fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Hosting

Perbedaan Hosting dan Cloud Hosting dari Berbagai Sisi

Rianda

Saat akan membangun sebuah situs, pemilihan hosting harus diperhatikan dengan baik. Seringkali pengembang situs akan kebingungan memilih antara hosting konvensional dengan cloud hosting. Jika bingung memilih, maka informasi mengenai perbedaan hosting dan cloud hosting harus dipahami terlebih dahulu.

Apabila informasi mengenai perbedaan ini bisa diketahui dengan baik, maka nantinya proses pemilihan akan jauh lebih mudah dan bisa disesuaikan dengan aspek kebutuhan. Penasaran apa saja perbedaan dari dua hosting ini? Untuk mengetahuinya, simak rincian berikut ini:

1. Perbedaan Kontrol Data

Poin perbedaan pertama dari dua jenis ini adalah dari sisi kontrol data. Pada hosting biasa atau yang konvensional, maka pengembang situs harus berbagi ruang dengan pengembang situs lainnya. Meski ada pembagian ruan, namun ini bisa membahayakan dan rentak akan kerugian.

Sedangkan jika menggunakan cloud hosting, pengembang situs akan mendapat ruang tersendiri dengan proses akses individu. Jadi ruang yang didapat tidak akan berbagi dengan pengembang situs lainnya. Hal ini tentunya bisa memberi banyak keuntungan.

Dengan adanya rincian ini, maka bisa dipahami jika proses kontrol data akan lebih mudah dan lebih jauh dari kerugian jika menggunakan cloud hosting. Sedangkan jika menggunakan yang konvensional, maka akan berpengaruh pada beberapa sisinya termasuk pemanfaatan dari kontrol datanya.

2. Perbedaan Performa

Kemudian dari sisi performa, tentu juga ada perbedaan yang kentara. Jika memakai hosting konvensional, bisa dipastikan jika performanya akan jauh lebih lambat. Hal ini dikarenakan hanya ada satu server yang nantinya akan dipakai oleh beberapa pengembang situs.

Sedangkan jika menggunakan cloud hosting, maka performanya akan jauh lebih tinggi karena hanya ada satu pengembang situs dalam satu server. Poin perbedaan ini tentunya menjadi penting dan bisa dijadikan acuan untuk memilih layanan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan.

3. Perbedaan Biaya

Perbedaan hosting dan cloud hosting yang ketiga berasal dari sisi biayanya. Saat memakai hosting konvensional, pengguna harus membayar server beserta hardwarenya. Padahal, tidak semua ruang dipakai dan hanya beberapa saja karena harus berbagi dengan pengguna lain.

Lalu jika memakai cloud hosting, pengguna hanya perlu membayar ruang server yang dipakai saja. Karena pemilihan ruangnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan, maka biayanya tidak akan terlalu membengkak atau lebih terjangkau dibandingkan hosting konvensional.

4. Perbedaan Tingkat Keamanan

Tingkat keamanan dari pemakaian hosting juga menjadi bahan pertimbangan lainnya. Pada sisi ini, ada perbedaan jelas yang harus dipahami dengan baik. Karena penggunaan hosting konvensional memakai sistem berbagai, maka bukan hal aneh jika tingkat keamanannya akan minim.

Semakin banyak user, maka kemungkinan terpapar virus akan jauh lebih besar. Sedangkan jika memakai cloud hosting, maka tingkat keamanannya akan lebih tinggi karena tidak ada user lain yang masuk sehingga virus juga tidak akan bisa masuk.

5. Perbedaan Pembagian Jenis

Terakhir, ada perbedaan pembagian jenisnya. Untuk hosting konvensional sendiri, pembagiannya ada banyak. Mulai dari dedicated web hosting, shared web hosting, pilihan managed web hosting, dan layanan VPS web hosting. Semua jenis ini pasti memiliki karakteristiknya masing-masing.

Lalu bagaimana dengan cloud hosting? Jenis ini tidak memiliki pembagian layanan. Jadi jika memilih jenis ini, pengguna tidak perlu memilah lagi mana layanan yang akan difungsikan pada website atau situs buatannya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa cloud hosting lebih efisien.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai perbedaan hosting dan cloud hosting secara menyeluruh. Lima poin pembeda di atas tentunya bisa dijadikan acuan untuk mempertimbangkan mana hosting yang paling tepat untuk difungsikan. Tentunya pemilihan ini juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pengembang situs.

Baca Juga