Akses internet tanpa adanya dukungan dari penggunaan VPN dan DNS menyebabkan adanya situs yang diblokir. Namun sebenarnya, apakah perbedaan VPN dan DNS yang sering digunakan tersebut? Untuk mendapatkan informasi lebih lanjutnya, simak berikut ini ulasannya yaitu:
Perbedaan VPN dan DNS
Perkembangan serta penggunaan internet yang banyak diblokir atau tidak dapat dibuka, tentu akan menjadi sebuah masalah. Hal itulah, yang mengakibatkan banyak pengguna menambahkan pemakaian keduanya. Namun apakah perbedaan di antara keduanya? Berikut ulasannya:
- Jika dibandingkan dengan VPN, pada DNS tidak tersedia koneksi yang terenkripsi.
- Penggunaan DNS tidak dapat mengubah alamat IP, sedangkan VPN bisa mengubah setiap IP pengguna.
- DNS lebih cepat terkoneksi, dibandingkan VPN karena tidak terenkripsi.
- Keamanan privasi lebih terjaga menggunakan VPN ketimbang DNS.
- Program VPN akan langsung menutup setiap program yang terbuka, sehingga lebih aman dibandingkan dengan DNS.
- DNS Lebih murah dari VPN, namun tingkat keamananya cukup rendah.
Begitulah kira-kira perbedaan yang terdapat pada keduanya yang harus diketahui oleh setiap pengguna. Secara umum keduanya sama-sama memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses situs terblokir. Namun terkadang keduanya juga bisa terkena error dan tidak dapat melakukan akses.
Perbedaan Cara Kerja VPN dan DNS
Mempunyai fungsi yang serupa, keduanya tentu mampu membuka berbagai situs yang diblokir oleh pemerintah. Namun meskipun begitu, cara kerja yang terdapat di dalamnya ternyata cukup berbeda. Berikut perbedaan cara kerja di antara keduanya yaitu:
1. VPN Menggunakan Aplikasi Turbo VPN Sedangkan DNS Tidak
VPN membutuhkan Aplikasi turbo VPN untuk mempermudah sistem penjelajahan yang dilakukannya pada web. Hadirnya aplikasi ini mendukung VPN untuk dapat berselancar tanpa batas, baik beserta batas negara yang ditetapkan. Berikut cara kerjanya yaitu:
- Langkah pertama yaitu lakukan download Turbo VPN.
- Selanjutnya ikuti panduan serta arahan yang terdapat di dalamnya hingga proses pendaftaran selesai.
- Kemudian antar muka Turbo VPN pun akan segera terhubung.
- Namun, jika belum kunjung terhubung, pengguna dapat mengetuk gambar kelinci yang muncul dengan tombol di tengahnya.
- Klik tombol yang berada di tengah tersebut.
- Selanjutnya pengguna dapat melakukan penjelajahan internet tanpa batas.
Begitulah cara kerja dari VPN yang dapat dilakukan oleh setiap pengguna. Bagaimana sangat mudah bukan setiap langkah-langkahnya? Cukup mengikutinya dengan baik, maka situs yang diinginkan pun bisa terakses.
2. DNS Menggunakan Aplikasi DNS
Berbeda dengan aplikasi VPN yang menggunakan Turbo, DNS juga memiliki aplikasinya tersendiri. Hadirnya aplikasi ini tentu menjadi media yang memudahkan pengguna untuk melakukan akses internet. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:
- Tahap pertama yang dapat pengguna lakukan yaitu download aplikasi DNS sebelumnya.
- Selanjutnya buka menu settings, lalu pilih network & internet, lalu klik advanced dan private DNS.
- Jika sudah, pengguna dapat mencari kata kunci private DNS, pada kolom pencarian.
- Setelahnya ubah pilihan off menjadi private DNS provider.
- Pengguna dapat melanjutkannya dengan mengubah hostname dan selesai.
Bagaimana sangat mudah bukan untuk mengatur aplikasi DNS yang berbeda dengan VPN? Sebenarnya kedua layanan tersebut mudah untuk digunakan oleh pengguna terlebih lagi fungsi keduanya yang sama. Hal terakhir yang harus pengguna perhatikan yaitu kesesuaian layanan situs yang akan dibuka.
Demikianlah penjelasan terkait perbedaan VPN dan DNS yang dapat pengguna ketahui dan pelajari lebih lanjut. Untuk dapat menentukan mana yang lebih baik, hal tersebut tergantung kebutuhan pengguna. Jadi sebelum memilih layanan, ada baiknya untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan.
