Berikut ini adalah informasi tentang shared hosting vs dedicated server yang menarik untuk Bizzie simak. Jika ingin menciptakan sebuah website dengan performa optimal dan bisa menyimpan seluruh data dan file penting dengan lebih aman. Maka website Bizzie memerlukan layanan hosting. Sebagai informasi, hosting adalah sebuah layanan website yang berguna sebagai tempat untuk menyimpan data penting dari pengunjung ataupun pemilik situs.
Jika tidak ada hosting maka mustahil website bisa beroperasi dengan maksimal dan stabil. Jika website diibaratkan sebagai sebuah rumah, maka hosting menjadi lahan atau tanah tempat membangun rumah itu. Tentu saja jika ingin membangun rumah yang besar maka memerlukan tanah luas. Begitu juga dengan website, supaya performa, kapasitas dan kinerjanya maksimal, maka diperlukan hosting dengan sumber daya lebih besar.
Semakin pesatnya perkembangan di dunia teknologi rupanya berpengaruh terhadap kemajuan layanan hosting. Untuk saat ini, jenis hosting sudah begitu beragam mulai dari WordPress Hosting, VPS, Shared Hosting, Dedicated Server, Managed WordPress dan Cloud Hosting. Berikut ini akan dijelaskan tentang perbedaan shared hosting vs dedicated server dan pemahaman tentang keduanya agar Bizzie bisa terhindar dari kesalahan dalam memilih hosting dan mendapat hosting yang sesuai.
Sebelum membahas tentang perbedaan shared hosting vs dedicated server ada baiknya Bizzie memahami masing-masing dari hosting tersebut. Untuk shared hosting, bisa diibaratkan rumah kost yang fasilitasnya dipakai bersama-sama oleh semua penghuni. Sebab semua pengguna harus berbagai fasilitas dan layanan dengan para pengguna lain. Secara sederhana, shared hosting adalah jenis layanan hosting dengan server dipakai bersama-sama oleh beberapa user.
Sedangkan dedicated hosting adalah sebuah server hosting yang khusus dipakai oleh satu pengguna saja untuk mengelola website mereka. Kelebihan utama dari jenis hosting tersebut yaitu Bizzie tidak perlu khawatir website akan mengalami down lantaran server yang digunakan adalah pribadi tanpa ada intervensi dari pengguna lain. Tetapi untuk mengelola dedicated hosting Bizzie membutuhkan pemahaman memadai terkait seluk beluk server.
Setelah mengetahui pengertian masing-masing shared hosting vs dedicated server berikut ini penting juga untuk Bizzie pahami yaitu terkait perbedaan antara shared hosting dengan dedicated server. Perbedaan kedua hosting tersebut didapatkan dari aspek utama yang dimiliki setiap server itu. Lantas apa saja perbedaannya? Berikut adalah informasi selengkapnya untuk Bizzie simak.
1. Performa
Performa sebuah website tentu menjadi prioritas pertama dalam pertimbangan untuk memilih layanan hosting. Sebab kalau performa website cenderung stabil dan cepat otomatis pengunjung semakin merasa betah untuk mengeksplorasi halaman tersebut. Pada shared hosting, untuk sumber daya website ada secara terbatas lantaran pemakaian server untuk bersama-sama. Dengan demikian kalau Bizzie memakai shared hosting maka tidak bisa berharap memiliki performa cepat.
Pasalnya performa website juga dipengaruhi oleh trafik situs milik pengguna lainnya. Inilah yang menjadi perbedaan antara shared hosting vs dedicated server. Pasalnya performa menggunakan dedicated hosting membuat website menjadi lebih cepat, andal dan stabil. Hal ini bisa terjadi lantaran dedicated hosting menyediakan server secara pribadi dan hanya dipakai oleh satu orang sebagai account hosting.
2. Keamanan
Perbedaan kedua shared hosting vs dedicated server bisa dilihat berdasarkan segi keamanannya. Pada shared hosting, server dan resource yang pengguna pakai bersifat sharing sehingga tingkat keamanan untuk datanya masih tergolong rendah. Bizzie tidak disarankan menyimpan data yang sifatnya konfidensial lantaran user lain juga bisa mengakses server hosting dan membuat kebocoran file bisa lebih mudah terjadi.
Sementara itu pada dedicated server, tingkat keamanan datanya lebih terjamin. Ini karena server dan semua sumber daya yang tersedia digunakan secara personal. Kalau website yang ingin Bizzie bangun tak mempunyai data konfidensial dan krusial, maka memakai shared hosting sudah cukup memenuhi keperluan pengguna. Tetapi kalau Bizzie ingin membanun e-commerce dengan ribuan data customers maka ada baiknya untuk berlangganan dedicated hosting.
3. Konfigurasi
Berikutnya dalam perbedaan antara shared hosting vs dedicated server berikutnya yaitu tentang konfigurasi kedua layanan tersebut. Adapun konfigurasi server dari shared hosting begitu sederhana sehingga begitu cocok untuk digunakan oleh pengguna yang masih awam dan tergolong pemula di dalam dunia IT Teknologi. Hal ini tentu saja berbeda dengan layanan dengan dedicated server. Sebab dedicated server mempunyai konfigurasi dan aplikasi yang cenderung kompleks.
Oleh sebab itulah dedicated server membutuhkan skill dan keahlian khusus agar dapat mengoperasikannya. Namun jika Bizzie tertarik memakai dedicated server ada baiknya belajar terlebih dulu tentang konsep konfigurasi server.
4. Biaya
Harga atau biaya juga bisa menjadi pertimbangan Bizzie dalam memilih shared hosting vs dedicated server. Diketahui, shared hosting menerapkan sistem sharing yang memungkinkan server dan sumber daya dipakai secara bersama-sama sehingga harganya murah. Sementara itu dedicated server harga yang ditetapkan untuk perbulannya cenderung lebih mahal bahkan bisa mencapai jutaan perbulannya.
Kendati demikian harga yang ditetapkan oleh masing-masing server tersebut wajar. Misalnya saja untuk shared hosting, layanan ini tergolong mahal lantaran performa dan keamanan website sudah dijamin aman dan cepat.
Itulah beberapa perbedaan antara shared hosting vs dedicated server. Bizzie dapat memahami perbedaannya terlebih dahulu baru menyesuaikan kebutuhan website yang ada dengan masing-masing layanan di hosting tersebut.
