Teknologi Cloud – Bahasa pemrograman yang secara tradisional digunakan untuk pengembangan WEB (Perl, PHP, ASP, dan lainnya) memungkinkan Anda untuk mengimplementasikan hampir semua tugas. Tetapi cukup sulit untuk memproses data dalam jumlah besar dengan bantuan mereka yang apalagi memiliki struktur yang kompleks.
Pengembangan program semacam itu membutuhkan jumlah tenaga kerja programmer yang terus meningkat. Baik volume kode program dan jumlah kesalahan tumbuh dan keandalan perangkat lunak menurun maka penggunaan Teknologi Cloud untuk membantu programmer.
Apa Saja Struktur Penggunaan Teknologi Cloud untuk Membantu Programmer?
Dalam situasi seperti itu, basis data datang untuk membantu programmer menurut definisinya, ini adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam bentuk set, yang masing-masing berisi catatan dari tipe terpadu.
Sistem manajemen basis data (DBMS) memberi programmer alat yang paling kuat untuk membuat, memperbarui, dan memproses data dalam jumlah besar dengan struktur yang kompleks dan dalam teori klasik, ada tiga jenis struktur database:
- Hirarkis;
- Relasional;
- Jaringan,
Saat ini, posisi dominan ditempati oleh posisi relasional.
Berikut Peran Teknologi Cloud untuk Membantu Programmer
Pemimpin di antara database yang digunakan untuk pengembangan aplikasi WEB, tentu saja adalah MySQL. Keuntungan utamanya adalah kesederhanaan. Akibatnya, kecepatan tertinggi dalam mengeksekusi kueri SQL dan kebutuhan untuk pemrograman eksplisit dari aturan dasar untuk menjaga integritas dan konsistensi data di tingkat server aplikasi.
Tetapi sangat sering, PostgreSQL cukup untuk proyek rata-rata. PostgreSQL adalah DBMS gratis dan open source, terutama berfokus pada bekerja di sistem mirip UNIX. Basis data 1C adalah aplikasi berorientasi WEB, dan juga mudah ditransfer ke format penyimpanan data SQL.
Dan dengan demikian, menempatkan basis 1C di cloud membuka peluang besar untuk menggunakan Teknologi Cloud.
Basis Data Teknologi Cloud
Database Teknologi Cloud digunakan di mana-mana, dan yang paling penting di sebagian besar proyek di dunia pengembangan web. Semuanya, dari blog dan direktori paling sederhana hingga proyek web sosial yang serius, terlepas dari kerumitan situsnya memerlukan desain yang cermat agar dapat bekerja secara efektif dan andal.
Dan integrasi erat dengan sistem akuntansi 1C sekarang sering menjadi syarat penting untuk pengoperasian sumber daya tertentu. Oleh karena itu, tergantung pada tugas yang ditetapkan untuk bisnis, akses WEB dapat diatur langsung ke database 1C, integrasi antara situs dan database 1C dapat dibuat, atau pengembangan dapat dilakukan dalam bahasa pemrograman web dengan penyimpanan data dalam SQL .
Di sini kita akan membahas dasar-dasar pengembangan database Teknologi Cloud, terlepas dari tujuan utamanya. Semua opsi desain basis data memiliki seperangkat aturan standar dan praktik terbaik untuk diikuti.
Fungsionalitas Apa yang Diperlukan dari Database Teknologi Cloud?
Metode pertama yang digunakan dalam perencanaan adalah brainstorming biasa, dengan catatan di atas kertas atau lainnya, menentukan apa yang perlu disimpan dalam database dan apa yang dibutuhkan situs.
Cobalah untuk tidak memikirkan bidang tertentu, tabel yang akan digunakan dalam kasus tertentu – semua poin spesifik akan dibahas nanti. Tujuan Anda pada tahap ini adalah untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dari struktur database Teknologi Cloud yang kemudian dapat Anda kembangkan dan perbaiki.
Jika Anda ingin membuat situs yang menyatukan orang, Anda mungkin langsung mulai memikirkan data yang akan disimpan pengguna. Lebih baik untuk menuliskan bahwa pengguna dan informasi tentang mereka harus disimpan dalam database.
1. Mendefinisikan Tabel dan Bidang yang Diperlukan
Tentukan dengan tepat tabel dan bidang mana yang Anda perlukan dalam database. Ini adalah inti dari pembangunan dan bagian yang paling sulit darinya. Menggunakan metode yang tepat untuk menghubungkan tabel, mendefinisikan struktur data di setiap tabel, mengidentifikasi kebutuhan untuk menyebarkan data ini ke tabel yang berbeda.
Sekarang Anda perlu menentukan daftar tabel dan bidang yang jelas dibutuhkan, sespesifik mungkin. Selama proses ini, beberapa elemen dapat dibangun kembali atau diatur ulang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan database.
2. Normalisasi Teknologi Cloud
Normalisasi adalah seperangkat pedoman yang dirancang untuk menyimpan informasi lebih efisien. Ini adalah topik besar, tetapi sudah memahami dasar-dasarnya dapat sangat membantu Anda.
3. Desain basis data
Desain basis data adalah topik yang luas, tetapi Anda tidak perlu banyak mempelajari dasar-dasarnya dan memahami struktur basis data yang tepat. Mungkin langkah desain yang paling penting adalah brainstorming.
Inilah yang memungkinkan pengembang mana pun untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukan sebelumnya dan mengimplementasikan rencananya sesuai kebutuhan. Hanya dengan semua informasi yang diperlukan untuk desain, database yang efisien dengan tabel yang ditautkan dengan benar dapat dibuat.
Basis data apa pun harus efisien dan dapat diskalakan. Data terus-menerus diedit, ditambahkan, dihapus, jadi penting untuk menjaga database terorganisir sedemikian rupa untuk mendukung kumpulan data yang terus berubah ini.
Pastikan bahwa hanya informasi yang perlu dihapus dalam database yang Anda buat, tidak ada entri duplikat, dan Anda dapat merujuk ke data lain dengan mudah dan sederhana. Itulah ulasan mengenai penggunaan Teknologi Cloud untuk membantu programmer, sekian dan terimakasih.
