Kerangka UI – Framework adalah seperangkat alat, pustaka, dan modul siap pakai yang dapat digunakan oleh pengembang web saat membuat situs web. Situs web yang dibangun di atas kerangka kerja lebih mudah diakses, lebih responsif, dan lebih sesuai standar.
Kerangka UI menyederhanakan dan mempercepat proses dimana kerangka kerja web menghemat waktu dan menyelamatkan Anda dari tugas-tugas rutin. Pengembang tidak perlu menghabiskan waktu untuk menulis kode yang sudah ada dalam kerangka kerja.
Lalu, Apa Saja Keuntungan Kerangka UI?
1. Berisi hampir semua yang dibutuhkan selama pengembangan
Dari penataan teks css sederhana dengan menambahkan kelas dan bahkan komponen javascript dari modal windows, tab, slider.
2. Memungkinkan Anda membuat situs responsif
Situs web beradaptasi dengan resolusi layar yang berbeda seperti laptop, tablet, ponsel. Bayangkan saja, agar situs menjadi responsif, blok dalam tata letak hanya perlu mendaftarkan kelas yang sesuai dan dijelaskan dalam dokumentasi untuk kerangka kerja.
3. Mudah untuk memahami cara bekerja dengan situs yang tidak dikenal
Jika beberapa orang bekerja di situs atau situs dari pengembang lain datang ke tangan Anda, dan proyek dibangun di atas kerangka kerja, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami cara mengubah atau menambahkan sesuatu ke dalamnya.
Beirikut Pilihan Kerangka UI untuk Membangun Situs Web
1. Bootstrap
Kerangka UI paling populer di dunia saat ini ada dua versi 337 dan v400-alpha6, jika Anda perlu mendukung Internet Explorer di bawah versi 9, maka lebih baik menggunakan Bootstrap 337 yang memiliki keuntungan:
- Memungkinkan Anda membangun jaringan adaptif,
- Termasuk template HTML dan CSS untuk tipografi, tombol, formulir, tabel, menu navigasi, dan elemen lainnya,
- Berisi komponen javascript seperti modals, menu dropdown, tooltips, akordeon, carousel.
Anda dapat menemukan banyak plugin dan tata letak untuk Bootstrap yaitu jika Anda perlu menyelesaikan beberapa tugas yang tidak dapat dilakukan dalam kebanyakan kasus solusinya dapat ditemukan di web.
Bootstrap memiliki dokumentasi yang sangat rinci ini sangat bagus untuk pemula dan pengembang berpengalaman. Kerangka kerja ini juga memiliki dukungan yang baik untuk standar aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
2. Bulma
Di semua proyek baru menggunakan Kerangka UI Bulma dan dalam banyak hal, framework ini tidak kalah dengan Bootstrap. Tetapi satu-satunya downside adalah bahwa ia tidak memiliki JS. Oleh karena itu, fungsionalitas beberapa komponen seperti membuka jendela modal harus diimplementasikan secara independen.
3. Foundation
Foundation seperti Bootstrap menyertakan template HTML, CSS, dan JavaScript dan mendukung akselerasi grafis untuk animasi yang lebih halus. Kerangka UI Foundation dibandingkan dengan Bootstrap, memberikan lebih banyak opsi saat memilih grid.
4. UIKit
UIKit adalah kerangka kerja modular dalam gaya desain material yang merupakan desain perangkat lunak dan aplikasi untuk sistem operasi Android dari Google. Kerangka UI ini sangat berbeda dengan Bootstrap dan Foundation. Berisi lebih dari 30 komponen yang sangat fleksibel dan responsif, termasuk modal, tab geser, paralaks dan banyak lagi.
5. Dojo
Pustaka JavaScript modular gratis dirancang untuk menyederhanakan percepatan pengembangan aplikasi dan situs web berbasis JavaScript atau AJAX. Toolkit ini menghemat waktu dan skala Anda dengan proses pengembangan.
Menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk membuat aplikasi web dan utilitas bahasa, komponen UI dan banyak lagi semuanya di satu tempat yang dirancang untuk bekerja dengan sempurna.
6. Ant Design
Ant Design adalah bahasa desain dan perpustakaan UI untuk React yang di dalamnya Anda akan menemukan lebih dari seratus komponen berbeda, dari tipografi hingga tabel yang memungkinkan pengembang menghemat waktu.
7. Material-UI
Salah satu Kerangka UI paling populer ini adalah kumpulan komponen sederhana dan dapat disesuaikan yang akan membuat aplikasi React Anda lebih cepat, lebih cantik dan lebih mudah diakses.
Di Material-UI Anda akan menemukan lebih dari seratus komponen. Selain itu, ada lebih dari seribu ikon dimana pustaka menyediakan file Sketch, Figma dan Adobe Xd untuk desainer meskipun dengan biaya.
8. Chakra UI
Chakra UI adalah pustaka sederhana, modular dan dapat diakses yang berisi blok bangunan yang diperlukan untuk membuat aplikasi React. Terdiri dari satu set komponen yang tersedia dan dapat digunakan kembali.
9. UI Fluent
UI Fluent adalah sistem desain lintas platform open source yang membantu desainer dan pengembang membuat produk menarik yang dapat diakses, diinternasionalkan dan berkinerja baik. Kerangka UI Fluent dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk perangkat dan alat Windows 10 dan Windows 11. Platform ini memiliki kumpulan utilitas, React, dan komponen web untuk membangun aplikasi web.
10. Reakit
Reakit adalah pustaka komponen tingkat rendah untuk membangun pustaka UI tingkat tinggi yang dapat diakses, sistem desain, dan aplikasi React. Berbeda dalam ukuran kecil dan kecepatan tinggi komponen Reakit tidak memiliki gaya secara default.
Anda bebas menggunakan pendekatan apa pun yang Anda inginkan yang setiap komponennya mengembalikan satu elemen HTML yang menerima semua properti HTML, termasuk nama dan gaya kelas.
Itulah ulasan mengenai beberapa pilihan Kerangka UI populer untuk membangun situs web, sekian dan terimakasih.
