fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Pengertian Hosting Serta Fungsi dan Cara Kerjanya

Yanti puspita

Hosting mempunyai beberapa definisi, akan tetapi secara simple hosting adalah layanan untuk menyimpan data, gambar, file yang ada pada suatu website. Jika kamu ingin mengetahui pengertian hosting fungsi dan cara kerjanya maka simakah, pemaparan artikel berikut ini.

Istilah yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telingamu. Bahkan bagi kamu pecinta teknologi hosting adalah salah satu hal yang sudah di pahami. Tapi, untuk kamu yang baru pertama kali mendengar istilah hosting dan penasaran dengan hal yang satu ini, berikut akan memberikan pengertian hosting fungsi dan cara kerjanya. Berikut ini uasannya.

Pengertian Hosting

Definisi hosting adalah suatu layanan online yang sangat memungkinkan bagi penggunanya untuk mempublikasikan suatu situs atau aplikasi website di internet. Jadi di saat kamu mendaftar untuk mencoba layanan hosting, maka pada dasarnya kamu tengah menyewa ruang server fisik yang berfaedah untuk menyimpan seluruh data.

Data itu sangatlah penting dan di butuhkan agar situs bisa berfungsi dengan baik. Pas itu, definisi hosting menurut Techopedia adalah layanan yang menyediakan sumber daya penyimpanan dan komputasi bagi individu atau organisasi untuk akomodasi dan pemeliharaan suatu website.

Dalam pertumbuhan internet peran hosting sangatlah penting. Tanpa hosting, maka kamu tidak akan dapat membangun suatu situs wb yang baik. Hosting sendiri cukup sering di samakan dengan domain. Padahal, kedua hal itu sangatlah berbeda walaupun sama-sama penting untuk website.

Hosting dan domain memang tidak bisa di pisahkan karena keduanya saling tentang. Tetapi, kamu perlu tahu disparitas utama dari hosting dan domain. Jika hosting adalah layanan yang sangat memungkinkan bagi penggunanya untuk menyimpan data yang bermanfaat untuk website, hal itu berbeda dengan domain.

Pasalnya, domain adalah alamat website yang akan mempermudah kami untuk menemukannya di internet. Contohnya domain antara lain seperti .Com, .Id, .Org, dan masih banyak yang lainnya. WP Beginners menyederhanakannya dengan menyebut bahwa hosting ibaratnya adalah rumah sedangkan domain merupakan alamat rumah.

Fungsi Hosting

Hosting memiliki banyak kegunaan yang dapat kamu manfaatkan. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pemakaian hosting.

1. Membuat Halaman Website

Hosting berfungsi untuk menciptakan suatu website dengan banyak banyak informasi dan dokumen berkenaan pengguna atau usaha di dalamnya. Dengan menggunakan paket hosting, maka halaman website kamu akan di tampilkan di search engine agar dapat di akses oleh pengunjung lewat internet.

2. Mengembangkan Website Jual Beli Online

Apabila kamu ingin membuat situs toko online, maka Kamu harus menggunakan hosting agar informasi yang kamu cantumkan dapat terindeks mesin pencari. Pengembangan situs toko online berpotensi mendatangkan konsumen lebih besar dan cakupan luas.

3. Membuat Email Profesional

Kemudian, hosting juga berfungsi untuk membuat email profesional dengan domain kamu sendiri. Tujuannya untuk menaikkan kredibilitas usaha kamu. Di sini, Kamu juga akan terlihat lebih profesional.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL

Hosting juga melindungi situs dari serangan malware, virus, serangan DDOS atau spam. Maka, dengan adanya hosting, kamu dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya website kamu lebih kondusif dan maksimal.

Cara Kerja Hosting

Setelah jelas definisi dari hosting dan perbedaannya dengan domain, kini cari sadar dulu seperti apa cara kerja dari hal yang satu ini. Saat akan membuat suatu website, mungkin kamu hanya kepikiran mencari nama domain yang menarik. Namun, sebenarnya ada hal lain yang perlu di lakukan yaitu mencari layanan hosting. Suatu perusahaan layanan hosting akan sediakan ruang server untuk menyimpan seluruh aset dan data untuk situs.

Jadi saat ada seseorang yang menuliskan nama domain website di browser, maka host akan mengirimkan semua file yang di butuhkan agar pengguna dapat membuka website itu. Pemakaian hosting ini sama seperti saat kamu menyewa suatu rumah.

Pastinya kamu akan di wajibkan untuk membayar biaya sewa setiap bulan atau tahun agar rumah tetap bisa di tempati dengan nyaman. Begitu juga dengan menyewa layanan hosting. Saat kamu teratur membayarkan uang sewa maka server akan selalu mudah di akses agar web site bisa berfungsi dengan baik dan tidak akan mengalami gangguan.

Tipe Website Hosting

Saat kamu berencana untuk membangun suatu website, tentunya harus mengetahui terebih dulu terkait definisi dan cara kerja hosting. Selain itu, kamu juga harus sadar tentang jenis-jenis hosting yang biasanya di sediakan oleh para penyedia layanan website hosting. Jadi, kamu tidak akan salah pilih dan bisa menentukan apa jenis layanan hosting yang di sesuaikan dengan keperluan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis hosting yang perlu kamu ketahui.

1. Shared hosting

Jenis hosting yang satu ini sangatlah populer dan paling sering di gunakan. Bagi pengguna pemula, sangat di sarankan untuk menggunakan jenis hosting yang satu ini. Shared hosting memang cukup bagus digunakan untuk suatu website yang masih baru dan tidak memiliki terlalu banyak traffic.

Harganya pun cukup murah sehingga tidak akan menguras isi kantong. Tapi, shared hosting mengharuskan kamu berbagi server dengan orang lain. Jadi saat traffic dari situs pengguna lain itu tinggi, maka bisa berpengaruh pada kinerja website-mu.

2. Cloud based hosting

Cloud based hosting mengacu pada teknologi hosting yang cukup baru. Salah satu terobosannya adalah terlalu mungkin bagi ratusan server bekerja dengan sampai terlihat seperti satu server raksasa. Tipe hosting yang satu ini menjadi incaran banyak orang karena tidak akan mengalami downtime. Apalagi, saat server tengah bermasalah maka tidak akan berpengaruh pada website kamu.

3. VPS hosting

VPS atau Virtual Private Server adalah tipe hosting selanjutannya yang perlu kamu ketahui. Hosting ini adalah primadona dari banyak pengguna karena punyai banyak keunggulan yang menarik. Salah satu kelebihannya adalah para pengguna mendapatkan space server yang dedicated. Jadi, saat ada peningkatan traffic yang tinggi di web lain yang masih satu server maka tidak akan berdampak pada website kamu.

4. WordPress hosting

WordPress hosting adalah tipe lain dari shared hosting dan difungsikan khusus untuk para pengguna website dari WordPress. Tipe hosting yang satu ini akan memberi tambahan pengguna layanan seperti memperbarui instalasi WordPress untuk membantu melindungi situs dari ancaman keamanan peretas.

Tipe hosting ini juga cocok digunakan oleh para pemula karena harganya yang juga cukup bersahabat. Selain itu, pemakaian WordPress juga mudah agar menjadi pilihan yang bagus untuk para pemula. Nah, untuk mengetahi mana tipe hosting yang cocok untuk kamu, inilah cara menentukannya.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang pengertian hosting beserta jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui. Jika masih penasaran dengan topik seputar hosting, kamu bisa berdiskusi langsung dengan para ahi yang profesional. Di sana kamu bisa berdiskusi dan bertanya jawab seputar dunia kerja dan pertumbuhan karier dengan sesama.

Baca Juga