Jika Anda seorang pebisnis, pastinya Anda memiliki website yang menunjang semua data produk bisnis. Terlebih lagi website sangat berguna bagi pengunjung untuk melihat katalog bisnis Anda. Melalui website Anda juga akan mudah menjalankan bisnis online jika mempunyai website sendiri.
Pastinya jika Anda menginginkan profit yang banyak, Anda juga harus memperbaiki sistem website. Supaya mempunyai tampilan yang menarik dan loading yang cepat. Dengan begitu para pengunjung akan tertarik untuk mengunjungi website Anda.
Rata-rata pengunjung memang mengeluhkan soal akses masuk ke dalam website. Hal ini dapat menjadi penghalang bisnis Anda untuk berkembang. Maka dari itu Anda membutuhkan layanan hosting baru agar website tetap lancar diakses.
Tentunya untuk melakukan migrasi hosting menyisakan ketakutan tersendiri bagi sebagian orang. Ada banyak resiko yang perlu dipertimbangkan untuk memindahkan hosting sendiri.
Apa Yang Terjadi Saat Melakukan Migrasi Hosting ?
Sebenarnya untuk melakukan migrasi hosting, tidak memerlukan cara yang sulit. Selain itu Anda juga tidak perlu khawatir saat melakukan migrasi hosting. Website Anda akan tetap berjalan normal dan tidak mengalami eror sedikitpun.
Meskipun begitu, Anda perlu mengikuti semua panduan selama migrasi hosting berlangsung. Anda juga tidak perlu repot-repot untuk melakukan pemindahan data secara sendiri. Semua itu bisa diatur oleh penyedia hosting baru. Jadi selama proses imigrasi hosting semua kegiatan dilakukan oleh pihak teknisi.
Namun Anda bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Tetap ada tugas yang harus Anda lakukan. Salah satunya adalah memberikan informasi data kepada tim hosting baru. Kemudian data website Anda akan dipindahkan oleh teknisi ke website baru.
Setelah proses backup data selesai, maka secara otomatis website Anda berhasil dipindahkan. Anda bisa mengakses dan menjalankan website dengan new hosting. Anda juga disarankan untuk menghentikan layanan hosting yang lama.
Pentingnya Migrasi Hosting
Tentunya ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan migrasi hosting. Diantaranya adalah semua data yang tersimpan bisa diakses orang jika Anda mengijinkannya.
Selain itu keamanan juga akan terjamin. Jadi Anda tidak perlu resah jika akan terjadi kejadian yang berkenaan dengan website. Adapun data yang bisa dilihat adalah video, foto, email, script, aplikasi dan juga database.
1. Website Akan Menjadi Lebih Cepat
Meskipun memang tidak sepenuhnya terbebas dari konsekuensi. Namu dengan adanya melakukan migrasi hosting akan membuat kinerja website Anda membaik. Umumnya migrasi hosting memang dilakukan untuk memperbaiki performa website yang buruk. Seperti website yang sering down.
2. Penyimpanan Data Aman
Biasanya migrasi hosting juga diperlukan ketika space tidak mampu menampung data-data di website. Maka dari itu dipilihlah migrasi hosting. Melalui adanya ini Anda bisa melakukan pembaruan terhadap space atau ruang yang ada di website.
Namun sebelum melakukan migrasi, Anda disarankan untuk membackup data terlebih dahulu. Dikarenakan saat melakuka migrasi data Anda akan hilang. Serta kecil kemungkinan untuk bisa dibackup.
3. Jaringan yang Lancar
Setelah melakukan migrasi, website tidak memperlukan waktu lama untuk loading. Akibatnya jaringan akan cepat dan pengunjung tidak akan kecewa dengan performa website Anda.
Melalui cara ini, Anda juga dapat menaikkan ranking website Anda. Semakin banyak orang yang mengunjngi website Anda, traffic akan semakin naik.
Dampak Melakukan Migrasi Hosting
Tentu saja ada beberapa dampak yang Anda dapatkan setelah melakukan migrasi hosting. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan IP Address Oleh Google
Ketika Anda telah selesai melakukan migrasi hosting, dalam tahap awal google akan melakukan pemeriksaan IP Address yang Anda gunakan. IP tersebut, akan digunakan sebagai alamat situs website. Jadi Anda bisa menjalankan website Anda.
Anda tidak perlu takut dari adanya pemeriksaan IP server ini. Namun jika Anda menggunakan IP server yang berbeda dari Negara Anda akan mengalami penurunan ranking oleh google. Oleh sebab itu, gunakan IP server yang sesuai dengan Negara yang Anda tinggali.
2. Pengaruh Cepat Atau Lambatnya Situs
Ketika Anda memutuskan untuk melakukan migrasi hosting, maka website Anda akan jauh lebih cepat dioprasikan. Anda juga mengatur ulang beberapa setting yang ada. Sebaiknya Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap traffic.
3. Mempertimbangkan Faktor Uptime
Dampak selanjutnya setelah Anda melakukan pindah hosting adalah faktor uptime. Dikarenakan faktor uptime memiliki pengaruh yang cukup besar pada situs website. Jika website Anda tidak aktif selama satu waktu. Secara otomatis ranking traffic akan menurun.
Maka dari itu sebelum Anda memutuskan untuk pindah hosting. Pikirkan resikonya dari segi uptime. Dikarenakan konsukeuensi yang Anda terima tidaklah sedikit. Anda yang telah membangun dan mengembangkan website bisa saja hancur dikarenakan keputusan yang kurang tepat.
4. Situs Mudah Dijangkau Google
Pastikan situs yang Anda miliki sangat mudah di crawl oleh google. Jadi pihak google nanti akan masuk ke dalam situs Anda. Sebelum melakukan pringkatan untuk situs website Anda.
Proses ini termasuk important, dikarenakan Anda harus meluangkan waktu selama beberapa jam. Kurang lebihnya selama 72 jam. Jika hal ini berhasil, maka situs akan menjadi lebih baik.
Namun Anda perlu memikirkan matang-matang lagi menyangkut pindah hosting. Anda harus memahami hal-hal apa saja dipersiapkan.
Itu dia seputar apa yang terjadi ketika Anda melakukan migrasi hosting. Anda dianjurkan melakukan migrasi hanya ketika website sering eror dan penyimpanan penuh. Pikirkan secara matang sebelum melakukan migrasi.
