Pada dasarnya ada beberapa contoh cPanel hosting yang dapat dipakai untuk sejumlah kebutuhan tertentu. CPanel atau yang merupakan singkatan dari control panel ini merupakan suatu tool yang mempunyai fungsi untuk melakukan pengaturan. Selain itu juga berfungsi melakukan penyesuaian pada layanan hosting.
Dengan berbekal tool ini pemilik website berkemungkinan untuk melakukan pengaturan mengenai beberapa hal. Diantaranya seperti pengaturan nama domain, kemudian membuat maupun mengatur akun email dan lainnya. Berikut beberapa contoh dari control panel untuk kebutuhan hosting:
1. Plesk
Pilihan pertama sebagai contoh cPanel hosting yang dapat pemilik website coba adalah Plesk. Contoh control panel satu ini termasuk mudah dalam hal penggunaan. Tidak hanya penggunaan saja, contoh control panel ini juga mudah dalam melakukan instalasi WordPress.
Oleh sebab itu bagi pemilik website yang masih tergolong baru pun mudah untuk mengatakan tool ini. Ada sejumlah fitur pendukung yang ditawarkan oleh tool ini. Contohnya seperti melakukan pengelolaan serta pembuatan terhadap akun email.
Selain itu juga ada fitur untuk melakukan restore serta backup pada data dan fitur lainnya. Di samping adanya sejumlah fitur pelengkap, contoh control panel ini juga tersedia tingkatan pemakaian. Yang terdiri dari tingkatan 1 sampai dengan tingkatan 4 yang saling berbeda menu.
2. Webmin
Satu diantara kelebihan yang dimiliki oleh contoh control panel ini yaitu mempunyai skill yang lebih dari biasanya. Dengan berbekal tool ini membuat pemilik website berkemungkinan untuk mengkonfigurasi account yang dimiliki. Selain itu juga bisa mengkonfigurasi DNS, kemudian file sharing dan lainnya.
Ada beberapa hal yang membuat tool ini hampir sama enggan plesk. Satu diantaranya yaitu di bagian tingkatan yang dimiliki. Bedanya jika plesk terdiri dari 1 hingga 4 tingkatan. Namun pada webmin ini jumlahnya ada 3 tingkatan yaitu usermin, kemudian Cloudmin serta juga Virtualmin.
3. hPanel
Pilihan tool dari contoh control panel ini tidak kalah menarik dari yang sebelumnya. Sebagian orang pengguna menyayangkan bahwa tool ini hanya dapat dipakai pada shared hosting. Jika dilihat sebentar, tampilan yang dimiliki hampir sama dengan tampilan dari cPanel.
Fungsi yang dimiliki oleh tool ini untuk pengguna. Misalnya seperti untuk kebutuhan manajemen domain maupun email. Selain itu juga bisa untuk kebutuhan manajemen file serta database dan lainnya. Disini pemilik website juga dapat melakukan pengelolaan akun seperti mengatur password dan seterusnya.
4. ISPmanager
Tampilan yang disuguhkan oleh ISPmanager ini tergolong cukup sederhana dengan basis sistem operasi Linux. Dari segi pengguna yang sering memakai tool ini memang datang dari kalangan perusahaan hosting yang ada di wilayah Eropa Timur.
Meskipun tampilan yang dimiliki cukup sederhana, akan tetapi dari segi penggunaan cukup mudah dioperasikan. Jenis tool ini terdiri dari dua versi berbeda, yang pertama adalah versi lite sedangkan yang kedua adalah versi business. Tool ini pun dilengkapi dengan sejumlah fitur menarik.
5. Directadmin
Tool ini pertama kali dilakukan rilis pada tahun 2003 lalu di negara Kanada. Terpantau hingga sekarang control panel satu ini memang tak kalah terkenal dari lainnya. Dari informasi yang ada menyebutkan bahwa contoh control panel satu ini mempunyai dukungan sejumlah web server.
Yang terdiri dari web server apache, kemudian NGINX dan yang lainnya. Fitur yang dimiliki cukup banyak untuk menunjang kebutuhan pemilik website. Satu diantaranya yaitu fitur untuk melakukan pengelolaan database dari MySQL.
Itu tadi informasi tentang contoh cPanel hosting yang banyak dipakai. Beberapa diantara pilihan contoh control panel tersebut bisa dipakai untuk menunjang pengelolaan website yang dimiliki. Misalnya seperti melakukan pengelolaan tentang layanan hosting yang dipakai.
