fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Perbedaan Inline CSS, External CSS, dan Internal CSS

Yodik Prastya

Sebagai pemilik sebuah website, CSS (Cascading Style Sheets) merupakan salah satu komponen penting yang digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya suatu halaman web. CSS memungkinkan pengembang web untuk memisahkan antara struktur konten dan presentasi visual, yang memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap tampilan situs secara keseluruhan.

Ada tiga pendekatan utama dalam penggunaan CSS baik dari fitur Inline CSS, External CSS, dan Internal CSS. Ketiganya memiliki kegunaan dan kelebihan masing-masing, namun juga memiliki perbedaan yang perlu dipahami dengan baik. Supaya lebih paham, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Penjelasan Inline CSS, External CSS, dan Internal CSS

Mungkin sebagian besar pemilik web sudah tidak asing dengan ketiga komponen ini. Agar lebih memahami apa saja fungsinya, berikut ini beberapa perbedaan baik dari fitur dan kegunaannya.

Inline CSS

Inline CSS  bisa disebut dengan gaya tampilan yang tersimpan di dalam Tag HTML. Inline CSS melibatkan penulisan kode CSS langsung di dalam tag HTML. Ini berarti bahwa setiap elemen HTML akan memiliki gaya yang unik yang ditentukan oleh kode CSS yang ada dalam atribut “style” elemen tersebut.

Meskipun ini adalah cara yang cepat untuk memberikan gaya khusus pada elemen tertentu, penggunaan inline CSS bisa menjadi sulit dikelola pada proyek yang lebih besar. Selain itu, gaya yang diterapkan dengan inline CSS tidak dapat digunakan ulang secara efisien pada elemen lain di halaman yang sama.

External CSS

External CSS atau biasanya disebut pengaturan gaya terpisah dari Halaman HTML. External CSS melibatkan penulisan kode CSS dalam file terpisah dengan ekstensi .css. File ini dapat dihubungkan ke halaman HTML menggunakan elemen <link> dalam bagian <head> halaman tersebut.

Pendekatan ini memiliki keuntungan besar dalam hal pemisahan antara struktur HTML dan gaya CSS. Dengan menggunakan external CSS, gaya dapat diterapkan secara konsisten pada seluruh situs web, memungkinkan perubahan gaya global dengan mengedit hanya satu file CSS.

Hal ini juga membuat pengelolaan gaya menjadi lebih teratur dan memungkinkan caching, yang dapat meningkatkan kecepatan pemuatan halaman. Jadi fitur dalam External CSS sangat menunjang web milik Anda.

Internal CSS

Internal CSS merupakan gaya tampilan yang ditetapkan di dalam Bagian <style> Halaman HTML. Internal CSS melibatkan penulisan kode CSS di dalam bagian <style> halaman HTML. Ini memungkinkan gaya khusus untuk diterapkan pada halaman tertentu tanpa harus membuat file eksternal. Namun, seperti inline CSS, internal CSS juga sulit untuk dikelola pada proyek yang lebih besar dan mungkin sulit untuk diterapkan secara konsisten pada seluruh situs.

Dalam memilih antara inline CSS, external CSS, dan internal CSS, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas proyek Anda. Inline CSS cocok untuk gaya yang unik dan sementara, tetapi bisa sulit dikelola pada proyek yang lebih besar.

External CSS sangat efisien untuk mengelola gaya secara konsisten di seluruh situs, sementara internal CSS cocok untuk perubahan gaya yang terbatas pada halaman tertentu. Jadi ketiga komponen ini akan selalu berkaitan untuk keberlangsungan website milik Anda kedepannya.

Penutup

Dengan memahami perbedaan dan kegunaan ketiga pendekatan ini, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan proyek desain web Anda. Desain yang menarik dan tepat akan membuat web semakin ramah, pengunjung pun akan semakin nyaman menelusuri web dan konten milik Anda kedepannya.

Baca Juga