Untuk mengakses web server dibutuhkan program berikut ini adalah Apache HTTP server dan lainnya. Mengingat fungsi web server yang mampu menerima request dan mengirim balasan protocol. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak berikut ini beberapa program yang ada, antara lain:
1. Apache HTTP Server
Program pertama yang sering digunakan oleh setiap orang yaitu Apache HTTP server yang dikembangkan oleh Apache. Termasuk salah satu program yang digunakan untuk membangun server HTTP open source. Bertujuan untuk memberikan keamanan, efisiensi serta ekstensibilitas bagi para pengembang aplikasi.
Selain itu, tujuan dari penggunaannya sendiri sangat kompatibel dengan standar baku yang ada saat ini. Membuat projek yang pertama kali dikeluarkan di tahun 1996 tersebut sangat populer. Kini, Apache sendiri telah memiliki pengawasan dengan versi terbaru.
2. Caddy
Untuk mengakses web server dibutuhkan program berikut ini adalah sebuah Caddy yang dikembangkan Matt Holt. Diperuntukan sebagai designer, web developer hingga blogger membuatnya sangat dibutuhkan. Pasalnya konfigurasi yang ada di dalamnya mendukung teknologi terbaru seperti:
- Multicore.
- Logging.
- Headers.
- IPv6.
- FastCGI.
- Gzip.
- Virtual host.
- Reverse proxy.
- Rewrites & redirect.
- Clean URL.
Nah, itulah beberapa teknologi terbaru yang sudah terkonfigurasi dan didukung oleh caddy. Hal inilah yang membuat caddy terasa lebih humanis bagi para pengembang. Sebab bisa dimanfaatkan secara dinamis, sesuai perkembangan teknologi terkini.
3. LiteSpeed
Selanjutnya program yang dapat mengakses web server yaitu LiteSpeed yang sudah ada sejak 2013. Tidak hanya mempunyai edisi open source, tetapi juga sudah banyak dipakai oleh para penyedia hosting. Menariknya, pihak LiteSpeed juga mengklaim dirinya sebagai pengganti dari para pemula.
Pasalnya spesifikasi yang dijanjikan oleh LiteSpeed pada web server yaitu mampu meningkatkan performa serta stabilitas. Tidak hanya itu, peningkatan keamanan server hingga hemat ongkos pun perangkat keras bisa dirasakan. Itulah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari program tersebut.
Bagi para pemula atau yang masih awam dengan program yang satu ini tentu harus mengetahui berbagai fitur pelengkapnya. Pasalnya program ini juga telah mendukung konfigurasi terbaru. Berikut contoh fitur yang terhubung di dalamnya yaitu:
- GZIP.
- HTTPS.
- HTTP/2.
- IPv4 dan IPv6.
- Kompabilitas dengan fitur Apache.
- Mendukung SPDY/2, 3 dan 3.1.
4. Lighttpd
Memberikan janji sebuah web server yang aman dan terlindungi? Pengguna tentu lebih menyukai Lighttpd yang telah dirilis sesuai SOP dan mempunyai fleksibilitas tinggi. Hadir sebagai web server, tentu menjadikannya program optimal dengan performa tinggi.
Kelebihan yang terdapat pada Lighttpd, jika dibandingkan dengan yang lain yaitu footprint. Pasalnya program tersebut menjadi salah satu server yang cocok dengan load yang tinggi. Memungkinkan manajemen CPU yang ada di dalamnya terbilang lebih baik dari sebelumnya.
5. Glassfish
Terakhir, web server yang memiliki konsep serupa dengan Apache Tomcat yaitu Glassfish. Pasalnya, program tersebut mengklaim dirinya sebagai web server pertama yang digunakan oleh Java EE 7. Membuat kehadirannya tentu diperuntukan untuk keluarga Java.
Di dalamnya terdapat beberapa fitur yang tentunya tidak kalah menarik dengan fitur dari berbagai program yang ada. Salah satunya, yaitu fitur untuk mendukung high availability clustering dan web container. Bukan hanya itu, program ini juga memiliki bagian inti yang ringan.
Memungkinkan para pengguna dapat dengan mudah mengaplikasikan apapun hal yang ingin dikembangkanya. Terlebih lagi, para pembuat aplikasi yang selalu melakukan pembaharuan. Jadi wajar saja, jika banyak dari pengguna yang berminat menggunakannya.
Itulah penjelasan dari beberapa program yang dapat diketahui. Untuk mengakses web server dibutuhkan program berikut ini adalah Caddy, Apache dan lain-lain. Pelajari lebih lanjut agar dapat memahami penjelasan yang sebelumnya telah diulas.
