10 Panduan Membuat Website Lebih Responsif

Membuat website lebih responsif merupakan salah satu hal terpenting yang harus dipelajari oleh setiap pemilik website yang ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjungnya. Seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone, pengguna internet juga semakin mengharapkan interface yang responsif dan navigasi yang mudah untuk di akses dari website yang mereka kunjungi.

Sayangnya, masih banyak website yang tidak memenuhi standar ini karena tidak mengoptimalkan tampilan website di perangkat mobile. Oleh karena itu, kami akan menginformasikan beberapa panduan membuat website lebih responsif. Berikut adalah 10 panduan membuat website lebih responsif yang bisa kamu ketahui. Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Cara Membuat Website Lebih Responsif

Membuat website lebih responsif dan ramah seluler adalah suatu keharusan sekarang. Salah satu alasan mengapa website harus responsive atau mobile friendly adalah karena jumlah trafik yang menggunakan smartphone terus bertambah setiap harinya. Untuk itu bagi kamu yang mempunyai keinginan untuk membuat website lebih responsif, berikut 10 panduan yang bisa kamu gunakan.

1.      Pilih dan Gunakan Template/Tema Responsif

Panduan pertama dalam Membuat Website Lebih Responsif adalah dengan memilih tema atau template yang memiliki dampak sangat besar pada sebuah website baik dari segi performa maupun pengalaman pengunjung. Secara teknis, tema responsif akan membantu mengurangi waktu pemuatan karena memudahkan Google mengindeks situs web yang dioptimalkan dengan baik.

Tema responsif juga akan memudahkan Googlebot mengindeks halaman website milikmu guna mempengaruhi peringkat website di hasil pencarian. Sedangkan dari sisi pengalaman pengguna, tema responsif berguna untuk memudahkan pengguna dalam berbagi konten. Ada beberapa kriteria utama yang perlu diingat terkait tema responsif, yaitu:

• Dapat menyesuaikan tampilan website dengan perangkat yang sedang kamu gunakan secara otomatis
• Memiliki desain dan tampilan yang sederhana namun elegan
• Memiliki interface yang baik

2.      Buatlah Menu yang Sederhana

Panduan selanjutnya dalam Membuat Website Lebih Responsif adalah dengan membuat menu yang sederhana. Layar desktop hadir dalam berbagai ukuran dan kebutuhan mulai dari handphone hingga menampilkan halaman web. Resolusi desktop minimal 1080p, sedangkan resolusi layar handphone hanya 720p.

Oleh karena itu, menu website harus dapat secara otomatis menyesuaikan antara tampilan desktop dan seluler. Agar tampilan menu terlihat sederhana, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Tampilkan menu yang sederhana, karena jika terlalu banyak akan membingungkan pengunjung saat menjelajahi web
• Letakkan menu lain di navigasi sidebar yang bisa di sembunyikan
• Buatlah tombol dengan ukuran yang sesuai

3.      Tambahkan Kolom Pencarian

Meski menunya dibuat sesederhana mungkin, tidak semuanya harus sesederhana menu dan konten website. Terlebih lagi jika website tersebut adalah toko online karena pasti banyak menu dan halaman yang berisi produk yang akan dijual.

Jika kamu memiliki website seperti ini, sebaiknya tambahkan juga kolom pencarian untuk memudahkan pelanggan menemukan produk yang di inginkan.

4.      Pilih Font yang Tepat

Seperti halnya tema, font juga memengaruhi seberapa responsif suatu situs web. Karena terbatasnya ruang pada ponsel, pemilihan font juga berdampak besar pada website. Dengan memilih font yang tepat, situs web yang kamu buat juga bisa lebih mudah dibaca. Selain itu, font juga bisa mempengaruhi mood, kesan, dan branding suatu website.

Font yang bersifat dekoratif umumnya tidak termasuk dalam kategori mobile friendly, dan tampilan font klasik akan terlihat besar di ponsel sehingga kurang indah. Jadi pemilihan font menjadi salah satu hal yang perlu kamu perhatikan dalam Membuat Website Lebih Responsif.

5.      Memiliki Whitespace yang Cukup

Meski tidak berkaitan dengan masalah teknis, memastikan ketersediaan white space yang cukup juga penting yang harus diperhatikan dalam Membuat Website Lebih Responsif. Tampilan web yang berwarna putih polos nantinya akan memberikan kesan elegan dan bersih, apalagi jika dilihat dari ponsel.

Selain itu, background berwarna putih juga akan membuat pengunjung lebih fokus pada objek utama di halaman website. Lalu bagaimana dengan website toko online? Dalam website toko online sebaiknya gunakan whitespace yang cukup agar produk yang kamu jual lebih terlihat.

6.      Hindari Pop Up

Perlu kamu ketahui bahwa pop up akan memakan terlalu banyak ruang sehingga sangat tidak cocok jika terjadi pada ponsel yang lebih kecil. Selain itu, pop up juga lebih sulit untuk ditutup karena tombol Tutup [x] umumnya terlalu kecil atau bahkan sulit untuk di temukan. Oleh karena itu, kamu harus menghindari pop-up ini di situs web versi seluler.

7.      Buatlah Form yang Singkat

Prinsip utama form di situs web adalah harus pendek dan singkat, terutama untuk situs web responsif atau seluler. Yang harus kamu lakukan adalah dengan memotong form-form yang kurang penting bagi pengguna, misalnya pada saat menanyakan informasi kontak, kemudian mencantumkan 2 jenis form saja yaitu nama dan alamat email.

Jika ingin mengirim barang, kamu juga bisa membuat formulir yang di perlukan saja dan lebih fokus pada informasi yang di butuhkan. Kamu tidak perlu mengetahui hal-hal sepele seperti warna favoritnya, dari mana mereka mendapatkan informasi bisnisnya, dan lain sebagainya.

8.      Optimasikan Gambar

Di situs web yang responsif, gambar bisa menjadi hal yang sangat penting. Namun, masih banyak orang yang masih memposting gambar di website secara sembarangan dan tidak memperdulikan ukuran dan format gambar.

Hal ini akan mengakibatkan web menjadi lebih lambat dan memori disk server terbuang. Oleh karena itu, optimasi gambar sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan gambar, seperti:

• Pilih format yang benar untuk menghemat ruang disk, seperti hanya menggunakan gambar berformat JPG atau JPEG
• Perkecil dimensi gambar, bisa kamu lakukan dengan software seperti Picasa atau Paint
• Instal plugin pengoptimal gambar misalnya seperti WP Smush
• Dan yang terakhir menambahkan teks judul dan teks alt untuk SEO

9.      Gunakan AMP

AMP [Accelerated Mobile Page] adalah proyek dari Google yang di klaim bisa  mempercepat waktu pemuatan. Hal ini di karenakan AMP bekerja menggunakan cache dan cache sendiri di gunakan untuk menyimpan data web pada handphone. Selain itu, AMP cache juga dapat mengoptimalkan kinerja server dengan beberapa cara, seperti:

• Batasi resolusi atau dimensi gambar
• Ubah format gambar ke ukuran yang sesuai dengan tampilan di handphone
• Kurangi kualitas gambar untuk meningkatkan kecepatan pemuatan
• Amankan web melalui protokol HTTPS

10. Prioritaskan Kecepatan

Poin terpenting dari responsif adalah soal kecepatan sehingga kecepatan harus menjadi hal utama dalam website. Jika website yang kamu buat tidak langsung terlihat dalam waktu 3 detik, ada kemungkinan 32% pengunjung akan membatalkan akses website.

Semakin lama waktu muat yang di perlukan maka, semakin tinggi pula rasio pentalannya. Untuk meningkatkan kecepatan website, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti:

• Kurangi jumlah postingan yang di tampilkan di halaman beranda
• Hapus widget yang tidak di perlukan
• Copot pemasangan plugin yang jarang kamu gunakan

Itulah 10 panduan yang bisa membantumu membuat website lebih responsif. Membuat website lebih responsif sangatlah penting, apalagi jika website yang kamu buat adalah toko online, sehingga pelanggan bisa mengaksesnya melalui handphone dengan mudah.