fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Bandwidth Pada Hosting Adalah, Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitung

Wiliam

Bandwidth pada hosting adalah sebuah faktor yang paling penting bizzie pertimbangkan ketika hendak membeli layanan hosting. Perhitungan bandwidth yang cukup tentu saja akan membuat performa website menjadi lebih optimal. Banyak menjadi pertanyaan kenapa bandwidth pada hosting adalah sebuah faktor yang penting? Tenang, pada artikel kali ini kami akan membantu menjelaskan pengertian, faktor dan cara menghitungnya. 

Bandwidth pada hosting adalah jumlah maksimum data dari sebuah website yang bisa ditransfer dari server kepada pengunjung. Data yang dimaksud tersebut bisa berupa gambar, video, link dan masih banyak lagi. Semakin besar bandwidth hosting pada website bizzie, tentu saja akan semakin mudah juga website bizzie diakses oleh para pengunjung. Karena, bandwidth pada hosting adalah batas akses data dari website bizzie pada waktu tertentu. 

Mungkin bizzie akan bertanya apakah bandwidth itu sama dengan kata transfer. Tidak, bandwidth pada hosting adalah sebuah hal yang berbeda dengan data transfer. Sehingga, bandwidth pada hosting adalah kuota daya yang dapat ditransfer. Namun, data transfer tersebut lebih merujuk pada jumlah data yang ditransfer dari website bizzie. Bandwidth yang sesuai dengan kebutuhan akan dapat menghasilkan website dengan performa yang baik. 

Sebagai contoh, pada sebuah bioskop terdapat 2 loket tiket yang hanya mampu melayani 2 calon pembeli pada waktu bersamaan. Jika pembeli melonjak, maka pada 2 loket tiket tadi akan kewalahan. Sehingga akan lebih banyak orang yang terpaksa menunggu untuk bisa dilayani. Nah, sama halnya dengan bandwidth. Apabila bandwidth website bizzie adalah 200MB, jika ada 10 orang yang mengakses website bizzie dalam waktu bersamaan dengan akses data 2MB, website bizzie sanggup melayaninya. 

Ketika bandwidth website bizzie sudah habis, maka website bizzie tidak bisa diakses. Oleh karena itu, sebaiknya bizzie melakukan penyesuaian besar bandwidth dengan kebutuhan website agar performa website berjalan dengan lancar. Nah, sekarang bizzie sudah mengerti bandwidth pada hosting adalah sebuah hal yang berbeda dengan data transfer bukan? Selanjutnya, kami akan membahas apa saja fungsi bandwidth dan cara menghitungnya. 

Mengenal Fungsi Bandwidth pada Hosting

1. Mengatur Besarnya Data Transfer

Bandwidth pada hosting adalah sebuah data transfer yang memiliki fungsi sebagai pengaturan seberapa besarnya data transfer pada website. Jika bandwidth tidak memiliki pembatasan, maka server bisa down ketika diakses dengan banyak orang dalam waktu bersamaan dengan jumlah data transfer yang tinggi. Terjadinya overload ini dikarenakan server harus melayani permintaan diluar kapasitas. Penyedia layanan hosting akan menyediakan pengaturan bandwidth guna memastikan server stabil. Semua pengguna web hosting juga akan mendapatkan performa terbaik pada websitenya. 

2. Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Bandwidth yang digunakan sesuai kebutuhan tentu saja akan membuat website lebih mudah diakses. Bandwidth pada hosting adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan loading pada website. Sebagai contoh, jika bandwidth website bizzie adalah 100MB dan biasa diakses pengunjung dengan total 20MB. Maka website bizzie bisa diakses oleh 5 pengunjung sekaligus dan tidak ada satupun yang akan menunggu. Yang perlu bizzie ingat adalah pengunjung tidak ingin menunggu loading yang lama. Jadi, pilihlah bandwidth yang tepat untuk kemajuan website. 

3. Membagi Kecepatan Data Transfer

Fungsi bandwidth pada hosting selanjutnya adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data secara merata ke seluruh pengguna server. Tentu saja, hal tersebut bertujuan agar para pengguna tidak saling berebut bandwidth. Karena, jika pembagiannya benar maka setiap pengguna layanan hosting akan mendapatkan bandwidth yang sesuai dengan kebutuhan website. Apabila pembagian ini tidak dilakukan, maka kecepatan data transfer pengguna lain akan melambat. 

4. Menyajikan Konten yang Dinamis

Fungsi bandwidth yang terakhir adalah dapat menyajikan konten yang lebih dinamis. Penggunaan bandwidth yang sesuai dengan jenis website akan mempermudah bizzie dalam mengelola konten dengan lebih baik. Ketika bizzie sudah memiliki bandwidth yang sesuai, maka bizzie bisa menciptakan konten yang menarik dan dinamis. Apabila bandwidth terbatas, maka tentu saja bizzie akan kesulitan dalam mengelola website dengan konten video atau audio. 

Bandwidth Pada Hosting Adalah Data Transfer, Ini Cara Menghitungnya 

1. Menghitung Rata-rata Page Size

Page size merupakan ukuran file pada sebuah halaman website. Untuk bisa mengetahui page size website, bizzie bisa melakukan tes dengan menggunakan speed test tool. Bizzie hanya perlu memasukkan URL halaman website bizzie dan bizzie akan mendapatkan hasil analisanya. 

2. Menghitung Jumlah Pengunjung

Selanjutnya bizzie bisa menghitung jumlah pengunjung atau pageviews setiap bulannya dengan website analytic tool. Google Analytics sendiri merupakan sebuah tools yang cukup mumpuni untuk menghitung jumlah pengunjung website. Bizzie hanya perlu masuk ke halaman utama Google Analytic dan masuk ke menu Audience > Overview. 

3. Menghitung Kebutuhan Bandwidth

Rumus menghitung kebutuhan bandwidth adalah Avg.Page Size x Avg.Monthly Visitors x Avg.Page Views per Visitor. Contohnya adalah jika home page 4MB, total page size dari 25 artikel website 30MB. Maka rata-rata page size website tersebut adalah 34MB dibagi 26 halaman yakni 1,3MB. Jika website bizzie mendapatkan 5000 pengunjung per bulan dan rata-rata pageviews setiap pengunjung adalah 2. Maka bandwidth yang dibutuhkan website bizzie adalah 13.000 MB setiap bulannya. 

Bandwidth pada hosting adalah sebuah kapasitas transfer data dari server web hosting kepada pengunjung website. Hal penting seperti ini akan membantu bizzie membangun sebuah website. Pada kesempatan kali ini, kami sudah menjelaskan pengertian, fungsi dan cara menghitung bandwidth pada hosting. Memilih bandwidth yang tepat akan memiliki pengaruh terhadap performa website. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa memberikan informasi penting untuk pemilik website.

Baca Juga