fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

WebsiteWordpress

10 Cara Ukur Performa Iklan Online Buat Bisnis Kamu

Yanti puspita

Ada beberapa cara ukur performa iklan online yang penting untuk di ketahui saat kamu menerbitkan sebuah iklan untuk produk dan layanan bisnis kamu. Ini perlu di lakukan agar nantinya kamu tahu apakah iklan kamu berhasil atau tidak. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak detailnya di bawah ini.

Sebuah iklan dapat di katakan efektif jika tujuan dari iklan tersebut dapat tercapai atau terlaksana sesuai dengan rencana awalnya. Oleh karena itu, sebaiknya sobat Dewabiz evaluasi dulu secara rutin apakah iklan yang kamu kirimkan efektif atau tidak dan berdampak pada bisnis kamu atau tidak.

10 Cara Ukur Performa Iklan Online Paling Ampuh

Banyak bisnis gagal menjalankan iklan online yang mereka rencanakan hanya karena mereka tidak memperhatikan atau tidak mengukur manfaat dari strategi yang di gunakan.

Cara ukur performa iklan online ini penting untuk kamu ketahui, agar aktivitas periklanan online kamu menjadi lebih efektif dan efisien. Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.  

1.      Leads & Conversion dari Iklan Online

Memperhatikan jumlah lead dan konversi dari iklan online setiap bulan nya adalah cara ukur performa iklan online pertama yang bis kamu lakukan. Selain mengukur keberhasilan strategi periklanan online, ini juga bisa membantu kamu membandingkan kinerja strategi yang kamu pilih.

  • Cara mengukur: Jika kamu menggunakan Google Ads, kamu bisa melihat kinerja iklan online yang berjalan melalui akun Google Analytics milikmu.
  • Cara optimasi: Tingkatkan copy iklan dan visual iklan online kamu dan hanya targetkan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

2.      Cost Per Conversion

Mendatangkan prospek dan pelanggan baru melalui iklan PPC bisa menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengukur performa iklan kamu dengan baik. Kamu bisa membandingkan angka cost per conversion dengan customer lifetime value kamu.

  • Cara mengukur: Sebaiknya kamu mengukur KPI ini selama dua bulan, karena konversi ke konsumen memerlukan waktu yang lama. Hitung semua pengeluaran bulanan kamu untuk kampanye iklan kamu saat ini dan bagi jumlah tersebut dengan jumlah klien atau pelanggan baru yang kamu dapatkan.
  • Cara optimasi : Targetkan kata kunci dengan tingkat persaingan yang relatif rendah. Kamu juga bisa meningkatkan landing page agar pengunjung kamu lebih percaya diri dalam memberikan informasi pribadinya kepada bisnis kamu.

3.      Click-Through Rate (CTR)

Ini akan memberi kamu gambaran besar tentang seberapa efektif performa iklan online yang kamu lakukan. Jika angka CTR kamu rendah, maka ini bisa menjadi indikator bahwa konten iklan yang kamu buat tidak cukup efektif untuk memikat pengguna agar mengunjungi landing page milikmu.

  • Cara mengukurnya: Setiap platform iklan umumnya menyediakan data CTR untuk setiap iklan yang kamu jalankan. Jadi kamu hanya tinggal memeriksanya saja.
  • Cara optimasi: Terus lakukan eksperimen baru dalam periklanan online seperti mengubah visual iklan, menambahkan teks dalam iklan, mengubah CTA, dll.

4.      Biaya Per Akuisisi (BPA)

Biaya rata-rata pemasaran dan penjualan untuk memperoleh satu pelanggan baru umumnya di sebut Biaya per Akuisisi (BPA). Rumusnya untuk cara ukur performa iklan online ini adalah:

(Biaya pemasaran + biaya penjualan): Pelanggan baru = BPA

Misalnya kamu menjual produk di website mu dan pada bulan lalu kamu mengeluarkan dana Rp 450.000 untuk pemasaran dan iklan online, Rp 125.000 untuk penjualan, dan memperoleh 20 pelanggan baru. Jika kamu memasukkan informasi ini ke dalam rumus, hasilnya akan terlihat seperti ini:

  • BPA = (Rp 450.000+ Rp 225.000) : 20
  • BPA = Rp 675.000: 50
  • BPA = Rp 33.750

5.      Biaya Per Klik (BPK)

Metode yang di gunakan situs web untuk mengenakan biaya iklan berdasarkan berapa kali pengunjung mengklik iklan tersebut adalah Biaya per Klik (BPK).

BPK di hitung dengan membagi biaya iklan dengan jumlah klik yang di dapatkan. Rumus untuk cara ukur performa iklan online melalui BPK adalah sebagai berikut:

Biaya iklan: Jumlah klik = Biaya per Klik (BPK)

Jadi, jika kamu membayar Rp 6 juta untuk iklan yang mendapat 500 klik, maka BPK iklan tersebut adalah Rp 6 juta dibagi 500 klik = Rp 6.000.

6.      Audience Size

Pantau jumlah pengikut kamu setiap bulan untuk mengukur jumlah pengikut akun kamu. Peningkatan jumlah pengikut ini bisa menjadi sinyal bahwa postingan iklan kamu efektif menarik pengguna baru.

  • Cara mengukurnya: Gunakan tools pemasaran media sosial seperti Later dan Buffer untuk memudahkan kamu memantau data keterlibatan dan meningkatkan jumlah pengikut dari akun kamu.
  • Cara optimasi: Bagikan konten asli, buat kampanye media sosial dengan target audiens yang jelas.

7.      Engagement Rate

Tingkat keterlibatan atau Engagement Rate menunjukkan berapa banyak orang yang secara aktif terlibat dengan postingan iklan kamu. Interaksi tersebut bisa berupa menyukai, mengklik, berkomentar, atau membagikan postingan iklan yang kamu bagikan.

  • Cara mengukurnya: Total interaksi yang kamu dapatkan di setiap postingan dan bagi jumlah tersebut dengan jumlah pengikut yang kamu miliki.
  • Cara optimasi: Buat konten menarik yang mendorong penggun dan pengikut kamu untuk meninggalkan komentar atau berbagi di akun mereka

8.      Periksa Kualitas Prospek

Kualitas prospek mengacu pada seberapa besar kemungkinan calon pelanggan menjadi pelanggan di bisnis kamu. Semakin baik kualitas prospek kamu, maka akan semakin banyak pelanggan baru yang akan kamu terima. Cara ukur performa iklan online ini adalah sebagai berikut.

  • Periksa jenis halaman yang di kunjungi orang. Misalnya, lihat berapa banyak halaman produk yang di lihat di bandingkan dengan postingan blog.
  • Periksa berapa lama orang melihat setiap halaman. Apakah mereka melihat situs web kamu dalam hitungan detik atau menit?
  • Pelajari bagaimana orang menemukan halaman ini. Apakah mereka menemukannya melalui mesin pencari atau media sosial?

Ketika kamu berkonsentrasi pada kualitas prospek, maka bukan tidak mungkin kamu akan meningkatkan peluang untuk mengubah prospek menjadi penjualan.

9.      Pengujian Survei

Indikator penting lainnya untuk mengukur efektivitas periklanan adalah survei. Memperoleh data survei memberikan informasi berharga tentang kinerja kampanye iklan yang kamu buat.

Saat kamu bertanya kepada audiens apa pendapat mereka tentang kampanye iklan kamu, maka kamu juga dapat mengajukan pertanyaan spesifik yang akan membantu kamu dalam meningkatkan performa iklan nantinya.

Data survei ini bisa membantu memahami keberhasilan kampanye iklan. Saat meneliti audiens kampanye iklan, kamu bisa menyiapkan hal berikut.

  • Tentukan berapa banyak orang yang melihat iklan kamu
  • Pelajari pendapat audiens kamu tentang iklan tersebut
  • Cari tahu apakah prospek ini akan membuat poelanggan mengingat merek kamu atau tidak

Dengan metrik ini, kamu bisa mengukur efektivitas periklanan online kamu dengan lebih mudah dan efektif.

10.  Analisis Dampak

Setelah membuat dan memasang iklan, kamu pasti akan menerima tanggapan positif dan negatif. Keduanya sama-sama penting dalam mengukur performa periklanan. Dampak positifnya bisa berupa impresi yang tinggi dan konversi pembelian.

Selain itu, periklanan yang efektif juga akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap merek, seperti kesadaran merek yang tinggi, iklan viral, dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya adalah banyak pengguna yang menyembunyikan dan memilih menutup iklan.

Bisa berupa tweet di media sosial yang bersifat negatif terhadap iklan. Kamu bisa menganalisa dampak ini sebagai bahan pertimbangan saat akan mengambil langkah selanjutnya dalam strategi promosi yang kamu lakukan.

Kesimpulan

Penting untuk mengevaluasi iklan yang kamu kirimkan untuk melihat apakah performanya sudah maksimal atau tidak. saja ketika kamu berbisnis, kamu pasti ingin bisnis yang kamu kelola memberikan dampak positif.

Nah, setelah menyimak ulasan di tas, kamu pasti sudah paham bukan cara ukur performa iklan online untuk mengevaluasi periklanan kamu? Yuk, saatnya mengevaluasi kinerja iklan kamu dan menentukan langkah terbaik untuk kemajuan bisnis yang kamu kelola. Teruslah berkarya!

Baca Juga