Dunia teknologi selalu memberikan ide-ide segar untuk kemajuan peradaban salah satunya dengan kehadiran IoT atau Internet of Things. Melihat perkembangannya yang begitu pesat, cara kerja Internet of Things menjadi menarik untuk diketahui.
Sebut saja teknologi Cortana, Siri hingga Alexa yang bisa menemani berbincang, adalah bagian dari penggunaan Internet of Things. Teknologi ini terus dikembangkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Lantas, apa yang dimaksud Internet of Things dan bagaimana prosesnya? Berikut penjelasan selengkapnya:
Pengertian Internet of Things
Modernisasi teknologi dari Internet of Things merupakan suatu konsep yang menghubungkan bermacam perangkat dengan tombol on off ke internet. Cakupan perangkat Internet of Things sangat luas mulai dari ponsel, mesin cuci, speaker, TV, lampu, mesin pembuat kopi dan banyak lagi.
Seluruh perangkat yang dikoneksikan akan saling terhubung dan berbagi data. Hal ini dapat terjadi karena kehadiran chip komputer serta jaringan wireless yang tersebar dimana-mana. Objek yang menjadi bagian Internet of Things ditanami sensor untuk meningkatkan kecerdasan digital dan mengkomunikasikan data tanpa manusia.
Dalam teknologi ini, manusia hanya perlu melakukan monitoring dan kontrol. Dapat disimpulkan, Internet of Things merupakan jaringan super besar dari segala hal yang saling terhubung. Keberadaannya membuat tatanan di dunia semakin cerdas dan responsif berkat penggabungan alam semesta fisik dan digital.
Cara Kerja Teknologi Internet of Things
Proses kerja Internet of Things dimulai saat ada komunikasi antara sensor dan cloud melalui konektivitas. Data yang sampai ke cloud akan diolah dalam perangkat lunak untuk mengambil keputusan dari suatu tindakan.
Misalnya, mengirim peringatan atau menyesuaikan sensor tanpa adanya campur tangan pengguna. Situasi yang memerlukan input pengguna atau saat pengguna ingin masuk pada sistem, antarmuka bisa dilakukan.
Tindakan atau penyesuaian yang dilakukan pengguna akan dikirim untuk diolah. Prosesnya dari antarmuka pengguna menuju cloud, lalu kembali ke perangkat setelah diolah dan menghasilkan perubahan.
Agar sistem ini dapat bekerja, diperlukan 4 kombinasi utama demi bisa menciptakan keluaran yang diinginkan. Keempat unsur tersebut yakni sensor, koneksi, proses pengolahan dan UI. Cara kerja Internet of Things dengan unsur tersebut yakni sebagai berikut:
1. Himpun Data Melalui Sensor
Mesin yang memuat Internet of Things memerlukan sensor di dalamnya. Salah satu unsur penting ini berfungsi untuk menghimpun dan menentukan data dari keadaan dan lingkungan sekitar. Data-data sederhana yang dikumpulkan meliputi waktu, persediaan, lokasi geografis, dan lainnya.
Sensor juga dapat mengumpulkan data kompleks seperti kondisi kesehatan pasien yang terdaftar di suatu rumah sakit. Agar seluruh perubahan data dapat diperhatikan, setiap perangkat dilengkapi dengan sekumpulan sensor yang bisa bertindak lebih dari sekedar mengumpulkan data.
2. Data yang Terkumpul Dikirim Melalui Koneksi
Data yang berhasil dikumpulkan sensor perlu diproses pada suatu tempat. Di sinilah peran konektivitas diperlukan. Data tersebut dikirim dengan bantuan koneksi ethernet, wifi, bluetooth, atau jaringan lain menuju platform Internet of Things dan ditransfer ke cloud.
3. Dilakukan Olah Data untuk Menentukan Tindakan
Dengan adanya koneksi, data yang dihimpun dapat ditransfer ke cloud untuk dianalisis dan diproses. Proses olah data sebagai unsur penting ini dilakukan melalui Big Data Analytics Engine untuk mengambil keputusan. Hasilnya akan mengarahkan aplikasi Internet of Things untuk melakukan tindakan.
4. Data Disampaikan Melalui User Interface (Antarmuka Pengguna)
Tahap akhir dari rangkaian proses Internet of Things adalah menginformasikan pengguna utama. Berbagai tindakan bisa dilakukan seperti pengingat, pesan teks, peringatan, dan lainnya. Tindakan ini tergantung pada fungsi dari sistem itu sendiri.
Dengan mengetahui cara kerja Internet of Things, pengguna bisa mendapatkan gambaran bagaimana perangkat dengan teknologi ini bekerja. Penerapannya yang semakin masif di dunia membuat teknologi ini lambat laun menjadi peradaban baru untuk manusia.
