fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Cara Memilih Hosting yang Baik untuk Pengembangan Website

Rianda

Jenis hosting yang bisa difungsikan pengembang website sangatlah banyak. Karena jumlahnya yang banyak, maka tidak heran jika proses pemilihannya akan lebih sulit. Oleh karenanya, pengembang website harus tahu bagaimana cara memilih hosting yang baik untuk website-nya masing-masing.

Sebagai bahan acuan, pada artikel ini akan diuraikan lima cara memilih hosting yang bisa diikuti sebagai panduan. Agar lebih mudah dipahami, maka setiap poin akan diberikan penjelasannya. Inilah daftar serta penjelasan cara tersebut:

1. Perhatikan Kapasitas Hosting

Cara pertama yang bisa dijadikan acuan adalah dengan memperhatikan kapasitas hosting. Sebenarnya belum ada ukuran pasti untuk menentukan kapasitas yang dibutuhkan dalam suatu website. Namun ada standar tersendiri yang bisa dijadikan acuan.

Untuk pemula yang ingin mengembangkan website pribadi, maka disarankan memilih kapasitas paling tidak 1 GB. Kapasitas ini memiliki nilai maksimum sebesar 1 TB. Jika ingin mengembangkan situs yang besar maka pilih kapasitas yang besar pula.

Penentuan kapasitas ini penting untuk dilakukan sejak awal karena berkaitan erat dengan performa website. Jika kapasitasnya sedikit dan website terus berkembang secara pesat, maka performanya akan turun karena hostingnya tidak mencukupi.

2. Tentukan Platform yang Akan Difungsikan

Kemudian untuk cara yang kedua adalah memutuskan platform apa yang akan difungsikan. Jika sudah disesuaikan dengan platform yang dipakai, maka proses penggunaan hosting dan platform website akan cocok dan tidak akan menemukan kendala di dalamnya.

Sebenarnya, semua hosting cocok dengan platform manapun. Namun ada juga yang lebih unggul untuk dipakai sehingga bisa memberikan kinerja yang lebih optimal. Misal jika ingin memakai platform WordPress, maka akan lebih baik jika memakai WordPress hosting sebagai penunjangnya.

3. Tentukan Target Pengunjung

Metode atau cara memilih hosting yang baik selanjutnya adalah dengan menentukan target pengunjung website. Apabila target pengunjung websitenya adalah pengunjung dari Indonesia, maka pastikan untuk memilih hosting yang data centernya ada di wilayah Indonesia.

Meski banyak hosting luar negeri yang unggul, namun pemanfaatannya kurang sesuai dan sulit untuk menjangkau pengunjung Indonesia. Oleh karenanya, aspek ini harus diperhatikan dengan baik agar jumlah pengunjung bisa terus mengalami peningkatan.

4. Perhatikan Jenis Website

Jenis website yang akan dikembangkan juga harus menjadi perhatian lainnya. Misal ingin membangun website pribadi yang isinya tidak terlalu aktif, maka pilih saja hosting dengan paket layanan yang mudah dan dengan kapasitas yang kecil.

Namun jika ingin membangun website informatif yang selalu mengunggah informasi, maka pastikan untuk memilih hosting yang memiliki kapasitas besar. Proses pertimbangan yang satu ini memang harus diperhatikan dengan baik agar tidak salah pilih.

5. Lihat Harganya

Terakhir, perhatikan harga yang tersedia. Aspek harga ini memang selalu menjadi aspek pertimbangan lain yang wajib masuk perhitungan. Setiap jenis hosting pasti memiliki rincian harga yang berbeda sesuai dengan keunggulan yang sudah disediakan.

Umumnya, hosting dengan kapasitas yang besar akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Jika dana yang dimiliki tidak mencukupi, maka beli saja hosting yang harganya sesuai dengan kemampuan. Namun tetap perhatikan juga keunggulan dari hostingnya.

Beberapa layanan penyedia hosting akan memberikan harga berbeda untuk jenis yang sama. Oleh karenanya, proses pemilihannya harus disesuaikan dengan riset harga yang mendalam. Jika semua diperhatikan, maka akan ditemukan hosting yang paling optimal.

Demikianlah urutan cara memilih hosting yang baik dengan segala penjabarannya. Karena sudah ada arahan yang jelas, maka pastikan untuk mengikuti detailnya dengan baik tanpa ada yang terlewat. Dengan demikian, proses pemilihan hostingnya tidak akan mengecewakan.

Baca Juga