Dalam pembuatan website responsive memang terbilang tidak sulit namun juga tidak mudah. Akan terasa semakin mudah apabila anda mengerti apakah hal utama yang perlu diperhatikan ketika memiliki keinginan membuat website responsive. Salah satu caranya yakni memakai layanan jasa pembuatan website.
Logikanya sederhana sekali, website anda yang belum mempunyai beberapa kolom akan melebar saat dibuka pada perangkat yang lebih kecil layar sekaligus resolusinya. Seperti halnya pada smartphone bahkan tablet.
Inilah mengapa anda perlu mengatur kolom tadi supaya lebih proporsional saat dibuka melalui perangkat tadi. Semisal saja dengan merubah kolom yang tadi hanya dua kolom kini menjadi satu kolom dan dibuat lebih memanjang kebawah.
Desain responsive adalah teknik desain yang mampu menjadikan website terlihat lebih baik ketika dibuka lewat browser dengan beragam ukuran layar devicenya. Buat anda yang merasa penasaran pastinya bisa menyimak artikel ini sebaik mungkin.
Langkah Pembuatan Website Supaya Lebih Responsive
Kali ini sudah tersedia penjelasan tentang pembuatan web responsive. Supaya lebih jelas sebaiknya simak uraian berikut:
Mendefinisikan meta tag
Mobil browser seringkali mengatur skala halaman html berdasarkan lebar viewport. Jadi website tampil pada layar mobile. Anda bisa juga gunakan tag meta viewport untuk bisa mereset ulang.
Tag viewport bisa juga digunakan untuk memberitahukan browser supaya menonaktifkan skala awal. Jadi anda mampu menyertakan meta tag.
Menentukan struktur HTML
Langkah yang kedua bisa anda lakukan yakni menentukan struktur HTML. Website terdiri atas header, content, sidebar bahkan footer. Untuk header seringkali dibuat berukuran lebar full bahkan tingginya menyesuaikan kebutuhan. Sementara content bisa juga ditentukan. Semisal saja lebarnya 660px dan sidebar 300px. Jadi lebar secara keseluruhannya adalah 960px.
Buatlah media query di CSS
Langkah berikutnya yang bisa anda lakukan dalam pembuatan website supaya lebih responsive yakni membuat media query di CSS. Jadi kemampuan CSS3 tersebut terbilang sudah canggih sekali. Jadi kita seolah mampu memakai kondisi layaknya bahasa pemrograman. Seperi halnya JS dan PHP.
Tetapi CSS3 disini hanya memberikan kondisi bagaimanakah browser perlu melakukan rendering halaman untuk viewport yang tadi sudah diatur lebarnya. VSS code memberikan perintah pada browser saat lebar layar berukuran 960px.
Ada baiknya anda menjalankan script, mengatur lebar menurut script bahkan lainnya. Dari sini kita bisa mengerti jika lebar wrapper lebih mudah diatur jadi 96% dari lebar layar. Sementara itu kontennya hanya bisa diatur supaya lebarnya menjadi 66% dari lebar layar. Selain itu sidebar lebarnya kini menjadi 30%.
Berikutnya apabila ukuran layar 480px atau kurang, maka anda bisa menyembunyikan sidebar sekaligus mengatur agar tinggi dari headernya menjadi auto. Seluruh kondisi tersebut bisa anda tentukan sendiri menurut kebutuhan.
Penting sekali pemilik website memahami bagaimana cara membuat web repsonsive. Dari penjelasan di atas pastinya anda semakin paham terkait caranya. Ketika anda tidak mampu membuat website responsive, tidak ada salahnya meminta bantuan pada layanan jasa pembuatan website. Mereka pasti akan memenuhi kebutuhan anda sebaik mungkin.
