Keyword density sangat penting untuk optimasi mesin pencari (SEO). Ini semua karena keyword density adalah dasar penulisan konten pemasaran atau copywriting. Di era digital dan internet saat ini, SEO sangat di butuhkan untuk menunjang kinerja website dan blog untuk bisnis dan keperluan lain nya.
Maka dari itu pada artikel ini, akan di jelaskan mengenai apa itu keyword density, strategi, dan beberapa tools yang akan membantu kamu dalam membuat konten yang lebih baik dan lebih ramah SEO.
Keyword Density Adalah
Apa sih Keyword density itu? Keyword density adalah persentase pengulangan kata kunci yang di gunakan dalam konten dan biasanya berupa teks atau tautan.
Memang benar bahwa konten harus memiliki jumlah kata kunci yang tepat, jika terlalu sedikit maka konten tidak dapat di optimasi dengan baik dan begitu juga sebaliknya. Jika kamu memasukkan terlalu banyak kata kunci yang sama, maka konten kamu akan di anggap sebagai spam.
Strategi Supaya Menghasilkan Keyword Density yang Ideal
Hingga saat ini belum ada aturan yang jelas mengenai persentase keyword density yang sesuai. Namun beberapa pakar SEO mengatakan bahwa hasil yang ideal untuk keyword density adalah antara 1-2%.
Angka ini bisa di jadikan patokan agar artikel website kamu berada dalam batas frekuensi kata kunci yang wajar. Untuk mendapatkan hasil yang baik, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan. Berikut adalah beberapa di antaranya!
Utamakan Kenyamanan Pembaca
Tulisan yang memperhatikan kata kunci memang tergolong bagus, namun pembaca artikel kamu tetap harus di utamakan. Keyword density adalah sebuah teknik yang akan membuat artikel kamu mudah di baca dan nantinya akan membuat pengunjung website menjadi pembaca tetap.
Jika tidak ada pengunjung website yang mengunjungi dan membaca artikel mu, maka konten artikel yang penuh dengan keyword density milikmu juga tidak akan berfungsi maksimal, kan?
Gunakan Kata-Kata yang Berhubungan Dengan Kata Kunci
Kata-kata terkait seperti sinonim, kata variasi, atau mungkin terkait dengan konteks kata kunci target juga bisa kamu gunakan. Misalkan target kamu adalah kata “pemasaran”. Maka, sebaiknya kamu juga menggunakan kata pemasaran, pemasaran konten, dan market sebagai sinonim dan variasi dari kata-kata tersebut.
Oleh karena itu, penulis konten artikel seperti kamu harus meluangkan waktu dengan sering membaca website atau blog yang berhubungan dengan website yang kamu kelola. Penambahan kosa kata ini juga sangat penting agar frekuensi kata kunci yang di hasilkan tetap berada dalam persentase yang aman.
Gunakan Kata Kunci Turunan
Penggunaan kata kunci stemming atau kata kunci turunan juga akan memudahkan mesin pencari menemukan kata kunci yang kamu targetkan dengan penambahan imbuhan.
Apabila target kata kunci kamu adalah kata ‘beli’, maka kamu bisa menggunakan kata pembelian sebagai kata kunci stemming. Hal ini tentunya akan memudahkan mesin pencari seperti Google menemukan kata kunci yang kamu pilih atau kata kunci yang kamu jadikan target utama.
Menambahkan kata kunci turunan berupa kata imbuhan ini juga di perlukan untuk membentuk kata kunci tersebut menjadi lebih baik. Jadi, sekali lagi jangan malas membaca dan mencari tahu kosa kata baru, ya!
Hindari Keyword Stuffing
Keyword Stuffing yang terus di lakukan akan membuat situs web kamu terlalu penuh dengan kata kunci dan pada akhirnya mesin pencari mungkin menganggap nya sebagai spam. Jadi, sebisa mungkin kamu jangan menggunakan kata kunci yang tumpang tindih dalam satu artikel di website kamu.
Pelajari Variasi Kata Kunci
Sebelum menulis konten, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu mengenai variasi kata kunci yang kamu inginkan. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menulis kata kunci yang kamu targetkan. Lalu bagaimana cara melakukan nya?
Kamu bisa membuka situs tesaurus untuk melihat banyak variasi kata. Tesaurus sendiri menyediakan banyak sinonim dan antonim untuk kata yang sedang kamu cari. Dengan kata kunci yang berbeda, kamu tidak hanya akan menghasilkan frekuensi kata kunci yang baik, tetapi artikel kamu juga akan lebih mudah di baca oleh pengunjung website.
Jangan Melebih-Lebihkan Kata Kunci
Pengulangan kata kunci target yang terus-menerus akan membuat kepadatan kata kunci artikel kamu menjadi kurang optimal. Selain itu, pembaca juga akan mudah merasa bosan dan enggan untuk melanjutkan membaca artikel milikmu.
Ini juga bisa membuat pengunjung website kamu berpikir dua kali untuk kembali lagi. Kosakata seorang penulis yang baik dan kepekaan dalam menulis artikel website atau blog akan membantu untuk mengoptimalkan SEO dan mengontrol frekuensi kata kunci dalam batas aman.
Kurangi Typo
Deadline yang semakin dekat mungkin mengharuskan kamu bekerja dengan cepat. Namun, jangan sampai artikel yang kamu hasilkan penuh dengan typo!
Ini semua karena mesin pencari sudah memiliki format untuk kata kunci yang sering di cari dan salah ejaan akan membuat kata kunci kamu tidak terbaca oleh mesin pencari, meskipun yang ada hanya huruf terbalik, huruf ganda, atau huruf yang salah penempatan. Selalu periksa artikel situs web kamu sebelum menayangkannya secara online, ya.
Tools Untuk Memeriksa Kepadatan Kata Kunci
Untuk mengetahui jumlah pasti keyword density ini, kamu juga bisa menggunakan tools yang tersedia di internet. Beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa keyword density adalah.
Plugin Yoast SEO
Tools pertama adalah Yoast SEO, sebuah plugin dari salah satu platform CMS yang paling banyak di gunakan di WordPress. Jika kamu menggunakan platform WordPress, plugin Yoast SEO ini bisa membantu kamu menganalisis kepadatan kata kunci artikel atau halaman web.
Google Docs Add-ons
Ada beberapa add-on yang tersedia untuk Google Docs yang bisa membantu kamu menganalisis kepadatan kata kunci dalam sebuah dokumen. Salah satunya adalah “Word Cloud Generator”, yang bisa membantu kamu memvisualisasikan kata-kata paling umum yang muncul dalam sebuah dokumen.
SEO Review Tools Keyword Density Checker
Selain tools di atas, kamu juga bisa mengecek kepadatan kata kunci melalui berbagai tools online yang mudah di temukan. Ada banyak tools online yang bisa menganalisis kepadatan kata kunci dari teks yang Anda masukkan seperti halnya SEO Review Tools Keyword Density Checker ini.
SEO Tools
Kamu juga bisa menggunakan SEO Tools untuk memeriksa jumlah kepadatan kata kunci dalam konten yang sedang kamu buat. SEO Tools yang lebih canggih ini bisa berupa seperti Ahrefs, SEMrush, dan Moz. Tidak hanya itu, tools ini juga bisa memberikan panduan tentang cara mengoptimalkan konten kamu menjadi lebih baik lagi.
Keyword density adalah kepadatan kata kunci yang harus di sesuaikan saat kamu membuat konten berupa artikel. Dengan semua pembahasan yang telah di ulas di tas, kini kamu bisa menulis artikel dengan kepadatan kata kunci yang tepat. Selamat mencoba!
