Istilah ODBC (Open Database Connectivity) mungkin masih jarang terdengar oleh masyarakat awam. Namun bagi pengembang sistem, istilah ODBC biasa di gunakan. Biasanya, pengembang menggunakan ODBC untuk terhubung ke beberapa jenis database yang mendukung penggunaan ODBC.
Penggunaan ODBC memiliki banyak keuntungan, diantaranya membantu pengembang membuat aplikasi database, tanpa harus mengetahui cara menggunakan sistem manajemen database tertentu. Selain itu ada juga beberapa fungsi dari DBC (Open Database Connectivity) yang di jelaskan di bawah ini.
Fungsi DBC (Open Database Connectivity)
Pada dasarnya ODBC (Open Database Connectivity) bertujuan untuk membantu pengembang aplikasi agar terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, agar tetap dapat di akses menggunakan kode sumber yang sama.
Selain itu, ada beberapa fungsi yang perlu kamu ketahui tentang penggunaan ODBC. Berikut ini beberapa fungsi ODBC yaitu:
· ODBC Berfungsi Membantu Pengguna dalam Mengolah Data
ODBC berfungsi membantu pengguna dalam mengolah data. Karena merupakan penghubung untuk mengolah data antar beberapa database.
· Menghubungkan Banyak Database
ODBC adalah protokol standar yang dapat menghubungkan banyak database. Namun, database menyediakan driver yang mendukung ODBC.
· Membantu Mengakses Database
ODBC dapat membantumu mengakses database. Baik local maupun non-local (client/server) dengan menggunakan sistem DSN (Data Source Name).
Komponen Utama ODBC
Memahami ODBC tidak lengkap tanpa memahami komponen utama ODBC. Oleh karena itu, berikut ini beberapa komponen utama ODBC yang perlu kamu ketahui beserta fungsinya:
· ODBC API
Komponen ODBC API memiliki beberapa function call,error code dan sintak SQL yang berfungsi untuk mendefinisikan data dalam Database Management System. Selain itu, ODBC API juga dapat melakukan aktivitas berikut:
• Mengirim request sintak SQL ke data source
• Menyatakan hasil permintaan
• Memberikan permintaan untuk berinteraksi dengan sumber data
• Mendeteksi proses kesalahan
• Memberhentikan koneksi ke data source
• Melakukan permintaan untuk operasi kontrol transaksi
· ODBC Driver Manager
Untuk menentukan pengenalan data yang di perlukan sebagai akses ke software Manajer driver. Kamu bisa melakukan fungsi berikut:
• Menjalankan sebagian alur proses call untuk mengidentifikasikan ODBC
• Konfirmasi, misalnya urutan serta parameter untuk melakukan panggilan
• Menyediakan entri dalam fungsi ODBC untuk pengguna
• Meletakan nama Data Sourceuntuk Pengandar Dynamic Link Library Dynamic-link Librar
· ODBC Database Driver
Ini adalah driver yang dapat memproses fungsi panggilan di ODBC, mengirimkan permintaan SQL ke Data Sourcetertentu, di mana hasil prosesnya akan di kembalikan ke aplikasi yang di dukung oleh DBMS yang sesuai. Driver juga dapat melakukan tugas sebagai respons terhadap panggilan fungsi ODBC melalui komponen ODBC API yaitu:
• Hubungkan ke sumber data
• Kirim permintaan ke sumber data
• Kembalikan output ke data aplikasi
• Jika perlu mengungkapkan dan memalsukan data
· Data Source
Siapkan database yang dapat di cari pengguna dan setiap Data Sourceakan di periksa dengan tujuan instalasi. Data Source sebagai contoh khusus adalah campuran data DBMS dengan data jarak jauh dan sistem operasi yang di perlukan untuk akses data. Kamu dapat mengelola Data Source di Panel Kontrol Windows.
Bagaimana Komponen-Komponen Tersebut Berinteraksi Satu Sama Lain?
Setelah memahami komponen utama ODBC, berikut akan di jelaskan bagaimana masing-masing komponen tersebut saling berinteraksi. Berikut penjelasan lengkapnya:
• Awalnya aplikasi akan di akses menggunakan API (Application Programming Interface). Kemudian komponen API ODBC meminta data dari/atau mengirimkan data ke back-end atau di sebut DBMS Server (sumber data).
• Namun, DBMS tidak dapat memahami permintaan klien ODBC untuk mengirimkan driver ODBC ke DBMS tertentu. Driver ODBC adalah sortware yang bejerja sebagai front-end. Perintah tersebut akan di terjemahkan oleh Driver ODBC ke dalam format yang dapat di pahami oleh Server ODBC.
• Kemudian, Server ODBC mengirimkan hasilnya ke driver ODBC. Dan pada akhirnya akan menerjemahkan jawabannya kembali ke dalam format yang dapat di pahami oleh Klien ODBC.
Langkah-langkah Menambahkan Data Source ODBC
Pertama kamu perlu menginstal driver ODBC terlebih dahulu, sesuai dengan Data Sourceyang ingin kamu sambungkan. Berikut langkah-langkahnya:
• Klik Mulai, lalu klik Control Panel
• Pada bagian Control Panel, ketuk dua kali Alat Administratif
• Di kotak dialog Administrasi, klik dua kali Data Source(ODBC). Kotak dialog Administrator Data SourceODBC terbuka. Tapi bergantung pada jenis Data Sourceyang ingin kamu tambahkan.
• Klik DSN Sistem, DSN Pengguna atau DSN File
• Klik Tambahkan
• Pilih driver yang ingin di gunakan dan klik Selesai atau Berikutnya
• Jika driver yang di inginkan tidak terdaftar, hubungi administrator database yang kamu sambungkan untuk informasi tentang cara mendapatkan driver
• Ikuti instruksi dan masukkan informasi koneksi yang di perlukan
Cara Mengimpor Data Menggunakan Database ODBC
Kamu dapat mengimpor Data SourceODBC melalui Control Panel > Alat Administratif > Data Source(ODBC), langkah selanjutnya adalah menggunakan ODBC untuk mengimpor data ke Access.
Jendela tautan kamu dapat memilih tingkat data sumber, tujuan dan Klik Tautan ke Data Sourcedengan membuat tabel tertaut. Di jendela Pilih Sumber Data, kamu dapat memilih salah satu metode berikut:
• Dengan Tab File Data Source
Di tab File Sumber Data, klik dua kali folder Data SourcePribadi, lalu pilih file MySQL Accounting.dsn dan Access membuka jendela konfigurasi untuk Data Sourcekonektor MySQL/ODBC. Lalu tekan OK.
Jika jendela Link Tabel muncul, maka kamu dapat memilih satu atau semua tabel dalam daftar “Link Table”. Lalu klik OK. Maka tabel yang di pilih telah di tambahkan ke area navigasi dalam kategori “Tabel”.
• Dengan Tab Machine Data Source
Di tab Data SourceMesin, pilih file akuntansi MySQL, maka akan muncul jendela Link Tabel, jadi kamu dapat memilih salah satu atau seluruh tabel pada daftar “Tautan Tabel”. Lalu klik oke. Tabel yang di pilih telah di tambahkan ke area navigasi dalam kategori “Tabel”.
Langkah-langkah untuk Mengatur Data Source ODBC untuk Database MS Access
• Klik Mulai > Panel Kontrol > Alat Administratif Data Source (ODBC)
• Kemudian klik tombol Tambah
• Pilih Microsoft Access Driver (*.mdb) dan Klik Selesai
• Pada tampilan di atas masukkan nama Data Source untuk nama koneksi yang di gunakan pada aplikasi yang di buat, misalnya DewaBiz. Bagian Deskripsi boleh di isi atau di kosongkan (untuk informasi saja). Kemudian klik tombol Pilih
• Pilih driver tempat database di simpan, navigasikan ke jalur direktori ke direktori dan klik nama database yang sesuai di bagian Nama database
• Kemudian Klik tombol OK
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang ODBC (Open Database Connectivity) serta fungsinya yang bisa kita sampaikan. Dari uraian artikel di atas dapat di simpulkan bahwa, ODBC memberikan kemudahan akses terhadap database.
Karena ODBC mendukung berbagai jenis database lintas platform dan ODBC di gunakan karena bersifat lokal atau non-lokal. Sekian artikel kali ini yang bisa kami sampaikan, semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi kamu semua.