Saat ini, jenis kejahatan cyber sudah sangat banyak jenisnya. Salah satu konsep yang paling berbahaya adalah DNS spoofing. Mungkin masih banyak yang belum paham atau belum familiar tentang apa itu pengertian DNS spoofing dan aspek penjelasan lainnya.
Oleh sebab itu, pada penjelasan kali ini akan diberikan uraian menyeluruh tentang DNS spoofing dan bagaimana cara menghindarinya. Jika aspek ini sudah dipahami dengan baik, maka kerugian tidak akan dirasakan. Untuk lebih jelasnya, simak susunan dan uraian berikut ini:
Apa Itu DNS Spoofing?
Bagi yang belum tahu, DNS spoofing adalah teknik meretas yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil data dari DNS server. Dengan adanya kejahatan ini, maka alamat domain dan IP bisa didapatkan oleh hacker dan bisa digunakan untuk kegiatan yang tidak seharusnya.
Cara kerja dari kejahatan cyber ini sangatlah amat teliti. Nantinya, hacker akan menyiapkan sebuah situs tertentu yang memiliki tujuan buruk. Kemudian saat host akan masuk ke situs tujuan, maka akan dibelokkan ke situs buatan hacker dengan memasukkan data pribadinya.
Dengan adanya proses ini, maka hacker akan mendapat data-data korban dengan mudah tanpa harus melakukan deteksi secara langsung. Jadi meskipun tidak dalam satu jaringan yang sama, kejahatan ini tetap mungkin terjadi dan bisa saja dijalankan.
Saat seorang hacker sudah mengantongi data korban, maka nantinya data dari DNS tersebut bisa difungsikan untuk berbagai hal. Misalnya untuk memanipulasi situs m banking, untuk melakukan tindakan merugikan di situs internet, dan yang lainnya.
Hal-hal tersebut sangat mungkin terjadi, karena data dari DNS termasuk lengkap dan detail. Jadi bisa dipastikan data yang diraih akan memberikan celah untuk menuju kejahatan lainnya. Oleh sebab itu, proses pengamanannya memang harus dijalankan agar tidak menjadi target kejahatan ini.
Cara Mencegah DNS Spoofing
Selain informasi tentang pengertian DNS spoofing, penting juga untuk tahu bagaimana cara mencegah DNS spoofing ini terjadi. Dengan melakukan pencegahan-pencegahan sejak awal, maka proses pengamanannya akan jauh lebih mudah dan jauh lebih terarah.
Pada uraian ini, akan diberikan tiga cara pencegahan utama yang bisa difungsikan. Setiap poinnya akan dijelaskan secara menyeluruh, agar proses pemahamannya akan jauh lebih mudah. Untuk lebih jelasnya, simak susunan berikut ini:
1. Memakai Firewall
Pemanfaatan firewall menjadi salah satu langkah yang sangat pas untuk difungsikan. Dengan memakai firewall ini, maka proses masuk ke dalam suatu situs akan jauh lebih aman dan terkendali. Jadi, kemungkinan DNS spoofing akan jauh lebih kecil.
Meski pemanfaatan firewall ini tidak selalu cepat, namun pengguna harus terbiasa menjalankannya dan tidak cepat mengesampingkan firewall ini. Karena jika dilewatkan atau ditinggalkan begitu saja, maka akan sangat berbahaya karena kemungkinan terjadi DNS spoofing akan besar.
2. Melakukan Monitoring Port Komputer
Kemudian, pengguna juga bisa menjalankan proses monitoring komputer. Dengan proses yang satu ini, maka pengguna bisa langsung melakukan pengecekan port yang terpasang di komputer. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan analisis terhadap IP dengan alamat web-nya.
3. Melakukan Monitoring File Host
Terakhir, pastikan juga untuk melakukan pengecekan atau monitoring pada file host. Dengan melakukan monitoring secara berkala, maka akan mudah diketahui jika ada kejanggalan dengan host yang dipakai. Oleh sebab itu, proses ini juga diperlukan.
Demikianlah pengertian DNS spoofing dan penjelasan tentang cara mencegahnya. Karena semua penjelasan tersebut sudah diberikan secara menyeluruh, maka proses pemahamannya bisa langsung dijalankan. Jika sudah paham semua bagiannya, maka proses pencegahannya akan lebih mudah.
