikut:
- Events. Halaman untuk memberikan rincian acara yang pernah dilakukan. Bisa juga event yang sedang diadakan dan akan hadir mendatang.
- Blog. Isinya berbagai macam informasi. Mulai dari soft selling produk, berbagai tips dan trik, hingga kumpulan trivia.
- Info. Subdomain yang berisi informasi kontak perusahaan, seperti nomor telepon, email, serta alamat. Kadang juga menjadi tempat menginfokan brand dan produk.
- Store. Ini adalah halaman yang dikhususkan untuk transaksi jual beli. Bisa dijadikan ruang baru kalau domain utama tidak digunakan berjalan secara eksplisit.
- News. Bisa dikatakan sebagai web amal. Kebanyakan menampilkan kampanye sosial paling baru atau keperluan lain.
- Id./en. Keduanya ini dipakai untuk mempublikasikan situs dengan Bahasa Indonesia dan Inggris.
Jadi, sekarang sudah tahu apa itu sub domain bukan? Ruangan baru yang menjadi bagian domain utama ini memberikan kemudahan bagi user mengakses web lebih spesifik. Letak subdomain ada di depan alamat utama dan ekstensi.
