fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PanduanDomain

Perbedaan Domain dan Subdomain, Jangan Sampai Keliru!

Muhammad Rizqy

Dalam era internet, istilah domain dan subdomain sebenarnya sudah tidak asing lagi. Namun, beberapa masih kesulitan untuk membedakan antara keduanya. Beruntung ulasan kali ini akan membahas perbedaan domain dan subdomain.

Untuk mengetahui perbedaan domain dan subdomain, Anda harus tahu apa itu domain dan subdomain.

Pengertian Domain dan Subdomain

Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah server di dalam internet. Jika diumpamakan supermarket, domain merupakan “nama’’ dari supermarket, sedangkan “bangunan‘’ supermarket itu ibarat servernya.

Nama domain akan menjadi nama sebuah website. Dengan adanya domain, Sobat Bizzie tidak perlu lagi mengetikkan alamat IP untuk masuk ke sebuah website, cukup mengetikkan alamat domainnya saja.

Ada 2 elemen yang membangun penamaan domain, yaitu nama domain dan ekstensi domain. Ekstensi domain terletak di paling belakang, seperti contohnya .com, .id, .net, dan lain-lain.

Subdomain adalah bagian dari domain yang letaknya sebelum ekstensi domain maupun domain utama. Perhatikan struktur URL berikut ini agar lebih mudah memahami.

Sumber: Canva

Contoh subdomain yaitu “mail.google.com” yang merupakan layanan email milik Google (Gmail). Dalam hal ini, yang berperan sebagai subdomain yaitu “mail”.

Menurut Rock Content, daripada domain utama, subdomain lebih bisa menjadi situs web yang mandiri karena tidak bergantung dengan main domain. Anda juga lebih bisa mengatur, mengedit, dan mengembangkan elemen pada desain web dengan pendekatan khusus.

Penggunaan subdomain akan sangat tepat jika Anda menginginkan untuk mendistribusikan konten pada beberapa situs web dengan tetap menggunakan satu domain utama.

Apa Perbedaan Domain dan Subdomain?

Ada beberapa perbedaan antara domain dan subdomain. Perbedaan tersebut terbagi ke dalam beberapa kategori sebagai berikut.

  1. Perbedaan Umum

Domain adalah URL utama yang dapat Anda lihat pada alamat website. Domain mempunyai beberapa ekstensi, di antaranya  .net, .com, .org, dan masih banyak lagi. Setiap web akan memiliki nama domainnya sendiri dan tidak dimiliki oleh website lain.

Berbeda dengan subdomain yang mana merupakan domain standard dan tidak bisa berdiri sendiri. Subdomain ini adalah bagian tambahan dari domain induk. Subdomain umumnya akan menarget area situs web yang lebih spesifik.

  1. Jenis

Domain memiliki tiga jenis, yaitu Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain (subdomain). 

Sumber: Canva

Untuk subdomain terbagi dalam beberapa jenis yang meliputi blog, info terkini, store, FAQ, news, event, contact, dan masih banyak lagi.

  1. Fungsi

Secara umum, fungsi domain yaitu untuk mengidentifikasi sebuah website. Pembuatan nama domain bertujuan agar alamat website mudah diingat pengunjung dan tampak lebih profesional.

Sementara itu, fungsi subdomain yaitu untuk membuat halaman website dalam versi mobile, membuat halaman karier, atau membuat halaman blog. Selain itu juga bisa untuk membagi website dalam 2 bahasa.

  1. Biaya

Pendaftaran maupun perpanjangan nama domain membutuhkan biaya alias tidak gratis. Sementara itu, pembuatan subdomain tambahan untuk domain tidak membutuhkan biaya karena sebelumnya Anda sudah memiliki domain. 

  1. Kegunaan dalam Situs Website

Bagi situs web, domain sangat penting karena bisa berguna membangun hubungan dengan audiens, memperkuat identitas merek, dan membuat visibilitas online meningkat.

Adapun manfaat subdomain bagi situs web yaitu untuk menambah hasil pencarian serta membuat peringkat SEO meningkat.

Jadi, domain dan subdomain tidaklah sama. Secara umum, jika domain merupakan alamat sebuah website, maka subdomain adalah bagian dari domain yang letaknya ada di depan domain utama.Lebih jauh, perbedaan domain dan subdomain terletak pada pengertian, jenis, fungsi, kegunaannya dalam situs web, serta biaya yang dikeluarkan.

Baca Juga