Membangun website sangat dianjurkan untuk menjalankan bisnis di era digital seperti sekarang. Antara cloud hosting vs dedicated hosting, mana yang menjadi pilihan terbaik? Pertanyaan ini mungkin kerapkali terbesit di kalangan pebisnis yang sedang mencoba mengembangkan usahanya melalui website.
Ini memerlukan pihak yang memiliki kompetensi untuk memilih web hosting mana yang dianggap terbaik untuk usaha tersebut. Dua hosting bernama Cloud dan Dedicated merupakan pilihan terbaik. Kendati demikian, banyak pengguna masih bingung akan perbedaannya.
Definisi
Sebelum membahas tentang cloud hosting vs dedicated hosting, ada baiknya memahami terlebih dahulu definisi keduanya. Sehingga dapat memahami gambaran besar kedua server yang berfungsi menampung data ini. Seringkali dianggap serupa, sebenarnya dedicated server tidak sama dengan cloud hosting.
Cloud hosting adalah server yang berfungsi untuk menyimpan data berkapasitas besar. Server ini memanfaatkan teknologi internet serta penyimpanan virtual yang bisa menampung data. Penyedia layanan ini biasanya memberikan pilihan kepada penggunanya, antara mengelola sendiri atau ingin dibantu provider.
Sementara itu, dedicated server merupakan suatu server yang sepenuhnya didedikasikan untuk akun hosting yang dimiliki sebuah bisnis. Jadi, pemilik dari dedicated server ini memiliki tempat khusus penyimpanan mesin server yang dikelola teknisi ahli. Mesin server serta data-datanya akan dikelola oleh para ahli.
Cloud Hosting vs Dedicated Server
Sebelumnya telah dipaparkan tentang definisi dari dua jenis server ini. Agar dapat menentukan mana yang hendak dipakai, pengguna perlu melakukan beberapa perbandingan. Berikut ini adalah informasi mengenai keduanya dari segi kelemahan dan kelebihan:
1. Kelebihan dan Kekurangan dari Cloud Hosting
Bagi pengguna yang ingin memakai cloud hosting, penting untuk mencari tahu apa saja yang menjadi nilai lebih dan kurangnya. Cloud hosting adalah server yang dibekali beberapa keunggulan, seperti berikut:
- Akses 100% server yang sudah disewa, sehingga tidak perlu berbagi bersama user lain.
- Lebih aman dan akan mendapatkan IP khusus.
- Biayanya cukup terjangkau. Pengguna dibebaskan memilih tipe pengelolaan servernya.
- Tidak akan kehilangan data, sebab otomatis di backup menuju penyimpanan cloud. Sehingga bisa diakses kapanpun selama memiliki koneksi internet.
- Fleksibel karena bisa mengubah laptop, table, dan lainnya menjadi workspace menggunakan program yang sudah diinstal sendiri.
Tentu kelebihan yang dimiliki cloud hosting cukup banyak dan menarik. Sebagai perbandingan, berikut ini beberapa kekurangan yang dimilikinya:
- Belum secanggih server jenis dedicated.
- Tidak terdapat kendali penuh akan mesin server, sebab mesin VPS berada pada data center, dikelola penyedia VPS.
- Memerlukan pengetahuan yang cenderung teknis untuk mengatur servernya, termasuk mengatasi permasalahan sederhana.
2. Kelebihan dan Kekurangan dari Dedicated Server
Sesudah memahami tentang apa yang dimaksud dedicated server, pengguna juga perlu memahami sisi positif dan negatifnya. Sehingga dapat menjadi perbandingan dengan cloud hosting. Berikut ini kelebihan dari dedicated server:
- Pengguna memiliki kendali penuh terhadap data-data yang dimilikinya.
- Data yang tersimpan di sini lebih aman, sebab dikelola oleh penggunanya sendiri.
- Tidak bergantung dengan penyedia server saat sedang bermasalah. Dengan begitu, masalahnya bisa cepat ditangani sendiri.
- Mendapatkan alamat IP yang unik.
Selain kelebihan, tentu semua server juga memiliki kekurangannya masing-masing. Pada dedicated server, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan, yaitu:
- Diperlukan tenaga ahli dalam pengelolaan serta pengembangannya. Kurang cocok untuk pemula dalam bidang hosting yang masih belum paham cara mengoperasikan server.
- Biaya untuk perawatan dan sewanya cenderung mahal.
- Pengelolaan serta perawatan servernya cukup rumit.
- Data yang ada dalam server perlu dipindahkan manual menuju server lainnya bila mengalami error. Apabila tidak, ada kemungkinan website di server tersebut down bahkan kehilangan data.
Itu tadi informasi seputar Cloud hosting vs Dedicated hosting yang dapat menjadi bahan pertimbangan. Kembali lagi, semua tergantung dengan kebutuhan penggunanya. Tidak perlu terburu-buru memutuskan, pastikan memilih yang dianggap paling baik untuk website tersebut sehingga tetap optimal dan dapat diandalkan.
