Jika kamu sering mengikuti perkembangan digital, pasti kamu sudah sering mendengar istilah copywriting ini. Memangnya apa itu copywriting dan contohnya? Copywriting ini bisa di katakan sebagai ujung tombak pemasaran digital.
Mungkin kamu sering mengetahui bahwa artikel atau tulisan yang berupa permintaan dalam iklan penjualan barang atau jasa tidak di buat sembarangan. Semua itu di tulis oleh seseorang yang berspesialisasi dalam copywriting.
Mereka inilah yang kemudian di sebut copywriter. Kamu ingin tahu lebih dalam mengenai apa itu copywriting dan contohnya? Yuk simak artikel ini sampai akhir.
Mengenal Apa Itu Copywriting dan Contohnya
Apa itu copywriting dan contohnya? Ada banyak definisi yang bisa menjelaskan maksud dari apa itu copywriting. Salah satu yang paling sederhana yaitu, copywriting adalah teknik menulis yang artistik dengan tujuan untuk mendapatkan respon yang baik dari pembaca.
Kamu juga perlu tahu bahwa dalam copywriting tidak hanya berbentuk tulisan saja, akan tetapi juga bisa berupa gambar atau video menarik lainnya. Contoh copywriting banyak di gunakan untuk pemasangan iklan di website, landing page, televisi, majalah, surat kabar dan media lainnya.
Saat ini, mengimpangi pesatnya perkembangan internet yang kian canggih, copywriting sepertinya menjadi salah satu hal yang harus di lakukan bagi mereka yang ingin memasarkan produk atau layanannya ke pasar yang lebih luas.
Contoh Copywriting Paling Menarik untuk Produk Dan Headline
Copywriting bisa di terapkan di mana saja, termasuk judul produk dan website. Nah, di sini akan di berikan contoh copywriting yang menarik untuk kamu yang baru mulai memasuki dunia copywriting ini. Yuk, langsung saja simak apa itu copywriting dan contohnya berikut ini.
Terbukti
Apa itu copywriting dan contohnya? Contoh copywriting yang pertama, kata ‘terbukti’. Kata-kata ini menunjukkan bahwa produk kamu sudah di uji dan memberikan hasil yang di inginkan. Dengan menggunakan kata-kata seperti “terbukti berhasil” atau “kualitas terbukti”, maka kamu bisa membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan minat terhadap produk kamu di pasaran.
Populer
Umumnya para pelanggan di luaran sana cenderung tertarik dengan apa yang sedang populer atau sedang tren. Sebab, embel-embel populer menunjukkan bahwa produk tersebut banyak di minati oleh banyak orang. Dengan menggunakan copywriting seperti “populer” atau “banyak di cari”, kamu bisa menarik perhatian target market terhadap produk kamu, Lho.
Terbaik
Contoh copywriting selanjutntya adalah ‘terbaik’. Menggunakan kata “terbaik” dalam headline tulisan atau produk kamu akan menunjukkan bahwa produk kamu menonjol dari persaingan.
Tentunya hal ini akan meyakinkan pelanggan bahwa memilih produk kamu adalah pilihan yang tepat dan terbaik. Namun, kamu harus perlu berhati-hati saat menggunakan kata-kata copywriting tersebut. Pastikan kamu memiliki bukti bahwa produk kamu sesuai dengan klaim yang kamu berikan.
Mudah
Salah satu tugas seorang copywriter adalah membuat teks yang memungkinkan produk yang kompleks terlihat menarik dan mudah di pahami. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan kata ‘mudah’. Pelanggan yang mencari solusi praktis dan membuat hidup lebih mudah pasti akan tertarik ketika membaca kata-kata seperti “mudah di gunakan” atau “mudah” di produk atau headline tulisan kamu.
Khusus
Hampir semua orang pasti suka jika dirinya di anggap istimewa. Ini tidak berlebihan kok. Kamu sendiri pasti suka di istimewakan, bukan? Dengan menggunakan kata-kata seperti ‘istimewa’ atau ‘eksklusif’, maka kamu bisa membuat pelanggan merasa mendapatkan sesuatu yang unik saat membeli produk kamu.
Alasan lainnya adalah karena sebagian orang sering kali tertarik pada produk dan layanan yang tidak tersedia untuk semua orang. Artinya, teknik copywriting ini cocok untuk kamu yang berniat menjual produk dengan cepat.
Dapat Di Sesuaikan
Kata ‘dapat di sesuaikan’ adalah contoh copywriting yang menarik karena mengacu pada fleksibilitas produk untuk memenuhi kebutuhan individu pelanggan. Umumnya copywriting ini cocok untuk menulis deskripsi sebuah produk.
Ini karena hampir sebagian orang cenderung mencari produk yang dapat di sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhannya. Dengan menggunakan kata ‘dapat disesuaikan’ calon pelanggan mengetahui produk kamu fleksibel untuk disesuaikan.
Tanpa Risiko
Kebanyakan orang sering takut mengambil risiko dalam membeli sebuah barang atau menggunakan suatu layanan jasa. Tetapi dengan menggunakan kata-kata ‘tidak ada risiko’ dalam copywriting ini, kamu akan memberikan jaminan keamanan dan meyakinkan pelanggan potensial untuk mempercayai produk kamu.
Kata “tanpa risiko” juga menciptakan rasa percaya dan menawarkan perlindungan kepada pelanggan. Oleh karena itu, copywriting ini biasanya disertai dengan kata “garansi”.
Edisi Terbatas
Batas waktu atau jumlah item dalam iklan dapat menciptakan rasa urgensi bagi calon pelanggan. Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk segera mengambil tindakan transakasi atau pembelian. Contoh copywriting seperti “penawaran terbatas” juga menimbulkan rasa eksklusivitas karena penonton merasa beruntung memiliki kesempatan untuk memanfaatkan penawaran yang kamu berikan.
Nikmati
Kata “nikmati” atau “rasakan sensasinya” adalah contoh copywriting makanan atau produk yang berhubungan dengan pengalaman atau kesenangan. Pasalnya, copywriting ini bisa menimbulkan rasa penasaran dan membuat pelanggan tertarik untuk mencoba produk kamu.
Hemat
Apa itu copywriting dan contohnya? Salah satu contoh copywriting produk lainnya, kata “hemat”. Harga murah atau penawaran diskon seperti ini selalu menarik pelanggan untuk membeli sebuah produk. Dengan menggunakan teknik copywriting ini, kamu akan memberikan kesan bahwa pembeli akan mendapatkan nilai yang lebih baik dengan harga yang lebih murah pada produk yang kamu tawarkan.
Kata “hemat” juga membangkitkan rasa puas dan sukses dalam berbelanja. Pembeli merasa telah mengambil keputusan yang cerdas dengan memilih produk yang menawarkan nilai lebih atau diskon yang bagus.
Baru
Dalam teknik copywriting, kamu bisa memperkenalkan produk kamu dengan kata-kata seperti “baru” atau “terbaru”. Dengan demikian ini akan menarik pelanggan yang suka mencoba hal-hal baru.
Kata “baru” menimbulkan kesan bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan adalah sesuatu yang fresh, up-to-date, dan belum pernah ada sebelumnya. Ini akan menarik para pembeli potensial yang mencari inovasi, atau mereka yang senang mengikuti tren.
Terlaris
Berikutnya, copywriting “terbaik” atau “best seller” adalah teknik copywriting yang efektif untuk menarik perhatian calon pembeli.
Dengan menggunakan contoh copywriting ini, kamu berpotensi menciptakan keingintahuan pelanggan terhadap minat terhadap produk atau layanan. Pasalnya, istilah “best seller” mengacu pada banyak orang yang memilih produk tersebut.
Rahasia
Istilah “rahasia” memberi kesan bahwa ada manfaat eksklusif yang hanya di ketahui oleh orang-orang tertentu. Dengan demikian, pelanggan akan termotivasi untuk mengetahui lebih jauh tentang produk tersebut. Maka dari itu, kata “rahasia” ini cukup ampuh untuk menarik calon pembeli dan membuat mereka penasaran dengan produk yang kamu promosikan denghan teknik copywriting ini.
Kesimpulan
Sekarang, kamu sudah tahu apa itu copywriting dan contohnya. Copywriting adalah teknik menulis materi promosi yang persuasif dan bersifat mengajak. Ada berbagai jenis copywriting seperti copywriting pemasaran, copywriting SEO, hingga copywriting teknis.
Mempelajari apa itu copywriting dan contohnya adalah proses yang terus berkembang. Makanya kamu tidak hanya harus bisa menulis, akan tetapi kamu juga perlu mengetahui audiens target yang kamu tuju dan mempelajari produk atau layanan yang perlu kamu promosikan.