fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Affiliate

Affiliasi Marketing dengan Model CPI

Yanti puspita

Affiliasi Marketing dengan model CPI – Kamu pasti tahu apa itu Affiliasi Marketing dan beberapa istilah yang sering di gunakan dalam Affiliasi. Apakah ada pelaku Affiliasi marketing yang bisa mendapatkan konten tambahan di dompet kamu? Lalu Affiliasi apa ini.

Beberapa kode atau model yang sering di temui adalah CPS, CPI, CPL, CPS dan beberapa lainnya. Namun khusus pada artikel kali ini kita hanya akan membahas Affiliasi Marketing menggunakan model CPI.

Affiliasi Marketing Dengan Model CPI

Jika kamu ingin menjadi seorang Affiliasi Marketing, bagaimana cara menghitung penghasilan yang akan kamu peroleh dengan menggunakan CPI. Cara perhitungan ini mempunyai kebijakan tersendiri, namun umumnya kamu akan di bayar setiap kali ada yang menginstal aplikasi.

Melalui link yang di berikan kepada kamu. Pembayaran juga di hitung berdasarkan lokasi negara tempat orang memasang aplikasi. Berikut ini Affiliasi Marketing dengan model CPI yaitu:

Affiliasi Marketing dengan Menentukan Niche Website atau Blog

Hal pertama yang harus di lakukan Affiliasi Marketing menggunakan model CPI adalah menentukan website yang ingin di buat. Seperti mendapatkan tema terkait dengan jenis CPI yang ingin kamu dapatkan, karena akan mempengaruhi tingkat konversi link CPI yang di pasang.

·         Memasang Kode pada Landing Page

Selanjutnya kamu akan mendapatkan kode atau skrip khusus yang bisa kamu tempelkan ke tombol untuk menarik pengunjung. Kode ini biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis kampanye yang kamu buat.

·         Mengoptimalkan SERP

Langkah terakhir adalah mengoptimalkan website kamu untuk kata kunci agar lebih mudah muncul di mesin pencari. Jika kamu bisa menggunakan SEO atau lebih dekat dengan sumber trafficmu. Misalnya, jika kamu menargetkan traffic dari Indonesia atau Asia Tenggara.

Maka kamu dapat menghosting situs webmu di Singapura. Atau kamu ingin mendapatkan traffic dari Eropa dengan menggunakan server London. Itu berarti semakin dekat kamu dengan sumber lalu lintas, semakin besar kemungkinan situs webmu mendapat peringkat tinggi di SERP.

Penyedia Affiliasi Marketing di Indonesia

Sebagai salah satu bentuk Affiliasi Marketing, ini merupakan cara yang efektif untuk mendatangkan pembeli. Ada banyak platform atau layanan yang menyediakan Affiliasi marketing, berikut 10:

·         Accesstrade

Meski merupakan salah satu jaringan Affiliasi terbesar di Indonesia, masih banyak orang yang belum mengetahui situs ini. Jadi, bagi kamu yang ingin mencoba Affiliasi marketing, peluangnya masih terbuka. Ada ratusan merek & produk Affiliasi melalui Accesstrade.

Affiliasi akan mendapatkan keuntungan melalui 4 mekanisme. Pertama dengan CPS (Cost Per Sales), artinya Affiliasi akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi penjualan. Yang kedua adalah CPL (Cost Per Lead), setiap pelanggan mendaftar atau mengunjungi website akan ada komisi untuk Affiliasi.

Yang ketiga adalah CPC (Cost Per Click). Setiap klik yang masuk ke suatu produk atau merek memberikan komisi kepada Affiliasi. Keempat, CPI (Cost Per Install) mirip dengan CPL, CPI di dapat setiap kali ada yang menginstal aplikasi. Merek aplikasi berbasis layanan game, e-commerce, alat kehidupan dan lain-lain banyak menggunakan CPI.

·         Lazada

Siapa yang tidak kenal dengan platform e-commerce yang satu ini? Selain menjadi pionir, Lazada juga menjadi salah satu pemimpin pasar berbagai brand e-commerce. Jadi, pengunjung dan penggunanya sudah mencapai jutaan. Menjadi Affiliasi marketing di platform ini menawarkan komisi 10%. Ini adalah peluang emas untuk mendapatkan keuntungan.

·         Blibli

Seperti halnya Lazada, Blibli juga merupakan salah satu pionir e-commerce terkemuka. Blibli juga menyediakan program Affiliasi marketing untuk memasarkan berbagai produk.

Namun, bedanya kamu tidak perlu mempromosikan satu produk dalam satu waktu, jadi lebih praktis. Komisi di peroleh dengan menggunakan sistem CPS (Cost Per Sales), atau komisi akan di bayarkan setiap kali terjadi penjualan.

·         Bukalapak

Bukalapak juga menjalankan program Affiliasi marketing untuk meningkatkan penjualan produknya. Affiliasi dapat memilih kategori produk yang ingin di pasarkan. Komisinya berkisar antara 2-5%. Banyak penjual atau grosir barang bekas yang menggunakan bukalapak.

·         Shopee

Sebagai e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee melakukan Affiliasi melalui iklan berbayar yang ekstensif. Namun, mereka tetap menjalankan program Affiliasi Marketing. Komisi yang di tawarkan cukup besar. Dari 5-10% untuk setiap penjualan yang berhasil. Menarik bukan?

·         Dewabiz

Berbeda dengan layanan lainnya, Dewabiz bukanlah e-commerce, melainkan layanan hosting. Ini menjadi bukti bahwa peluang Affiliasi marketing terbuka tidak hanya untuk e-commerce. Tapi juga untuk layanan lainnya. yang di dapat sekitar 40% dan terbilang cukup besar. Setelah registrasi, kamu akan mendapatkan Rp 50.000,00 dan komisi baru akan di cairkan setelah saldo mencapai Rp 500.000,00.

Bagaimana Cara Kerja Affiliasi Marketing?

Bagaimana Cara Kerja Affiliasi Marketing? Sederhananya, kamu membagikan link produk dan mendapatkan keuntungan atau komisi ketika kamu melakukan pembelian melalui link tersebut. Di bawah ini adalah cara singkat tugas Affiliasi Marketing.

Untuk menjadi Affiliasi Marketing, kamu harus mendaftar terlebih dahulu pada program Affiliasi Marketing. Kamu dapat mendaftar melalui website masing-masing perusahaan. Berikut beberapa caranya:

·         Pilih Brand Affiliasi

Cara pertama yang harus di lakukan adalah memilih brand affiliasi, caranya cukup masuk ke Affiliasi Marketing dari brand tersebut dan akan muncul hasil pencarian di Google lalu klik link yang akan membawamu ke halaman pendaftaran.

Misalnya saja jika kamu ingin mendaftar program Affiliasi Shopee, kamu hanya perlu mengetikkan kata kunci tersebut ke Google dan kamu akan menemukan website untuk mendaftar.

Setelah kamu mendaftar program Affiliasi ini, maka kamu akan menerima link Affiliasi. Tautan tersebut memiliki ID Affiliasi yang mencatat semua transaksi yang berasal dari ID tersebut. Jadi komisinya bisa masuk ke akun Affiliasimu.

·         Bagikan Tautan Affiliasi

Setelah mendapatkan link Affiliasi, kamu dapat membagikannya di website atau blogmu, seperti TikTok, Instagram, Twitter atau media sosial lainnya. Kamu juga bisa membagikan link ini kepada orang-orang terdekatmu.

Di TikTok biasanya orang mencari konten menarik dan memberikan link produk yang mengarah ke toko online atau toko TikTok itu sendiri. Misalnya konten A day In My Life, setelah pemilik konten membagikan link pembelian celana, tas, baju atau sepatu di akhir video.

·         Dapatkan Komisi Saat Pembelian Terjadi

Jika semua proses di atas selesai, kamu akan menerima komisi penjualan. Komisi yang di terima, jumlahnya bervariasi. Tergantung pada harga produk yang dijual dan persentase yang di peroleh. Besaran komisi yang didapat setiap produknya pun berbeda-beda.

Ada yang memberikan komisi 5% per produk, ada pula yang memberikan komisi hingga 20% per produk. Tapi semuanya tergantung pada program Affiliasi yang kamu ikuti. Komisi ini dapat di bayarkan ke akun kamu secara tunai.

Namun, beberapa perusahaan/merek memiliki jumlah minimum yang harus di capai sebelum hadiah dapat di kreditkan ke akunmu. Misalnya komisi akan di kirimkan ketika kamu mencapai minimal Rp 20.000. Jika jumlah tersebut tidak tercapai maka pengiriman akan tertunda dan di gabungkan dengan komisi berikutnya hingga mencapai Rp 20.000.

Penutup

Di atas adalah artikel tentang Affiliasi Marketing dengan model CPI. Jika kamu seorang pemula dan ingin mempelajari cara menghasilkan uang dengan Affiliasi Marketing, maka kamu dapat mengikuti beberapa cara di atas.

Baca Juga