Saat akan membuat website, maka diperlukan yang namanya hosting. Mungkin bagi yang sudah lama berkecimpung membangun website, maka sudah tahu apakah hosting itu secara mendalam. Namun bagi pemula, pasti akan bertanya-tanya mengenai hosting ini.
Untuk menjabarkan detailnya, maka pada artikel ini akan diberikan uraian penjelasan secara menyeluruh mengenai pengertian dan aspek lain. Penasaran dengan segala penjelasannya? Untuk itu, pahami detail berikut ini tanpa tersisa:
Sekilas Tentang Hosting
Pada uraian pertama ini, akan diberikan penjelasan tentang definisi hosting. Jadi, hosting adalah wadah untuk menyimpan data yang terhimpun dalam website. Jika tidak ada hosting, maka data tidak akan bisa diunggah dalam website dan tidak akan bisa dilihat banyak orang.
Sebelum pembuatan website dilakukan, maka harus membuat yang namanya hosting. Besaran kapasitas hosting juga menentukan besaran website yang dibuat. Jadi jika ingin website berkembang dan besar, maka hosting yang dipakai juga harus memiliki daya yang mencukupi.
Hosting sendiri memiliki cara kerja yang terstruktur. Agar seseorang bisa mengakses informasi yang ada dalam website, maka akan ada interaksi dengan hosting. Proses interaksi ini digambarkan dalam cara kerja yang sistematis sebagai berikut:
- Struktur hosting akan menyimpan semua data dari website.
- Pengunjung masuk ke website pilihan dengan domain yang sudah ditentukan.
- Nantinya, pihak domain akan meminta server mengirimkan file website agar bisa dilihat pengunjung.
- File akan dikirim oleh server ke website yang dituju.
- Kemudian, pengunjung bisa melihat dan mengakses informasi dari website tersebut.
Jenis Hosting
Informasi di atas memang menjawab pertanyaan tentang apakah hosting itu secara akurat. Namun selain definisinya, penting juga untuk tahu mengenai jenis-jenis hosting yang sampai saat ini tersedia dan bisa difungsikan. Informasi ini tentunya penting dipahami sebelum menggunakannya secara langsung.
Setidaknya ada empat jenis hosting yang akan dijabarkan dalam uraian ini. Setiap jenis hosting pasti memiliki karakteristik tersendiri, sehingga harus dipahami dengan baik secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya, pahami penjabaran ini:
1. VPS Hosting
Jenis hosting pertama yang akan diperkenalkan adalah VPS hosting. Untuk sisi penggunaannya, hosting ini hanya dipakai satu orang saja secara pribadi. Jadi, dalam satu server hanya ada satu pengguna dan pengguna tersebut tidak akan mendapat gangguan dari pengguna lain.
Karena hanya ada satu pengguna, maka pengguna tersebut diberi kebebasan untuk melakukan pengaturan. Hal ini tentunya akan memberi kemudahan kepada semua pihak yang menggunakannya karena tidak akan mendapat batasan yang merugikan.
Kemudian untuk jenis yang kedua adalah shared hosting. Jika jenis pertama tadi hanya ada satu pengguna dalam satu server, maka untuk jenis ini akan ada beberapa pengguna dalam satu server. Jadi setiap pengguna harus waspada karena hosting ini rentan masalah.
3. WordPress Hosting
Jika memakai WordPress, maka ada hosting khusus yang bernama WordPress hosting. Pemanfaatannya sendiri tidak jauh berbeda dengan shared hosting yang dipakai bersama-sama dengan beberapa pengguna website lain.
4. Cloud Hosting
Terakhir ada yang namanya cloud hosting. Uniknya, hosting ini memiliki kapasitas seperti VPS, namun pengaturannya seperti shared hosting. Jadi, penggunanya tidak harus melakukan pengaturan sendiri meski kapasitas hotingnya dipakai secara pribadi.
Itulah penjelasan lengkap tang hosting dan segala seluk-beluknya. Jadi jika masih ada yang bertanya tentang apakah hosting itu, maka jawab saja sesuai dengan uraian di atas. Dengan syarat dipahami dengan baik, maka segala informasinya akan berguna dan fungsional.
