Hosting merupakan tempat untuk menampung data-data yang dibutuhkan bagi keberlangsungan sebuah website. Misalnya data berupa script, video, gambar, maupun e-mail web. Untuk memprosesnya, user perlu memahami tata cara hosting web yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Jika diumpamakan sebuah rumah, maka hosting adalah lahan untuk mendirikan bangunan. Sedangkan, website di dalamnya adalah bangunan atau rumah yang berada di atas lahan tersebut. Untuk mengerjakan hosting web sendiri, berikut tata cara yang perlu dipelajari:
1. Mengunggah File Website
Untuk menjalankan tata cara hosting web, pastikan sudah mempunyai file website yang siap diunggah. Adapun metode untuk unggah website ke hosting terbagi menjadi dua cara. Pertama lewat File Manager yang terdapat di cpanel, kedua melalui FTP.
Pada pembahasan kali ini hanya akan dibahas prosedur unggah file melalui File Manager saja. Sedangkan untuk prosedur menggunakan FTP bisa dipelajari dalam artikel lain. Adapun tahapan-tahapan unggah file website sebagai berikut:
- Masuk ke cpanel website masing-masing dengan menambahkan akhiran /cpnael pada URL web, contohnya ayobelajar.com/cpanel.
- Silahkan input username dan kata sandi, klik Log In.
- Temukan menu File Manager dalam cpanel website.
- Masuk ke direktori dan pilih public_html.
- Silahkan masukkan file-file website yang ingin diunggah dengan cara klik fitur Upload.
- Unggah file website, proses akan lebih cepat bila file tersebut berada dalam format ZIP.
- Setelah unggahan mencapai 100%, klik Go Back atau tutup tab tersebut.
- Silahkan ekstrak file ZIP dengan cara klik kanan, klik Extract.
- Letakkan file website ke folder public_html dengan cara membuka direktori file.
- Lakukan tindakan Select All, klik kanan dan pilih Move.
- Pastikan lokasinya sudah benar, yaitu di public_html.
2. Mengimpor Database
Selain file website, tentunya user sudah memiliki database dengan isi data yang telah digunakan sebelum di hosting. Kemudian, user perlu mengimpor file database tersebut. Tahapan ini lebih praktis bila menggunakan MySQL Databases Wizard dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Isi nama database yang diinginkan, lalu klik Next Step.
- Lengkapi username untuk database yang telah dibuat disertai dengan passwordnya.
- Apabila selesai, klik Create User untuk melanjutkan tahap berikutnya.
- Pada bagian Add User to the Database, silahkan pilih All Privileges bila ingin memberikan izin akses penuh dalam mengontrol database.
- Klik Next Step untuk melanjutkan langkah berikutnya.
- Muncul halaman Complete the Task yang menandakan database dan usernya bisa digunakan untuk pembuatan website.
Sebagai catatan pastikan bahwa nama database, username, dan kata sandi yang dipakai sama seperti file website. Tujuannya agar membentuk koneksi ke database. Berikut tahap mengimport file database berupa .sql yang perlu dilakukan:
- Pada halaman utama cpanel, klik phpMyAdmin.
- Pilih file database yang dimiliki, klik Import.
- Tentukan file database, lalu klik Go.
- Jika sudah centang hijau, berarti proses import berhasil.
- Klik tab Structure bila ingin melihat tabel database yang diimpor.
- Jika tabel database muncul, menandakan file database sudah terimport dengan benar.
3. Memeriksa Website
Panduan tata cara hosting web terakhir yaitu mengecek apakah website sudah terpasang dengan baik atau masih dalam proses melakukan hosting. Caranya cukup ketikkan nama domain web yang dimiliki. Lalu coba memeriksanya dengan berbagai proses untuk melihat jalannya website ketika sedang online.
Demikian pembahasan tentang tata cara hosting web yang dapat dikerjakan sendiri. Bagi pemula, mungkin langkah-langkah di atas terkesan ribet dikarenakan baru pertama kali melakukannya. Akan tetapi, jika mengikuti tata cara dengan benar maka user tidak perlu takut mengalami kegagalan dalam melakukan hosting website.