fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Apa Itu DNS Pribadi? Simak Penjelasan Lengkapnya

Rianda

Keamanan saat berselancar di internet patutnya menjadi concern bagi semua pengguna. Pasalnya, banyak kejahatan yang datang dari aktivitas internet. Salah satu cara menjaganya yaitu dengan DNS pribadi. Tapi sudah tahukah apa itu DNS pribadi dan bagaimana menggunakannya?

Fitur keamanan tersebut bisa digunakan oleh semua sistem operasi. Bahkan ponsel android sekalipun sudah dibekali perlindungan ini. Selain fungsi keamanan, sebenarnya ada kegunaan penting lain untuk akses sebuah situs web. Berikut akan diterangkan lebih lanjut: 

Pengertian DNS Pribadi

Definisi dari private DNS adalah sebuah fitur yang akan memastikan keamanan pengguna ketika mengakses internet dan perangkat. Fitur inilah yang membantu user untuk menjaga privasinya selama mengunjungi suatu situs web. Ada dua hal yang menjadi acuannya, yaitu:

  • Acuan pertama adalah TLS atau Transport Layer Security.
  • Lalu hal kedua disebut Hypertext Transfer Protocol Secure.

Protokol itulah yang akan melakukan enkripsi pada kueri yang dikirim. Pengiriman melalui protokol HTTPS disebut dengan DoH. Sedangkan yang lewat TLS namanya DoT.

Masing-masing dari DoT dan DoH mengenkripsikan komunikasi yang terjadi antara server DNS dengan jaringan. Karena proses inilah, pihak ketiga tidak mempunyai kemungkinan untuk mengintip data. Jadi kesimpulannya, fitur keamanan ini wajib diaktifkan pada perangkat.

Fungsi DNS Pribadi

Sudah disinggung sebelumnya bahwa keberadaan private DNS akan meningkatkan keamanan pengguna saat sedang membuka situs web. Tapi lebih detailnya, ada juga beberapa kegunaan lain. Inilah fungsi dari fitur penting yang tersedia di semua perangkat ini:

  • Menjaga keamanan pengguna. Fungsi pertama tentu memberikan keamanan berkat terenkripsinya data karena melalui DoH dan DoT. Fitur ini otomatis akan bekerja kalau sistem keamanan sedang melemah. Jadi minim mendapatkan risiko ransomware ataupun malware.
  • Memberikan privasi. Kegunaan kedua adalah memberikan privasi kepada user. Lain hal jika menggunakan server DNS dari ISP. Maka saat mengunjungi situs web, nama domain tidak terenkripsi. Mungkin saja transaksi atau aktivitas internet yang dilakukan diketahui oleh ISP dan orang lain.
  • Meningkatkan kecepatan. Ternyata, menggunakan private DNS dengan mengganti hostname-nya dapat meningkatkan kecepatan internet. Ini semakin menambah pengalaman berinternet.

Hostname DNS Pribadi

Tidak cukup hanya mengaktifkan private DNS agar mendapatkan fungsi itu semua. Lebih baik ganti server DNS dari operator menggunakan yang disediakan pihak ketiga dan sudah dilengkapi DoH serta DoT. Apa saja hostname-nya? Berikut rekomendasinya:

  • Cloudflare. Inilah yang paling terkenal dan punya empat hostname. Family.cloudflare-dns.com dimanfaatkan blokir konten dewasa. Security.cloudflare-dns.com untuk memblokir malware. 1dot1dot1dot1.clodflare-dns.com adalah yang paling cepat. Sedangkan untuk IPv6 yaitu dns64.cloudflare-dns.com.
  • Google. Hostname lain yang dapat digunakan yaitu dari Google. Untuk alamatnya bisa diganti dengan google-public-dns-a.goggle.com.
  • Quad9. Provider ini mempunyai satu hostname yaitu dns.quad9.net. Kegunaannya adalah memblokir phising.
  • Adguard. Untuk menggunakan Adguard, ada tiga macam hostname yang bisa dicoba. Tapi salah satu yang sering diterapkan yaitu dns.adguard.com.

Cara Mengaktifkan DNS Pribadi di Android

Setelah memahami apa itu DNS pribadi dan fungsi-fungsinya, sekarang akan diterangkan cara mengaktifkannya. Khusus pada penjelasan ini diberi panduan untuk menggunakan private DNS di ponsel. Tapi fitur keamanan ini hanya ada di OS di atas andorid 9. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon gir atau Pengaturan.
  • Setelah itu, klik opsi Connection.
  • Langkah selanjutnya yaitu menyalakan fitur private DNS.
  • Jangan memilih otomatis, tapi klik Private DNS provider hostname.
  • Selanjutnya tulis hostname-nya sesuai keinginan.
  • Tekan Save.

Setelah membaca keterangan ini tentu sudah paham apa itu DNS pribadi, bukan? Jika perangkat sudah mendukung fitur tersebut, sebaiknya untuk segera diaktifkan. Sebab sangat penting menjaga keamanan dan privasi.

Baca Juga