Siapa sih yang tidak mengenal aplikasi WhatsApp? Sebagai platform komunikasi paling populer dengan jumlah pengguna aktif jutaan setiap bulannya, aplikasi ini paling difavoritkan sebagai media chat dengan berbagai fitur menarik. Tak hanya untuk komunikasi pribadi semata, kini WhatsApp merambah jangkauannya untuk memudahkan para pemilik usaha guna meningkatkan layanan pelanggannya.
Sebutlah platform WhatsApp Business Yang sangat memudahkan pelaku usaha untuk meningkatkan pelayanan secara praktis dengan tampilan yang sederhana serta tidak memakan banyak RAM. Apa bedanya WhatsApp bisnis dengan WhatsApp Messenger pada umumnya? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini:
Sekilas tentang Whatsapp Business
Dari namanya saja kita sudah bisa menebak jika platform satu ini memang dikhususkan untuk berbisnis, keunggulannya bisa digunakan secara gratis dan tersedia untuk perangkat iPhone maupun Android. Hampir semua pelaku usaha saat ini memiliki aplikasi WhatsApp bisnis sebagai kontak resmi.
Meski demikian, anda bisa menggunakan dua platform chat sekaligus yakni WhatsApp Messenger dan WhatsApp Business dalam satu ponsel. Jadi chat untuk bisnis dan chat pribadi tidak akan bercampur aduk dan saling mengganggu satu sama lain.
Keunggulan dari WhatsApp bisnis karena penggunaannya bisa membuat profil serta mencantumkan informasi penting terkait usahanya meliputi alamat, email, situs Web, katalog, serta jam operasional.
Apa Perbedaan Whatsapp Messenger dan Whatsapp Business?
Secara fungsi, keduanya sama-sama digunakan untuk berkomunikasi. Namun ada perbedaan yang cukup men detail dari kedua platform tersebut, berikut ini informasi lebih lengkapnya:
1. Pesan
Perbedaan pertama yang bisa anda lihat dari kedua platform yakni dari segi kategori pesan yang ditawarkan. WhatsApp bisnis menawarkan kategori pesan yang lebih terorganisir. Contohnya, pengguna bisa memberi tanda pada beberapa pelanggan yang belum terkonfirmasi melakukan pembayaran atau melakukan follow up terkait pembelian atau transaksinya.
Fitur ini tidak ditemukan pada WhatsApp Messenger, karena memang tidak dibutuhkan untuk chat pribadi selain bisnis.
2. Logo
Dari segi logo, keduanya memiliki warna yang sama yaitu hijau. Namun untuk WhatsApp Messenger sendiri, logo yang diselamatkan adalah ‘telepon’, sedangkan untuk WhatsApp bisnis adalah “B”. Keduanya sangat mudah dibedakan, dan tentunya fitur yang ada di dalamnya juga tak sama.
3. Pesan otomatis
Perbedaan mencolok berikutnya dari Messenger dan WhatsApp bisnis yakni dari segi fitur pesan otomatis. Pada platform WhatsApp bisnis, anda leluasa mengatur jadwal kirim pesan secara otomatis. Berbeda dengan WhatsApp Messenger yang tidak menyediakan fitur tersebut.
Misalnya saja apabila ada pelanggan yang melakukan chat di luar jam operasional, anda bisa mengatur pesan otomatis dengan kata-kata yang sudah disiapkan sebelumnya guna merespon mereka.
Tips Menggunakan Whatsapp Business
Bagi Anda pelaku usaha yang ingin beralih ke WhatsApp bisnis, yuk simak beberapa tips menggunakan platform satu ini:
1. Jangan lupa mengisi profil bisnis
Tips pertama terkait profil bisnis, ini menjadi langkah pertama yang harus dipersiapkan saat menggunakan WhatsApp bisnis. Melengkapi beberapa informasi seperti jam operasional, alamat, situs Web, sosial media lain, dan berbagai informasi penting lainnya.
Cara menyematkannya cukup mudah,yaitu:
- Aplikasi WhatsApp bisnis
- Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas
- Pilih menu Business Tools, Lalu bisnis profil kemudian edit sesuai informasi yang ingin dimasukkan
- Klik save
2. Buat Respon Cepat
Selanjutnya buatlah respon cepat untuk mengefisienkan waktu menjawab pesan dari konsumen. Respon cepat ini bisa memuat informasi penting terkait produk,, FAQ, Atau pesan lainnya yang relevan. Cara buatnya juga mudah, ikuti langkah berikut ini:
- Aplikasi WhatsApp bisnis dan klik icon titik tiga di pojok kanan atas
- Kemudian pilih Business Tools, menu quick replies
- Selanjutnya klik tombol (+) dan buatlah pesan cepat
- Apabila sudah, sekarang saatnya menentukan shortcut dipesan cepat yang sudah dibuat tadi. Tekan save.
3. Katalog produk adalah kunci
Selanjutnya yang tak boleh dilupakan adalah mengisi katalog produk atau layanan yang anda tawarkan. Pada fitur katalog ini, pengguna bisa menambahkan hingga 10 foto Atau lebih. Untuk menambahkannya, ikuti cara berikut ini:
- Buka menu business tool, lalu pilih catalog
- Kemudian pilih menu Add images, bisa dari galeri atau kamera jika ingin mengambil gambar langsung
- Tulis semua detail produk meliputi nama, deskripsi, serta informasi lainnya
- Klik save
4. Fitur Label
Selanjutnya yang tak kalah penting adalah menentukan level pesan agar lebih mudah mengelompokkan chat. Misalnya seperti yang sudah dibahas tadi, mengelompokkan pelanggan yang melakukan pembayaran. Anda bisa menyematkan label “belum bayar”. Fitur ini akan membuat chat akan lebih terorganisir.
Cara buatnya cukup mudah, Ada hanya perlu menekan lama pesan atau chat dari pelanggan kemudian pilih label yang diinginkan. Di sini anda bisa memberi warna pada cek tersebut agar tidak mudah tertukar.
5. Jangan lupa atur away message
Ini memunculkan Anda tetap terhubung dengan pembeli meski di luar jam kerja. Sederhananya merupakan penjawab otomatis yang sudah disiapkan sebelumnya. Dan cara buatnya pun mudah, ikuti langkah berikut ini:
- Buka menu business tool, klok away massage
- Klik aktifkan away message
- Edit pesan yang ingin dibuat. Jika sudah, arahkan ke menu recipients guna menentukan siapa saja yang akan menerima pesan ini
- Klik save
Itulah beberapa informasi terkait fitur dan perbedaan WhatsApp Messenger dan WhatsApp bisnis. Informasi di atas juga sudah lengkap dengan tips menggunakan WhatsApp bisnis bagi pelaku usaha, semoga bermanfaat ya!
