fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

SEO

Tips Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Keyword SEO

dewabiz

Kata kunci atau keyword adalah elemen penting dalam SEO. Kata kunci membantu produk maupun halaman website untuk bisa ditemukan di mesin pencari. 

Tapi, tidak semua kata kunci menghasilkan performa yang baik. Boleh jadi, keyword yang kamu pilih kurang tepat atau tidak sesuai dengan search intent pengguna. Lantas, apa yang harus kamu lakukan? Apa tips melakukan evaluasi dan perbaikan keyword SEO? Mari cari tahu disini!

Keyword dan Kanibalisasi Konten 

Bagi yang belum tahu, di dalam dunia SEO terdapat istilah kanibalisasi. Apa itu kanibalisasi? 

Sederhananya, kanibalisasi adalah momen ketika kamu memiliki dua konten (atau lebih) yang saling berkompetisi untuk kata kunci maupun kueri yang sama di halaman pencarian. Namun ternyata, konten yang dipilih Google adalah konten yang tidak kamu harapkan. 

Jadi, sebenarnya kamu berharap kalau yang muncul adalah konten A, baik itu karena alasan kualitas, kelengkapan informasi, ataupun alasan lainnya, tapi justru konten B yang muncul di halaman pencarian. 

Nah, hal seperti ini bisa terjadi jika kamu lupa melakukan evaluasi dan perbaikan keyword. Jika saja saat itu kamu mengevaluasi keyword, lalu memperbaiki masalah dengan cara mengganti keyword (supaya berbeda). Maka, kedua konten tersebut mungkin tidak akan saling menyantap satu sama lain.

Penyebab Kanibalisasi Konten

Ada beberapa penyebab kanibalisasi konten, diantaranya: 

Kesalahan yang Tidak Disengaja

Kanibalisasi konten bisa terjadi karena kesalahan kecil yang tidak disengaja oleh penyusun konten. Misalnya, tanpa sengaja kamu mengoptimasi dua halaman berbeda menggunakan keyword yang sama. Walhasil, kedua konten tersebut saling berlomba memperebutkan posisi di mesin pencari. 

Strategi

Selain itu, ada juga penyusun konten yang mengaplikasikan teknik tersebut sebagai bagian dari strateginya. Jadi, ia sengaja membidik keyword yang sama untuk 2 konten atau lebih. Entah apa tujuannya, tapi yang jelas praktik seperti ini sangat tidak disarankan karena dapat berdampak negatif bagi konten itu sendiri.

Tidak Ada Optimasi Lokasi

Kemungkinan lainnya adalah lupa mengoptimasi lokasi pada konten, seperti kurangnya tag hreflang, tidak disesuaikan untuk lokasi-lokasi tertentu, tidak menggunakan keyword lokal (contoh: jasa landing page Bandung) dan sebagainya. 

Tips Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Keyword SEO Agar Terhindar dari Kanibalisasi Konten 

Untuk menghindari masalah kanibalisasi konten serta memaksimalkan performa tiap konten di mesin pencari, maka kamu perlu melakukan evaluasi dan perbaikan keyword SEO. Bagaimana caranya? Perhatikan poin-poin berikut ya!

  1. Melakukan evaluasi keyword menggunakan tools

Pertama, kamu dapat mengevaluasi keyword menggunakan keyword tools, salah satunya seoClarity. Melalui cara ini, kamu dapat melacak jumlah konten duplikat atau banyaknya halaman website kamu yang memakai keyword yang sama. 

Untuk menggunakan seoClarity, silakan mendaftar akun terlebih dulu. Kemudian, kunjungi halaman websitenya lalu masuk ke menu Rank Intelligence dan pilih Keywords. Pada menu Filter di bagian kiri, pilihlah Listing Count dan atur setting di bawahnya. Pilihlah Greater than, lalu ketik 1 di bagian bawahnya. 

Alat tersebut akan memunculkan hasil beserta laporan mengenai halaman mana saja di websitemu yang menggunakan keyword yang sama. 

  1. Mencari keyword baru

Setelah tahu ada beberapa halaman yang menggunakan keyword sama, maka kini giliran kamu mengubah keyword tersebut dengan keyword lain. Caranya bisa dengan menggunakan keyword research tools, contohnya Google Keyword Planner. 

Masukan kata kunci tersebut ke dalam Google Keyword Planner. Lalu, pilihlah kata kunci alternatif yang masih relevan dengan keyword tadi. Misalnya untuk mengganti keyword diet sehat, kamu dapat memilih diet alami. 

Jangan lupa perhatikan tingkat kesulitan keyword tersebut dulu sebelum mengambilnya. Apakah keyword tersebut memiliki potensi untuk ranking? Semakin tinggi tingkat kesulitannya, semakin sulit untuk memperoleh ranking di Google. 

  1. Memperbaiki Keyword SEO dengan Retarget Konten ‘Duplikat’

Langkah terakhir adalah menerapkan keyword tersebut pada artikel yang terindikasi duplikat. Ubah keyword artikel duplikat tersebut, dari diet sehat menjadi diet alami. Lakukan hal yang sama untuk artikel duplikat lainnya. Tentu saja dengan keyword yang berbeda pula. Dengan begitu, tidak ada halaman website yang membidik keyword yang sama. 

Jika diperlukan, lakukan sedikit penyesuaian (revisi) pada artikelmu untuk menyesuaikannya dengan target keyword yang baru. Tak menutup kemungkinan pula bahwa kamu harus mengoptimasi meta tags (tag judul dan tag deskripsi) agar lebih sesuai dengan keyword yang baru tersebut. 

Nah, itu beberapa tips melakukan evaluasi dan perbaikan keyword SEO untuk mencegah kanibalisasi konten. Tapi, bagaimana kalau kamu ingin melakukan evaluasi dan perbaikan keyword untuk meningkatkan performa artikel? Jangan khawatir, kami juga punya beberapa tips untuk hal tersebut.

Tips Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Keyword SEO untuk Tingkatkan Performa Konten

Terkadang, performa konten yang buruk bukan disebabkan oleh kualitas tulisan yang menyedihkan. Adakalanya, hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam memilih keyword. Sebagai contoh, kamu memilih keyword tips diet untuk konten yang membahas tentang tips diet untuk ibu menyusui.

Benar sih, tidak ada yang salah dari keyword tersebut. Tapi coba perhatikan, bukankah keyword tersebut masih terdengar umum? Mengapa tidak menggantinya dengan keyword yang lebih spesifik dan lebih mewakili isi artikel?

Bagaimana jika kamu menggantinya dengan tips diet sehat busui? Bukankah terdengar lebih pas? Dengan memilih keyword yang baik, maka kamu turut meningkatkan performa artikel. Keyword tepat, performa konten meningkat. 

Berikut beberapa tips melakukan evaluasi dan perbaikan keyword SEO untuk meningkatkan performa artikel.

  1. Cari Keyword Baru

Temukan keyword baru yang memiliki tingkat kesulitan rendah, volume pencarian tinggi dan relevan dengan topik artikelmu. Kamu bisa gunakan keyword research tools, seperti Keywordtool.io, Google Keyword Planner, Moz, Ahrefs, SEMrush dan sebagainya, untuk menemukan kata kunci tersebut.

Setelah itu, analisis setiap ide keyword yang diajukan tools tersebut. Pilihlah keyword yang dirasa tepat menjadi pengganti keyword lama. Tentunya, keyword tersebut harus memiliki ‘potensi’ lebih baik dibandingkan keyword sebelumnya ya. 

  1. Menerapkan Keyword Baru Pada Artikel 

Setelah itu, terapkan keyword tersebut pada artikel. Ubah semua keyword lama yang terdapat di tubuh artikel, lalu ganti dengan keyword baru tersebut. Kamu juga perlu menyesuaikan tag judul, meta description, keyword fokus pada SEO plugin (contoh: RankMath) dan atribut lainnya. 

Setelah itu, publikasikan artikel dan lihat bagaimana performa yang ditunjukkan artikel tersebut dalam waktu sebulan. Amati, apakah trafik organik meningkat? Apakah konversi melejit? Apakah ada dampak positif yang dihasilkan perubahan ini? Kalau tidak, lakukan evaluasi ulang untuk menemukan keyword yang benar-benar tepat. 

  1. Perbaikan Keyword SEO (Re-evaluasi)

Jika keyword baru tidak juga memberi dampak positif bagi performa konten, berarti kamu perlu melakukan perbaikan keyword. Ulangi langkah pertama dan carilah keyword lain yang dirasa cocok untuk mengganti keyword saat ini. 

Sangat penting dalam proses reevaluasi ini untuk membandingkan performa keyword lama dengan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mengungkap keyword mana yang menawarkan daya dukung lebih baik bagi website (dari segi SEO). 

Demikianlah pembahasan mengenai tips melakukan evaluasi dan perbaikan keyword SEO. Ternyata, cukup mudah ya? Yuk terapkan tips di atas, agar kontenmu tidak saling memakan!

Baca Juga