fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

Sistem KeamananWebsiteWordpress

Melindungi Website dari Serangan Cross-Site Scripting (XSS)

Yanti puspita

Melindungi Website dari Serangan Cross-Site Scripting (XSS) – Selamat datang di artikel ini yang akan membahas mengenai pentingnya mengenal dan melindungi website dari serangan Cross-Site Scripting (XSS).

Kali ini akan di bagikan pengetahuan dan pemahaman tentang serangan yang berpotensi merugikan XSS serta langkah-langkah yang dapat di ambil untuk menjaga keamanan website.

Mari tingkatkan kesadaran akan risiko XSS dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi website dari ancaman cyber yang merugikan dengan menyimak pembahasan di bawah ini.

Apa itu XSS? Cara Kerja, Jenis, dan Cara Melindungi Website Dari XSS

Dalam dunia yang semakin terkoneksi melalui teknologi, Anda juga dihadapkan pada ancaman cyber crime yang semakin meningkat.

Salah satu bentuk ancaman tersebut adalah Cross Site Scripting (XSS) atau sering disebut XSS. XSS secara harfiah dapat di artikan sebaai menyerang platform-platform besar seperti Facebook, Google, dan PayPal.

Serangan ini bertujuan untuk mencuri data dari platform tersebut. Dengan mengendalikan sesi pengguna, menjalankan kode berbahaya, atau bahkan menggunakannya untuk serangan phishing.

XSS telah masuk dalam daftar OWASP (Open Web Application Security Project) sebagai salah satu ancaman yang signifikan.

Untuk memahami keberadaan XSS, cara kerjanya, dan cara melindungi website dari XSS ini, mari simak penjelasan yang telah di rangkum dengan jelas berikut ini.

Mengenal XSS atau Cross Site Scripting

Sebelum mengetahui bagaimana cara melindungi wesite, Anda harus tahu lebih dulu mengenai XSS itu sendiri. XSS adalah bentuk eksploitasi keamanan di mana penyerang menyisipkan kode berbahaya ke dalam halaman web.

Serangan XSS ini sudah sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama menargetkan website-website besar.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan utama dari serangan XSS adalah untuk mencuri data penting, mencuri cookie pengguna, atau mengirimkan program yang merusak kepada pengguna.

Sementara tampaknya asal-usulnya berasal dari web itu sendiri. Oleh karena itu, serangan XSS sering tidak terdeteksi oleh pemilik website.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi para pengembang web atau aplikasi, karena bisa merusak reputasi mereka. Terlebih lagi, para pengguna atau pihak yang tidak berpengalaman akan menganggap bahwa pengembang sengaja membuat kode berbahaya tersebut.

Cara Kerja Serangan XSS

Setelah memahami pengertian XSS yang telah di jelaskan di atas, dapat di ketahui bahwa tujuan dari serangan XSS ini sangat merugikan bagi para pengembang website.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara kerja serangan XSS agar Anda bisa melindungi website dapat mendeteksinya sejak awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

XSS ini menyerang korbannya dengan mengeksekusi skrip berbahaya di browser korban melalui penyisipan kode berbahaya ke dalam halaman web atau aplikasi korban.

Peretas akan menghubungi korban melalui forum, kolom komentar, atau papan pesan dengan mengunggah tautan yang mengandung skrip berbahaya.

Ketika korban mengklik tautan tersebut, skrip berbahaya akan mulai menyerang dan menyamar sebagai korban.

Jenis-Jenis Serangan XSS

Terdapat berbagai jenis serangan XSS yang bisa merugikan Anda, serangan XXS ini mulai dari persistent XSS, non-persistent XSS, hingga dom-based XSS. Untuk lebih memahami, berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis serangan XSS:

Persistent XSS atau Stored XSS

Persistent XSS adalah jenis serangan XSS yang paling merusak. Skrip berbahaya dalam seranan XXS ini di simpan secara permanen di server target. Proses serangan persistent XSS dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Penyerang membuat kode atau skrip berbahaya dan mengunggahnya ke dalam input komentar atau formulir.
  • Kemudian, korban mengakses halaman yang berisi komentar atau formulir tersebut.
  • Website menampilkan kode atau skrip berbahaya dalam responsnya.
  • Browser korban mulai menjalankan kode atau skrip berbahaya tersebut dan mengirimkan cookie pengguna ke server penyerang.

Non-persistent XSS

Non-persistent XSS adalah serangan yang di lakukan dengan menyisipkan kode atau skrip berbahaya ke dalam URL. Langkah-langkah serangan non-persistent XSS adalah sebagai berikut:

  • Penyerang membuat URL yang mengandung kode atau skrip berbahaya.
  • Penyerang menipu korban agar membuka URL dengan kode berbahaya itu.
  • Website menampilkan kode atau skrip berbahaya dalam responsnya.
  • Browser korban mulai menjalankan kode atau skrip berbahaya tersebut dan mengirimkan cookie pengguna ke server penyerang.

Cara Mencegah XSS

Setelah memahami cara kerja serangan XSS, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan XSS:

Periksa Keamanan Situs

Untuk menjaga keamanan aplikasi website, perlu memastikan bahwa halaman yang menghasilkan konten secara dinamis tidak menerima tag yang tidak diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan proses filtering, validasi, dan encoding.

Selain itu, pemilik website juga dapat menggunakan scanner kerentanan website, seperti Sucuri atau VirusTotal, untuk menganalisis keamanan situs dan mengidentifikasi kerentanan yang mungkin ada.

Mengadopsi Crossing Boundaries Policy

Menerapkan kebijakan crossing boundaries memungkinkan pengguna memasukkan informasi login sebagai bentuk otentikasi. Sebagai pemilik website, Anda juga dapat mengatur ulang dan meminta pengguna memasukkan kredensial mereka pada halaman website tertentu yang di inginkan.

Menambahkan SDL (Security Development Lifecycle)

Menerapkan SDL, yaitu siklus pengembangan perangkat lunak yang memperhatikan aspek keamanan, dapat membantu mengurangi jumlah kesalahan pemrograman dan pelanggaran keamanan. Dengan menambakan SDL ini akan bisa membantu pengembang dalam membangun perangkat lunak yang lebih aman.

Lakukan Backup Data Sesering Mungkin

Dalam upaya mengelola website, penting bagi Anda untuk melakukan backup data secara teratur. Meskipun sederhana, backup data merupakan langkah yang krusial untuk memastikan keamanan informasi yang Anda miliki.

Hal ini karena sangat penting untuk memiliki tempat penyimpanan data yang dapat memberikan keyakinan bahwa data Anda tidak akan hilang begitu saja.

Gunakan Firewall

Sebagai langkah perlindungan tambahan, penggunaan firewall menjadi sangat penting. Firewall adalah aplikasi yang memiliki fitur untuk memblokir serangan yang dilakukan oleh hacker, serta mampu menyaring spammer dan bot yang berpotensi membahayakan website.

Dengan adanya firewall, setiap bit data yang melewati sistem akan diperiksa secara teliti. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memblokir situs-situs yang berpotensi menjadi ancaman bagi website lain.

Kesimpulan

Melindungi Website dari Serangan Cross-Site Scripting (XSS) sangat penting di era sekarang. Oleh karena itu, memahami XSS, cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan cara mencegahnya merupakan langkah yang krusial dalam melindungi website dari serangan yang berpotensi merugikan.

XSS adalah serangan yang dapat menyebabkan kerugian besar, seperti pencurian data, pengendalian sesi pengguna, atau penyebaran kode berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi pengembang website dan pemilik bisnis online untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Dengan menerapkan langkah-langkah seperti memeriksa keamanan situs, mengadopsi crossing boundaries policy, dan menambahkan SDL, Anda dapat mengurangi risiko serangan XSS.

Selain itu, terus mengikuti perkembangan terbaru dalam keamanan web dan menggunakan teknologi keamanan seperti Web Application Firewalls (WAF) juga merupakan strategi yang dianjurkan.

Jaga keamanan website Anda, lindungi data pengguna, dan tingkatkan reputasi bisnis Anda dengan menghindari serangan XSS. Kesadaran dan tindakan pencegahan adalah kunci untuk menjaga keamanan digital di dunia yang terus berkembang ini.

Teruslah belajar dan beradaptasi dengan teknologi keamanan terkini, sehingga Anda dapat melindungi website Anda dan memberikan pengalaman yang aman bagi pengguna.

Dengan demikian, Anda dapat mewujudkan lingkungan online yang lebih aman, terpercaya, dan berkelanjutan. Melindungi website bisa Anda lakukan dengan berperan aktif dalam melindungi dunia digital dari serangan yang merugikan.

Baca Juga