fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Business

Mengenal Green Marketing: Definisi,Komponen, dan Cara Kerjanya

Yanti puspita

Mengenal Green marketing – Makin kesini, ternyata makin nyata pula dampak isu lingkungan yang terjadi. Dulu banyak orang yang masih tidak memedulikan masalah lingkungan.

Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mulai mengambil alih dan melirik dampak dari masalah lingkungan yang kian ruwet ini. Tidak sedikit pula orang yang menyukai produk ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan.

Oleh karena itu, kini sudah semakin banyak perusahaan yang menerapkan strategi pemasaran berbasis lingkungan atau yang biasa disebut green marketing. Jadi, apa sih sebenarnya green marketing itu? Pada artikel ini, akan di bahas semua hal yang terkait dengan green marketing dari definisi hingga cara kerjanya. Mari mengenal green marketing dengan membaca artikel berikut ini.

Mengenal Green Marketing Sebagai Teknik Pemasaran Online

Mungkin kamu masih asing dengan yang namanya green marketing, karena memang masih belum banyak perusahaan yang mengusung konsep ini dalam menciptakan produknya. Konsep green marketing ini menawarkan berbagai keuntungan yang tentunya akan berdampak baik bagi lingkungan.

Nah, untuk lebih memahami apa itu green marketing, berikut akan di jelaskan definisi, komponen serta cara kerja dari green marketing ini.

Definisi Green Marketing

Green Marketing merupakan pemasaran produk yang lebih menitikberatkan pada keamanan lingkungan. Ini mencakup semua kegiatan perusahaan, mulai dari modifikasi produk, proses produksi, pengemasan, sampai periklanan.

Jadi bisa di bilang perusahaan memanfaatkan isu lingkungan untuk mencari cara mempromosikan produknya. Hal ini di lakukan sebagai jawaban atas harapan konsumen untuk mencegah kerusakan lingkungan hanya karena sebuah produk.

Komponen Green Marketing

Komponen utama green marketing meliputi Eco-label, Eco-brand, dan Environmental Advertising. Ketiga komponen tersebut merupakan alat green branding yang dapat memfasilitasi persepsi dan meningkatkan kesadaran akan fitur dan aspek produk yang ramah lingkungan.

Penerapan komponen green marketing ini berperan penting dalam mengubah perilaku konsumen untuk membeli produk ramah lingkungan guna mengurangi efek samping proses produksi terhadap lingkungan. Terdapat pula beberapa penelitian yang mengatakan bahwa faktor-faktor yang menjadi penentu utama green branding dapat mempengaruhi pembelian dan konsumsi green product tersebut.

Komponen Internal Perusahaan

Komponen internal menjadi faktor penentu dalam penerapan green branding. Berikut ini akan di uraikan aspek-aspek penting dari perusahaan, yaitu:

Kesadaran Lingkungan

Kesadaran lingkungan merupakan faktor pertama yang harus di perhatikan dalam penerapan green marketing. Maka dari itu produk ramah lingkungan saja tidak cukup untuk pembangunan yang berkelanjutan.  

Kesadaran lingkungan juga di perlukan dalam kegiatan green marketing. Kesadaran lingkungan memperkenalkan kita pada penggunaan produk ramah lingkungan yang tidak mengandung zat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

Green Product Features

Sebuah produk yang baik harus memiliki keunggulan di bandingkan produk lainnya. Hal ini bisa terlihat dari kualitas, desain, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa yang mampu menarik konsumen untuk membeli green product.

Green Product Price

Elemen penting dalam green marketing yang dapat mempengaruhi konsumen terhadap kualitas produk adalah harganya. Tidak sedikit konsumen yang rela membayar lebih untuk sebuah produk yang mereka anggap lebih berkualitas.

Selain itu beberapa konsumen juga beranggapan bahwa green product memiliki nilai dan manfaat bagi yang lebih baik karena berasal dari bahan-bahan natural dari alam. Oleh karena itu, konsumen green product menganggap bahwa uang yang mereka beli sebanding dengan manfaat yang akan mereka terima dari produk yang mereka beli.

Promosi & Iklan Produk Ramah Lingkungan

Terakhir, faktor yang perlu di pertimbangkan dalam green marketing adalah promosi green product. Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap isu lingkungan membuat banyak perusahaan memilih untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen melalui iklan.

Iklan ini bertujuan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dengan mendorong mereka untuk membeli produk ramah lingkungan dan mengarahkan perhatian pada dampak positif dari perilaku konsumsi terhadap diri mereka sendiri dan lingkungan.

Komponen Eksternal Perusahaan

Selain komponen internal green marketing yang telah disebutkan di atas, ternyata ada juga komponen eksternal yang mempengaruhi strategi green marketing perusahaan yaitu:

Paying Customer

Dalam green marketing paying customer ini mengacu pada siapa saja yang termasuk dalam kelompok konsumen dengan tingkat ‘kehijauan’ dan jenis produk yang mereka butuhkan.

Providers

Dalam hal ini Providers akan menunjukkan betapa ‘hijau’ pasokan bahan mentah, energi, dan peralatan yang di butuhkan sebuah brand. Misalnya, bagaimana pemasok kayu mengambil kayu dengan legal atau secara ilegal yang nantinya bisa saja menyebabkan deforestasi.

Politicians

Keprihatinan tentang seberapa cepat hal ini dapat mendorong pemerintah untuk merancang dan menerapkan peraturan lingkungan. Ini juga menyertakan bagaimana peraturan pemerintah akan memengaruhi perusahaan untuk menerapkannya.

Pressure Groups

Dalam green marketing, Pressure Groups adalah pemangku kepentingan untuk memaksa perusahaan menjadi ‘hijau’. Pihak yang termasuk kelompok ini antara lain organisasi konsumen, lembaga hukum, organisasi perdagangan, dan pemerintah suatu negara.

Problems

Isu-isu yang di maksud di sini mencakup berbagai isu lingkungan dan isu-isu sosial yang berkaitan dengan keterlibatan perusahaan dalam satu atau lebih dari isu-isu tersebut.

Predictions

Memprediksi masalah yang akan di hadapi perusahaan mengenai green marketing di masa yang akan datang merupakan bagian dari green marketing yang juga harus di perhatikan.

Mitra

Rekanan atau mitra adalah pihak ketiga yang memiliki hubungan dengan perusahaan atau instansi lain yang memiliki masalah lingkungan dan sosial.

Bagaimana Green Marketing Bekerja

Mekanisme green marketing di anggap sebagai pemasaran produk ramah lingkungan yang mempunyai misi untuk memperbaiki kerusakan linkungan oleh limbah produk yang tidak menerapkan ECO-friendly. Ini di lakukan melalui penerapan strategi green marketing yang memadukan berbagai kegiatan yang lebih ramah lingkungan.

Bisa berupa modifikasi produk, perubahan proses produksi, perubahan kemasan, dan modifikasi iklan dalam memasarkan produk tersebut. Menurut American Marketing Association, ada tiga cara kerja dalam green marketing, yaitu:

  • Retailing : Memasarkan produk yang di anggap aman bagi lingkungan sekitar.
  • Social marketing  : Pengembangan dan pemasaran produk yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Environments : Upaya perusahaan untuk memproduksi, mempromosikan, mengemas, dan menghasilkan produk dengan cara yang peka atau tanggap terhadap masalah ekologi yang memburuk.

Dengan green marketing ini, secara tidak langsung keadaan alam akan menjadi lebih baik lagi dan kerusakan yang sudah terjadi bisa di perbaiki dengan lebih cepat. Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan yang kini menerapkan green marketing dalam menciptakan produk-produk terbarunya.

Yang terlihat dari green marketing secara umum adalah pengemasan dan juga proses pembuatan produk yang di klaim oleh perusahaan menggunakan teknik ramah lingkungan. Demikianlah pembahasan tentang green marketing yang mungkin bisa membantu kamu dalam memahami green marketing ini. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat, Ya!

Baca Juga