fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Business

Apa itu Marketing? Pengertian dan Tugasnya

Bahrul Ilmi

Banyak orang mencoba peruntungan dengan menjalankan bisnis. Terutama setelah Indonesia dilanda pandemi beberapa tahuan terakhir. Sejumlah istilah dalam dunia bisnis pun bermunculan, seperti marketing yang saat ini masih sangat baru di telinga para pebisnis pemula. Meski begitu, banyak yang tertarik untuk mempelajarinya.

Berkat teknologi yang selalu berkembang, teknik pemasaran juga terus mengalami perubahan. Hingga saat ini banyak pelaku bisnis yang mengenal istilah digital marketing. Lalu, apa aitu marketing? Apa saja tugas yang dilakukan jika ditempatkan sebagai pekerja marketing? Mari kita bahas.

Apa Itu Marketing?

Marketing adalah proses yang dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan marketing yaitu supaya produk yang kita tawarkan bisa sampai pada konsumen yang tepat, sehingga kebutuhan serta kepuasan mereka terpenuhi.

Secara sederhana, marketing merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Ada banyak strategi pemasaran yang bisa dilakukan. Saat ini ada banyak pemilik bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen. Cara ini disebut dengan digital marketing.

Baca juga: Strategi Promosi Penjualan di Era Digital

Bisa dibilang tanpa sadar kita telah terpapar dengan marketing dalam kegiatan sehari-sehari. Itu karena proses marketing sejatinya memang dekat dengan masyarakat. Sehingga disadari atau tidak, kita selalu bertemu dengan berbagai macam produk yang ditawarkan.

Tugas Marketing yang Perlu Diketahui

Secara garis besar tugas seorang marketer memang melakukan pemasaran, namun dalam prosesnya ada sejumlah tugas marketing yang perlu diketahui untuk memaksimalkan kinerjanya, seperti:

1. Menyusun Strategi Pemasaran

Sebelum melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan, seorang yang bertugas sebagai marketing harus menyusun strategi pemasaran. Biasanya ada sejumlah langkah strategis yang harus dilakukan, seperti menentukan target market, mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan, serta melihat kebiasaan konsumen ketika melakukan order.

Menyusun strartegi pemasaran juga bisa dilakukan dengan menyesuaikan media promosi yang dipakai. Umunya ditentukan berdasarkanmedia yang populer digunakan atau melihat pada data konsumen yang sudah ada.

2. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar termasuk hal penting untuk dilakukan. Terutama saat pertama kali menyusun strategi marketing atau ketika meluncurkan produk baru. Langkah ini sangat berpengaruh pada penentuan banyak hal, seperti target konsumen, pendekatan yang bisa dilakukan, memahami kebutuhan kosnumen serta melihat strategi yang dilakukan oleh kompetitor.

Semakin dalam riset pasar yang dilakukan, maka akan semakin banyak informasi yang didapat. Kumpulan informasi tersebut nantinya dapat diolah menjadi sebuah strategi marketing yang dapat diterapkan dengan baik.

3. Membuat Konten Promosi

Membuat konten promosi tidak selalu dilakukan dengan memberikan diskon atau menawarkan produk secara terang-terangan. Kita bisa menerapkan metode soft selling ke sejumlah konten yang dimiliki. Ada banyak jenis konten promosi yang bisa dicoba, beberapa yang paling banyak digunakan adalah edukasi dan tips atau tutorial.

Konten-konten tersebut tidak hanya ditujukan untuk keperluan promosi, tapi juga dapat mengedukasi serta membangun kedekatan dengan kosnumen. Ketika hal tersebut tercapai, maka akan lebih mudah untuk kita mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan penjualan.

4. Mengalola Media Sosial

Tugas seorang yang berada di bagian marketing tidak selalu tentang konten, seorang marketer juga sebaiknya mampu mengelola media sosial. Pekerjaan umum yang dilakukan pada langkah ini adalah mengupload konten serta berinteraksi dengan konsumen atau target market. Semakin menarik konten yang dibagikan, semakin ramai pula pengikut di media sosial.

Interaksi yang terjalin baik dengan followers juga akan memperbesar peluang penjualan. Hal itu juga akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon konsumen dalam mengambil keputusan. Baik itu dalam mengikuti semua konten-konten yang dibagikan maupun produk atau jasa yang ditawarkan.

5. Mendengarkan Kebutuhan Pelanggan

Setiap bisnis tentunya memerlukan feedback dari pelanggan. Tugas marketing adalah mendengarkan semua kebutuhan konsumen. Selain itu kita juga perlu mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan. Ini berjutujan untuk mengembangkan bisnis serta memperbaiki produk atau jasa yang dimiliki. Dengan begitu kita dengan mudah memenuhi kebutuhan target market.

Baca juga: Langkah  Memilih Web Hosting yang Cocok untuk Bisnis

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Contohnya dengan mengecek langsung melalui berbagai media promosi yang digunakan. Dari respon yang diberikan, kita bisa melihat seperti apa kebutuhan mereka.

Cara lainnya adalah dengan menyebar kuisioner atau bertanya langsung kepada pelanggan. Ada beberapa media yang bisa digunakan, misalnya dengan mengajukan Q&A melalui Instagram Story atau melalui kolom komentar di media sosial.

6. Mengamati Pergerakan Kompetitor

Selain fokus pada bisnis sendiri, kita juga perlu mengamati kompetitor. Selain agar tidak kalah strategi marketing dengan lawan bisnis, kita juga bisa mengetahui strategi apa saja yang mereka gunakan. Jika memungkinkan, kita juga bisa menggunakan cara tersebut. Selain itu kita bisa melihat kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh kompetitor.

7. Membangun Kerjasama yang Baik

Agar dapat mencapai tujuan dengan baik, dibutuhkan kerjasama yang baik pula. Tidak hanya dengan perusahaan lain yang mendukung bisnis kita, tapi juga secara internal, yaitu dengan kayawan maupun divisi yang membantu kerja bagian mareting. Dengan kerjasama yang baik, maka tujuan perusahaan dapat dicapai secara bersama-sama.

8. Meningkatkan Jumlah Penjualan & Pelanggan

Tujuan utama bagian marketing dalam sebuah perusahaan adalah meningkatkan penjulan. Untuk mencapai tujuan tersebut marketing juga harus berusaha meningkatkan jumlah pelanggan. Selain itu adanya loyal customer juga akan meningkatkan peluang penjualan. Sehingga setiap strategi marketing yang dilakukan dapat memberi keuntungan bagi perusahaan.

Marketing dan bisnis seperti sudah menjadi sebuah kesatuan. Jika ingin bisnis kita berjalan dengan baik, maka kita juga harus menggunakan strategi marketing yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Ada banyak teknik marketing yang bisa dilakukan, dengan memahami marketing beserta tugasnya, maka kita akan lebih mudah menentukan strategi marketing seperti apa yang cocok dengan bisnis yang sedang dijalankan.

Baca Juga