Melakukan ujian dengan berbasis online saat ini banyak dilakukan. Pelaksanaannya bukan hanya dalam instansi sekolah saja namun hingga pendaftaran tingkan perguruan tinggi. Sebelum melaksanakan ujian online, seseorang memerlukan hosting yang baik. Untuk itu, cara pilih hosting untuk ujian online (CBT) sangat penting untuk diketahui.
Jangan sampai memilih hosting yang tidak baik sehingga membuat proses ujian online (CBT) berjalan dengan tidak baik. Maka dari itu, cara memilih hosting tersebut harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, hosting tersebut dapat digunakan tanpa adanya kendala dan bisa diakses dengan cepat.
Manfaat CBT Untuk Ujian Online
Menggunakan sistem CBT untuk keperluan ujian online memang sangat perlu untuk diketahui. Pada dasarnya, CBT ini dapat diartikan sebagai sebuah tes yang diterapkan berbasis komputer dan menggunakan jaringan untuk diakses. Memang harus menggunakan jaringan internet karena sifat dari tes yang dilakukan ini secara online.
Selain itu, penyelenggaraan dari sistem tes atau ujian online ini biasanya dilakukan di sebuah ruangan dengan beberapa peserta. Dengan begitu, hosting yang akan dipilih harus bagus agar dapat diakses dengan cepat. Adapun manfaat dari CBT untuk pelaksanaan ujian atau tes secara online sebagai berikut:
- Bermanfaat dalam meningkatkan sebuah efisiensi yang dimiliki saat proses ujian online.
- Dapat mengurangi adanya risiko mencontek yang biasa dilakukan oleh peserta dengan memberikan paket soal yang berbeda.
- Bermanfaat untuk mengurangi terjadinya risiko human error pada saat dilakukan scoring ujian oleh panitia pelaksana.
- Dapat menghemat penggunaan sumber daya seperti kertas, pengawas, dan sebagainya.
- Dapat mempercepat keluarnya skor ujian yang sudah dinilai terlebih dahulu oleh panitia.
Pentingnya Hosting Untuk CBT
Penggunaan hosting untuk pelaksanaan ujian berbasis CBT ini mempunyai peran yang sangat penting. Dimana peran dari hosting ini karena dapat mengandalkan sebuah kekuatan server yang ada pada hosting yang digunakan nantinya. Itullah mengapa cara pilih hosting untuk ujian online (CBT) harus diketahui oleh seseorang.
Karena tanpa adanya hosting ini maka risiko adanya gangguan teknis saat pelaksanaan ujian online dapat terjadi. Apalagi server tersebut akan diakses oleh banyak peserta dan dilakukan secara bersamaan. Olehnya itu, pilih hosting yang terbaik dengan menerapkan beberapa cara pemilihan hosting.
Cara Pilih Hosting Untuk Ujian Online (CBT)
Seseorang memang perlu mengetahui bagaimana cara memilih hosting tersebut. Tujuannya agar hosting yang dipilih bisa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sehingga proses ujian dapat berjalan dengan lancar dan diakses cepat. Untuk itu, berikut penjelasan lengkap terkait dengan cara pilih hosting yang terbaik untuk keperluan ujian berbasis online (CBT):
1. Memilih Server yang Andal
Untuk cara pilih hosting untuk ujian online (CBT) yang dapat dilakukan seseorang adalah dengan memilih server yang andal. Memang cara ini sangat penting untuk dilakukan sebelum memilih hosting untuk ujian online yang akan dilakukan.
Karena hosting yang seperti ini mempunyai sumber daya yang begitu besar sehingga bisa digunakan untuk menampung traffic tinggi.
Bukan hanya itu saja, dengan memilih server yang andal ini tentunya dapat mempercepat akses website oleh peserta ujian. Mengingat pada saat ujian online ini tentunya banyak yang membuka server tersebut karena dilakukan secara bersamaan. Olehnya itu, memilih server andal ini sangat penting untuk dilakukan agar website tetap lancar diakses secara bersamaan.
2. Pilih Performa yang Super Cepat dan Stabil
Nah, seseorang juga bisa memilih performa hosting yang yang super cepat untuk digunakan nantinya. Dengan mempunyai performa yang super cepat tentunya tidak membuang waktu peserta saat membuka website tersebut. Selain memilih performa yang sifatnya super cepat juga harus stabil sehingga lancar pada saat digunakan.
Performa yang seperti ini akan membantu hosting tersebut untuk mentransfer data yang ada secara kilat. Dengan begitu, akses ke sistem pun dapat berjalan dengan cepat dibanding sebelumnya. Misalnya saja, pada saat peserta ujian tersebut login atau masuk ke akun yang dimiliki. Selain itu, pada saat upload ujian pun bisa lebih cepat.
3. Pastikan Keamanan Terjamin
Cara pilih hosting untuk ujian online (CBT) selanjutnya adalah dengan memastikan jika keamanan dari hosting yang akan dipilih nantinya terjamin. Sangat disayangkan jika memilih sebuah hosting namun masalah keamanan tidak terlalu bagus. Hal ini disebabkan karena adanya data yang dimasukkan oleh peserta ujian dan harus di privasi.
Jika data tersebut tersebar, maka hasil dari ujian online yang dilaksanakan kacau. Selain itu, hosting tersebut juga dapat terkena serangan cyber sehingga proses ujian tidak berjalan sesuai keinginan. Olehnya itu, pastikan jika keamanan dari hosting tersebut sangat terjamin agar data yang dimiliki bersifat privasi.
4. Mudah dalam Pengelolaan
Pada saat memilih hosting tentunya harus memilih hosting yang sangat mudah dalam pengelolaannya. Karena pada dasarnya hosting dari ujian online yang digunakan harus mudah dikembangan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak bisa dimodifikasi tentu penggunaannya hanya terbatas dan bisa saja tidak sesuai kebutuhan.
Untuk mengelola hosting ini biasanya seseorang memulai dari menyediakan cPanel yang sangat lengkap agar tidak terkendala saat digunakan. Selain itu, hosting tersebut dapat digunakan untuk melakukan install berbagai CMS yang ada. Hosting yang dipilih mampu untuk mendukung berbagai versi dari PHP yang akan digunakan saat pelaksanaan ujian online.
Demikian penjelasan terkait dengan manfaat hosting untuk kebutuhan tes online berbasis CBT yang akan dilakukan. Selain itu, cara pilih hosting untuk ujian online (CBT) tentu harus diketahui agar hosting yang dipilih sesuai kebutuhan. Apalagi hosting tersebut harus dimodifikasi oleh pihak panitia ujian.