fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Apakah Bisa Website Tanpa Hosting? Temukan Jawabannya Disini

Rianda

Apakah bisa website tanpa hosting? Menyangkut pertanyaan tersebut, jawaban singkat yang dapat dipahami website tidak dapat bekerja dengan optimal tanpa hosting. 

Bersama domain, hosting berfungsi dalam akses website secara online. Setidaknya ada 2 poin yang perlu diketahui terkait hosting pada website. Lebih lanjut, intip ulasan berikut.

Tentang Hosting

Hosting atau yang juga dikenal dengan sebutan web hosting merupakan suatu layanan berbasis online dan publikasi. Dimana website dengan hosting mampu menyimpan berbagai macam data file, aset, hingga basis data yang ada di server.

Dalam pembuatan sebuah website, peran hosting tidak dapat lepas dikarenakan layanan publikasi online yang dimiliki. Domain turut serta mendukung jalannya aktivitas website secara optimal tanpa hambatan.

Sederhananya, hosting diibaratkan sebagai rumah sementara domain sebagai alamat. Akses pada website hanya bisa dilakukan apabila kedua komponen ini saling berfungsi dan berkaitan satu sama lain.

Layanan hosting dapat dimiliki melalui penyedia yang nanti akan membantu memberikan server. Setiap data yang dipublikasikan pada website dapat dengan mudah diakses pengunjung melalui domain. 

Pemilihan layanan hosting patut mempertimbangkan sejumlah aspek, seperti customer support dan uptime server yang baik. Di samping itu, patut pula mempertimbangkan jenis atau paket termasuk harga yang ditetapkan untuk penggunaan.

Tipe Hosting

Kembali ke pertanyaan, apakah bisa website tanpa hosting? Silahkan pahami dengan baik lewat bahasan tentang Hosting. Sebelum nantinya memilih tipe hosting untuk website yang ingin digunakan, seperti uraian berikut:

1. Shared Hosting

Tipe pertama bernama Shared Hosting atau hosting bersama dengan pengguna yang lebih dari satu dalam server utama. Penyimpanan yang tertanam pada Shared Hosting memiliki jumlah khusus.

Shared Hosting sendiri sering dipilih karena banderolan yang tidak terlampau mahal. Dimana biasanya dibanderol berkisar antara 14 ribu rupiah sampai dengan 100 ribu rupiah.

2. WordPress Hosting

Tipe kedua masih termasuk ke dalam Shared Hosting namun via WordPress Hosting. Layanan yang diberikan WordPress Hosting dapat dijadikan sebagai alternatif bagi pemula yang menjajal dunia website.

Salah satu diantaranya adalah tool canggih yang membantu melindungi website dari tindak hacker. Kejahatan dunia maya menjadi semakin marak karena kemudahan akses digital.

Terkait biaya, WordPress Hosting terbilang cukup terjangkau yang mana sekitar 14 ribu rupiah per bulan. Tentu harga tersebut pemula bisa mengembangkan website tanpa terpikir beban biaya.

3. Cloud Based Hosting

Bisa dikatakan tipe yang ketiga memiliki kecanggihan teknologi dalam urusan hosting website. Cloud Based Hosting dapat bekerja dengan puluhan bahkan ratusan server.

Meskipun jumlah server mencapai ratusan, tetapi pengguna tidak perlu risau akan mengalami downtime. Atas kecanggihan, Cloud Based Hosting dibanderol sedikit lebih mahal yaitu berkisar antara 150 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah.

4. VPS Hosting

Tipe terakhir bernama VPS Hosting dengan keunggulan yang unik bagi setiap pengguna. Ini karena adanya ruang server tersendiri atau khusus yang didesain dan tidak terpengaruh dengan traffic berbeda.

Maksudnya saat traffic pada website yang masih satu server tinggi maka tidak ada dampak sama sekali pada website sendiri. Traffic yang tinggi tidak merubah kinerja website sehingga tetap “stay” pada jalannya.

Untuk dapat memanfaatkannya, sediakan dana senilai 60 ribu rupiah paling murah di pasaran. Sementara untuk yang paling mahal berkisar 500 ribu rupiah per bulannya.

Itulah kira-kira 2 poin yang membantu pengguna dalam menjawab pertanyaan apakah bisa website tanpa hosting? Apabila sudah benar-benar memahami dan bujet tersedia maka langsung saja cari layanan hosting terbaik untuk proses publikasi website.

Baca Juga