fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Inilah Port yang Digunakan Web Server yang Perlu Diketahui

Rianda

Sudah tahukah berapa port yang digunakan web server itu? Setiap jaringan komputer memiliki port number atau nomor port yang tidak sama. Masing-masing penomoran menunjukkan fungsi yang berbeda. Seperti port yang ditujukan untuk web server.

Untuk web server (HTTP) serta pengembangannya, yakni HTTPS juga mempunyai port number yang berbeda. Kedua protokol tersebut memiliki perbedaan yang bisa mempengaruhi proses transfer data di internet. Berikut dijelaskan lebih lanjut tentang jenis port yang dipakai untuk web server.

Pengertian Port

Sebelum mengetahui port untuk web server, sebaiknya pahami dulu pengertian port sendiri. Port adalah sebuah mekanisme di komputer yang memungkinkannya untuk terhubung terhadap beberapa sesi koneksi dengan program dan komputer lain dalam jaringan. Setiap port selalu dikaitkan dengan layanan tertentu.

Port akan mengidentifikasi servis dan aplikasi yang memakai koneksi dalam protokol TCP/IP. Guna meningkatkan kompatibilitasnya, sudah ada sistem standarisasi pada perangkat yang terkoneksi ke jaringan. Identitas port disajikan dalam bentuk angka 16-bit yang dinamai dengan port number.

Port Number untuk Web Server

Salah satu tipe port adalah logical port. Tipe tersebut merupakan jalan yang dipergunakan oleh aplikasi untuk terkoneksi dengan PC lain melalui jaringan TCP/IP. Jenis-jenis logical port banyak dan fungsinya juga berbeda. Contohnya seperti port yang digunakan web server.

Untuk web server, yakni HTTP (Hypertext Transfer Protocol), memiliki port number 80. Port tersebut memungkinkan browser untuk tersambung ke situs web yang ada di internet. Port 80 milik web server, bertugas menerima permintaan koneksi dari client.

Ketika koneksi berhasil dibuat, maka user akan terhubung ke WWW (World Wide Web). Untuk selanjutnya user bisa mendapatkan akses ke berbagai situs web. 80 merupakan port default untuk koneksi HTTP. Tapi protokol tersebut mempunyai port alternatif, yaitu 8080 dan 81.

Selain itu, masih ada satu port yang digunakan untuk HTTPS, yaitu port 443. HTTPS adalah protokol yang dikembangkan dari HTTP sebelumnya. Bisa dikatakan, kalau HTTPS merupakan versi amannya.

Sama seperti web server (HTTP), HTTPS juga dipakai untuk terhubung ke internet. Caranya yaitu dengan membuat koneksi antara browser yang terhubung ke WWW dengan situs web. Namun, HTTPS ini memiliki prosedur keamanan yang lebih lengkap dibandingkan HTTP.

Perbedaan Port 80 dengan Port 443

Permintaan client melalui port 80 akan langsung diteruskan ke PC pengguna. Berbeda dengan port 443, yang melewati secure connection terlebih dahulu. Perbedaan itulah yang paling mendasar antara kedua port tersebut. Perbedaan port 80 dan 443 disimpulkan dalam penjelasan berikut:

  • Keamanan data. Protokol HTTP yang menggunakan port 80 merupakan port default dan komunikasi datanya masih menggunakan teks biasa, sehingga rentan hacker. Sedangkan HTTPS yang memakai port 443 mentransmisikan data dengan sistem enkripsi yang membuatnya sulit diretas.
  • Dampak pada SEO. Perbedaan selanjutnya adalah dampaknya terhadap SEO. Algoritma Google pasti merekomendasikan situs web yang dilengkapi perlindungan SSL. Karena itulah, web yang menggunakan HTTPS lebih mudah ditemukan dalam mesin pencari.
  • Penggunaan SSL (Secure Socket Layer). HTTP merupakan web server dengan port 80 yang masih belum memanfaatkan sertifikat keamanan SSL. Lain hal dengan HTTPS yang sudah menggunakan SSL untuk sistem enkripsi data.
  • Kredibilitas web. URL yang menggunakan SSL selalu ditandai dengan gembok berwarna hijau. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa web tersebut kredibel karena memberikan perlindungan tambahan pada seluruh transfer data.

Itulah penjelasan tentang port number. Port yang digunakan web server (HTTP) secara default adalah port 80 dengan port alternatifnya 8080 dan 81. Sedangkan untuk versi amannya, yakni HTTPS menggunakan port 443.

Baca Juga