fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Website

Tips Membuat Evergreen Konten untuk Menaikkan Traffic Website

Wiliam

Dalam era digital saat ini, memiliki website yang dibanjiri oleh pengunjung setiap hari adalah impian setiap pemilik bisnis atau konten kreator. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menciptakan konten “evergreen”.

Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berharga bagi audiens selama jangka waktu yang panjang, tanpa terpengaruh oleh perubahan tren atau waktu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips tentang bagaimana Anda dapat membuat konten evergreen yang akan terus mendatangkan traffic bagi website Anda.

Apa Itu Evergreen Konten?

Evergreen konten merujuk pada jenis konten yang tetap relevan dan berharga bagi audiens selama jangka waktu yang panjang. Istilah “evergreen” berasal dari istilah botani yang merujuk pada tanaman yang tetap hijau dan hidup sepanjang tahun, tanpa memperhatikan perubahan musim.

Begitu juga dengan evergreen konten, konten ini tidak dipengaruhi oleh perubahan tren atau waktu, sehingga tetap menarik bagi pembaca dari waktu ke waktu.

Konten evergreen dapat berupa artikel, panduan, tutorial, infografis, video, dan berbagai bentuk konten lainnya. Sifatnya yang abadi membuatnya cocok untuk situs web, blog, dan platform digital lainnya yang ingin mempertahankan traffic yang stabil dan berkualitas.

Salah satu perbedaan utama antara konten evergreen dan konten yang tidak abadi adalah konteks waktu. Konten berita atau tren yang populer pada suatu periode tertentu mungkin memiliki masa “kadaluwarsa” ketika berita atau tren tersebut tidak lagi relevan atau menarik bagi pembaca.

Namun, evergreen konten dirancang untuk tetap bermanfaat dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan jika ada perubahan dalam lingkungan atau industri tertentu.

Contoh sederhana dari evergreen konten meliputi panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu, artikel tentang konsep dasar dalam suatu bidang, atau informasi tentang prinsip-prinsip umum yang tetap berlaku dari waktu ke waktu. Misalnya, panduan tentang cara merawat tanaman indoor, artikel tentang manfaat olahraga reguler, atau tutorial tentang dasar-dasar fotografi adalah jenis konten evergreen.

Keuntungan utama dari evergreen konten adalah bahwa ia dapat terus mendatangkan traffic organik ke situs web Anda, tanpa perlu terus-menerus memproduksi konten baru untuk menjaga aliran pengunjung.

Namun, ini tidak berarti bahwa evergreen konten tidak memerlukan perawatan. Konten perlu diperbarui sesuai dengan perkembangan terbaru, tautan yang rusak perlu diperbaiki, dan respons terhadap pertanyaan pembaca perlu dijaga.

Tips Membuat Konten Evergreen yang Bisa Menaikkan Traffic

Jika Anda berminat untuk menaikkan traffic pada website Anda, maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk membuat konten evergreen yang menarik. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat konten yang menarik, diantaranya :

1. Pilih Topik yang Timeless (Abadi)

Ketika Anda ingin membuat konten evergreen, langkah pertama adalah memilih topik yang tidak terikat oleh tren sesaat. Pilihlah topik yang memiliki relevansi jangka panjang dan masih menarik perhatian audiens di masa mendatang.

Misalnya, “Panduan Pemeliharaan Kendaraan” lebih abadi dibandingkan dengan “Tren Fashion Muslim 2023”. Dengan memilih topik yang abadi, konten Anda akan terus dicari oleh orang-orang dari waktu ke waktu.

2. Lakukan Riset secara Mendalam

Konten evergreen perlu didukung oleh riset yang kuat. Ini akan memberikan nilai tambah bagi pembaca dan membuat konten Anda menjadi lebih kredibel. Gunakan sumber-sumber yang terpercaya dan lakukan analisis menyeluruh sebelum menulis.

 Contohnya, jika Anda ingin membuat panduan investasi, pastikan Anda memiliki data dan informasi terbaru mengenai berbagai instrumen investasi.

3. Pentingnya “Bagaimana Melakukan Sesuatu”

Konten yang memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu sangat populer di kalangan pembaca online. Orang selalu mencari informasi tentang cara melakukan tugas-tugas tertentu, seperti memasak resep tertentu, memperbaiki perangkat elektronik, atau merawat tanaman dalam pot.

 Pastikan konten Anda merangkum langkah-langkah dengan jelas dan mudah diikuti.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Timeless

Ketika Anda menulis konten evergreen, hindari penggunaan istilah atau frase yang terkait dengan tren tertentu. Gunakan istilah-istilah yang tetap relevan dari waktu ke waktu. Ini akan membantu konten Anda tetap relevan dalam jangka panjang.

 Perhatikan juga gaya bahasa yang netral dan tidak terlalu kaku sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat dengan mudah memahami konten Anda.

5. Hindari Tanggal dan Tren Tertentu

Bila memungkinkan, hindari penggunaan tanggal atau merujuk pada peristiwa tertentu yang berkaitan dengan masa kini. Sebagai gantinya, fokuslah pada prinsip-prinsip umum yang tetap berlaku.

Misalnya, jika Anda menulis tentang tips produktivitas, hindari merujuk pada aplikasi atau alat tertentu yang mungkin tidak relevan dalam beberapa tahun ke depan.

6. Jawab Pertanyaan Umum

Konten yang menjawab pertanyaan umum atau masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang cenderung menjadi evergreen. Anda dapat melakukan riset tentang pertanyaan-pertanyaan umum dalam industri atau niche Anda, lalu membuat konten yang memberikan jawaban komprehensif.

Ini akan membuat konten Anda tetap dicari oleh orang-orang yang mencari solusi atas masalah yang sama di masa depan.

7. Perbarui Konten Secara Berkala

Meskipun konten evergreen tetap relevan dalam jangka waktu yang panjang, tidak ada salahnya untuk memeriksa dan memperbarui konten Anda secara berkala. Ini dapat melibatkan penambahan informasi terbaru, perbaikan tautan yang rusak, atau penyegaran dalam gaya penulisan.

Pembaruan ini akan membantu konten Anda tetap relevan dan mendatangkan traffic baru.

8. Promosi yang Tepat

Membuat konten evergreen saja tidak cukup; Anda perlu memastikan bahwa konten tersebut ditemukan oleh audiens yang tepat. Lakukan strategi promosi yang tepat, seperti berbagi konten di media sosial, mengirimkan email kepada pelanggan, atau berkolaborasi dengan situs atau influencer terkait.

 Semakin banyak orang mengetahui tentang konten evergreen Anda, semakin tinggi pula peluang traffic website Anda terus meningkat.

 9. Optimasi SEO yang Solid

Terakhir, pastikan konten evergreen Anda dioptimasi dengan baik untuk mesin pencari (SEO). Gunakan kata kunci yang relevan dan populer dalam niche Anda. Struktur judul, subjudul, dan paragraf dengan baik, serta perhatikan kecepatan memuat halaman dan tautan internal.

Dengan optimasi SEO yang baik, konten Anda memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.

 10. Gunakan Visual yang Menarik

Konten evergreen tidak hanya berfokus pada teks, tetapi juga dapat memanfaatkan elemen visual. Gunakan gambar, grafik, infografis, atau video yang mendukung dan memperkaya informasi yang Anda berikan.

Visualisasi dapat membantu pembaca memahami konsep dengan lebih baik dan membuat konten Anda lebih menarik secara visual.

Membuat konten evergreen membutuhkan kerja keras dan strategi yang matang, tetapi hasilnya bisa sangat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Dengan memadukan informasi yang mendalam, gaya bahasa yang abadi, serta elemen visual dan interaksi yang menarik.

Baca Juga