Jika dilihat secara umum perbedaan web hosting dan cloud hosting sebenarnya tak terlalu jauh. Bahkan ada sejumlah kalangan yang mempunyai anggapan bahwasanya kedua layanan hosting tadi mempunyai sejumlah kesamaan. Diantara kesamaan keduanya terletak di bagian situs web, jasa hosting dan lainnya.
Meskipun mempunyai sejumlah kesamaan di beberapa bagian, namun antara cloud hosting dengan web hosting tetap mempunyai sisi perbedaan. Oleh sebab itulah pemilik website perlu mengetahui letak perbedaan tersebut dengan baik. Berikut beberapa perbedaan antara cloud hosting dengan web hosting:
1. Performa
Bagian pertama yang menjadi letak perbedaan web hosting dan cloud hosting ada pada performa yang dimiliki. Yang mana performa milik dari web hosting mampu dipakai oleh sejumlah pengguna sekaligus. Akan tetapi dari sisi kapasitas penyimpanan sekaligus bandwidth yang disediakan masih terbatas.
Kejadian semacam inilah yang membuat website memerlukan waktu lama supaya bisa terbuka sempurna. Sedangkan cloud hosting sendiri diketahui tak mempunyai ruang penyimpanan dalam bentuk fisik. Ketika nantinya terjadi loading dalam waktu yang relatif lama.
Server cloud milik pengguna akan dilakukan pemindahan oleh pihak sistem. Permasalahan semacam ini pun dapat diminimalisir dengan baik. Untuk itulah nantinya kondisi website akan mempunyai performa yang cenderung lebih prima.
2. Biaya
Letak perbedaan lain antara cloud hosting dengan web hosting ada di bagian biaya yang diperlukan. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa faktor biaya antara kedua layanan hosting tersebut terlihat cukup mencolok.
Dimana pada web hosting sendiri akan menjadi mahal jika memilih untuk melakukan pembelian atau penyewaan terhadap tipe dedicated. Hal ini dilakukan supaya mempunyai kendali secara penuh pada server tersebut.
Bagi layanan cloud hosting, pemilik website hanya perlu melakukan pengeluaran biaya sebagaimana layanan yang diperoleh. Bisa dibilang bahwa biaya untuk cloud hosting ini hampir sama dengan buaya listrik.
3. Keandalan
Dari sisi keandalan yang dimiliki oleh web hosting akan tergantung pada kemampuan serta performa server dan paket yang dipilih. Hingga bisa dikatakan bahwa dari segi keandalan kurang bagus untuk mengembangkan website.
Keandalan yang dimiliki oleh cloud hosting memungkinkan pengguna untuk berpindah pada server lain jika server yang dipakai melemah. Kondisi semacam ini tidak memberikan gangguan pada website yang dikelola.
4. Keamanan
Saat sebagian besar dari web hosting mengalami permasalahan dari segi keamanan data informasi pusat. Contohnya seperti rentan akan terjadinya downtime, kemudian kerugian materi, ada juga serangan cyber dan lainnya.
Justru cloud hosting memberikan penawaran dari sisi keamanan berupa kerahasiaan data. Selain itu juga keamanan integritas data dan juga kontrol akses terhadap data. Kemungkinan terburuk yang dapat dirasakan oleh pengguna yaitu adanya bencana yang tak dapat diperkirakan.
5. Kontrol Data
Dari segi kontrol data yang dimiliki oleh web hosting akan membuat pengguna berbagi tempat bersama pengguna lain. Untuk itulah tidak terdapat kendali secara penuh terhadap server yang dipakai. Misalnya ketika pengguna lain ingin performa yang lebih baik.
Resiko yang akan dihadapi adalah akan mengalami kendala dalam hal akses serta menjadi lambat. Tentunya cloud hosting tidak demikian, pasalnya dengan cloud hosting pengguna akan mempunyai kontrol secara penuh terhadap server yang dipakai.
Jika pengguna lain ingin performa lebih, maka website pengguna akan dipindah pada server lain. Pemindahan tersebut memakai bandwidth yang lebih besar, untuk itulah aksennya tetapi mudah.
Itu tadi sekilas pembahasan mengenai letak perbedaan web hosting dan cloud hosting dalam dunia website. Ulasan di atas penting diketahui bagi pemilik website yang hendak memilih layanan hosting yang tepat. Tentunya untuk memaksimalkan kinerja website yang dimiliki agar banyak pengunjung.
