Memiliki sebuah website atau mengelola website penting bagi anda untuk mengetahui apa itu inode serta bagaimana cara mengeceknya. Ini merupakan salah satu elemen penting dalam pengelolaan file serta membantu pengguna untuk mengoptimalkan penyimpanan. Untuk lebih detailnya, simak artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Inodes ?
Indeks nodes atau disingkat inodes adalah setelah satu elemen dalam sistem hosting. Inades merupakan struktur data yang di dalamnya berisi informasi dari sebuah file di informan Linux. Inodes ini tidak menyimpan nama dan data dari file tersebut sehingga ketika anda mengubah nama file maka penulisan file tersebut tidak akan berubah atau masih sama.
Saat Anda berlangganan sebuah layanan hosting, maka semua file beserta folder yang Anda unggah ke server memiliki inodes masing-masing. Contohnya jika Anda punya 5 folder dan 15 file artinya Anda memiliki 15 inodes.
Artinya Indonesia ini adalah sebuah entitas yang menggambarkan setiap folder dan file yang ada dalam layanan hosting anda. Masing-masing Indonesia berperang penting dalam memetakan hirarki struktur direktori serta penyimpanan informasi yang terkait setiap file tersebut.
Setiap layanan hosting memiliki batas jumlah iodiesnya masing-masing titik yang mana jumlah ini dipengaruhi oleh paket hosting yang anda pilih dalam hal ini semakin besar ruang hosting yang anda miliki maka inodes pun akan semakin banyak.
Kehadiran inode ini memiliki fungsinya sendiri yaitu untuk menyimpan informasi mengenai file dan folder yang dimiliki. Informasi ini bisa berupa, ekstensi file, ukuran file, kepemilikan file, lokasi file, hak akses file, dan history read write file.
Panduan Mengecek Inodes Hosting
Mengetahui jumlah inodes dalam hosting yang dimiliki adalah sebuah hal yang penting dilakukan secara berkala. Dengan mengetahui jumlah iodes, Anda bisa menghindari masalah kapasitas hosting. Seperti yang diketahui bahwa setiap Hosting memiliki batas jumlah Inodes yang bisa dimiliki. Yang mana ketika jumlahnya sudah mencapai batas maksimum, maka file yang ingin diunggah akan mengalami penolakan bahkan akan terjadi downtime pada website.
Dengan kata lain kalau kau masih sampai mengetahui jumlah inodes yang dimiliki maka dapat mengoptimalkan penggunaan penyimpanan dalam hosting. Anda bisa menghapus file atau folder yang tidak lagi diperlukan, kompres file yang tidak sering digunakan atau mengatur struktur direktori agar lebih efisien.
Adapun cara mengecek jumlah inodes pada hosting dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:
1. Menggunakan cpanel
Cara pertama yang sering digunakan untuk mengecek jumlah inodes yang dimiliki yaitu menggunakan cpanel titik caranya sangat mudah, yaitu:
- Login ke akun Cpanel dengan menambahkan “/cpanel|” setelah memasukkan nama domain Anda di browser.
- Masukkan username dan password akun Cpanel Anda lalu klik login m
- Di bagian dashboard cpanel, silahkan perhatikan bagian statistik di sidebar. Di bagian statistik ini akan tertera jumlah inodes dan kapasitas maksimum yang anda miliki.
2. Menggunakan perintah Shell atau terminal
Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk mengecek inodes Anda yaitu menggunakan perintah sel atau terminal. Cara ini bisa digunakan jika Anda memiliki Akses ke terminal pada server hosting Anda. Caranya cukup mudah:
- Buka sel atau terminal pada server hosting anda
- Ketik perintah “df-hi” atau “df-i” kemudian klik enter
- Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan berbagai informasi penggunaan inodes pada setiap direktori.
3. Menghubungi layanan
Anda juga bisa menghubungi layanan dukungan untuk mengecek jumlah inodes yang Anda. Cara ini bisa Anda gunakan jika memang Anda kesulitan untuk memeriksa jumlah inodes.
4. Menggunakan software atau login monitoring
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengecek jumlah inodes yang dimiliki yaitu dengan menggunakan plugin atau software monitoring. Berikut ini langkahnya:
- Pertama install plugin atau software monitoring yang bisa membantu Anda memantau penggunaan vino.
- Setelah itu akses laporan atau statistik pada software tersebut yang menampilkan jumlah iodisasi yang sudah digunakan
- Anda juga bisa mengatur notifikasi saat jumlah inodes Anda mendekati batas tertentu.
Tips Mengolah Inodes Dalam Hosting
Setelah mengetahui apa itu Inodes dan cara mengeceknya, selanjutnya anda bisa mengikuti tips berikut ini untuk mengelola jumlah inodes dalam hosting yang anda miliki. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Hapus file yang tidak diperlukan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ini tidak terikat dengan file Anda pada hosting. Sehingga meskipun anda mengubah nama atau menghapusnya maka ia harus tersebut masih akan tetap ada untuk mencegah penumpukan varian tidak diperlukan atau sudah kadaluarsa maka Anda perlu mengecek file-file tersebut secara berkala lalu menghapus yang sudah tidak penting lagi. Cara ini terbukti bisa mengurangi penggunaan inodes secara signifikan.
2. Kompres file
Tips selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan mengompres file. Dalam hal ini jika anda memiliki file yang jarang digunakan tapi anda tetap ingin menyimpannya, patut untuk mempertimbangkan untuk mengompresnya terlebih dahulu atau mengarsipkannya. Kompres file artinya mengurangi ukuran file sehingga penggunaan inodes juga bisa dioptimalkan.
3. Pilihlah layanan hosting dengan kapasitas innode yang
Memilih layanan hosting adalah hal yang sangat penting ketika ingin membuat sebuah website kapasitas yang dimiliki layanan hosting tersebut patut dipertimbangkan sebab semakin besar kapasitasnya maka file atau konten yang bisa diupload semakin banyak.
Itulah berbagai informasi terkait inodes, mulai dari pengertian, panduan untuk mengecek inodes hosting lengkap dan mudah hingga tips mengolahnya agar optimal.
