Apa itu maintenance website? maintenance website adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk menjaga agar website tetap berjalan dengan lancar. Hal ini bisa kamu lakukan secara rutin, atau di jadwalkan sesuai kebutuhan.
Dalam beberapa kasus, akses ke situs web mungkin dibatasi untuk sementara saat pemeliharaan dilakukan, dan dalam hal ini, pemberitahuan mungkin dikirimkan kepada pengguna terlebih dahulu untuk memberi tahu mereka bahwa situs tersebut tidak akan tersedia untuk jangka waktu tertentu dan pada hari-hari tertentu.
Salah satu alasan dilakukannya maintenance website adalah untuk mengupdate website. Penting untuk selalu memperbarui informasi dan memastikan bahwa sistem yang di gunakan untuk menjalankan situs juga aman. Memiliki pemrograman terbaru di backend akan menjaga situs web lebih aman, selain memungkinkan orang mengikuti perubahan.
Hal ini juga akan meningkatkan pengalaman pengguna di situs, yang bisa sangat berharga bagi mereka yang ingin membangun dan memelihara basis pengguna yang besar. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara maintenance website agar bisa memanfaatkannya dan terhindar dari berbagai kendala.
Cara Maintenance Website yang Mudah dan Praktis
Maintenance website diperlukan untuk menjaga kinerja situs tetap stabil dan normal. Hal ini karena aktivitas website biasanya sangat tinggi. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menggunakannya dengan benar. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara kamu melakukan maintenance website? Di bawah ini adalah informasi dan juga penjelasan yang akan membantumu.
1. Perbarui Situs Web
Hal paling mendasar dalam memelihara sebuah website adalah dengan memperbarui situs yang kamu jalankan. Perlu kamu ketahui bahwa mesin pencari nantinya akan memberikan peringkat yang buruk pada website yang jarang atau tidak mengupdate kontennya.
Selain itu, pengunjung websitemu juga bisa bosan jika kontennya jarang diupdate. Jadi, jangan ragu untuk melakukan maintenance website dengan update situs yang konsisten.
2. Lakukan Pencadangan Secara Rutin
Selain memperbarui situs, kamu juga harus mencadangkan konten dan data secara rutin. Cadangan adalah tindakan pencegahan terbaik jika situs webmu diretas. Peretasan semacam ini berpotensi kehilangan data penting.
Jika kamu kehilangan semua data website, kamu pastinya tidak ingin memulai dari awal, bukan? Oleh karena itu, kamu harus mengantisipasi pencadangan data secara teratur. Mencadangkannya sendiri tidaklah sulit. Jika kamu menggunakan CMS, kamu hanya perlu menginstal plugin backup saja. Cadangan ini akan berfungsi jika kamu melakukan pembaruan.
Sedangkan jika menggunakan file HTML dan flash, kamu bisa membuka program FTP. Program ini dapat menyalin & menempelkan semua data direktori root ke folder komputer.
3. Pastikan Kualitas dan Fungsi Masih Optimal
Cara maintenance website ini mengharuskan kamu untuk meninjau konten yang telah kamu unggah. Hal ini penting karena pengunjung tidak selalu datang ke konten terbaru. Konten lama yang masih relevan masih bisa dikunjungi banyak pengunjung.
Jadi jangan mengecewakan pengunjungmu dengan konten buruk. Pastikan tidak ada gambar atau video yang rusak, bahkan link yang tidak berhubungan. Maintenance website bukan berarti selalu update, tapi juga soal kualitas konten sebelumnya.
4. Pantau SEO
Dalam maintenance website, SEO masih menjadi salah satu acuan terbaik agar konten terlihat bagus di mesin pencarian. Namun sebelum itu kamu perlu mengawasi SEOmu terlebih dahulu dan memastikannya bekerja dengan konsisten.
Dari performa SEO ini nantinya kamu bisa mengevaluasi seberapa baik websitemu dari awal konten hingga saat ini. Ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk mengevaluasi SEO. Di antaranya adalah Google Analytic atau Google Search Console.
5. Dapatkan Bantuan Ahli
Jika kamu tidak bisa melakukan maintenance website karena dirasa berisiko, kamu bisa menyerahkan tugas ini kepada ahlinya. Dengan layanan yang sudah mengetahui cara maintenance websitemu, dengan begitu kamu bisa memeliharanya secara maksimal dan sesuai algoritma google.
Tapi jika kamu melakukan hal ini, kamu perlu menyediakan dana terlebih dahulu. Namun kamu tidak perlu khawatir karena biasanya harga maintenance website tidak terlalu mahal.
6. Lakukan Tes Kecepatan Loading Halaman Web
Kecepatan loading website adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Pengunjung akan merasa tidak senang dan cenderung meninggalkan halaman situs yang loading terlalu lama.
Jika banyak pengunjung yang memilih meninggalkan website daripada menunggu proses loading. Mesin pencari nantinya akan memberi kamu peringkat buruk. Hal ini akan membuat situs webmu tidak terlihat di bilah pencarian teratas.
Hal ini juga bisa terjadi karena mesin pencari akan menganggap halaman websitemu tidak memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Di sisi lain, sebagian besar pengunjung akan puas jika situs webmu loading dengan cepat.
Dengan demikian, kamu pun meningkatkan potensi peningkatan traffic pada website. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan loading sebagai cara maintenance website.
7. Memperbaiki dan Memperbarui Struktur Desain Website
Jika kamu sudah menjalankannya selama bertahun-tahun, perbaikan dan pembaruan desain adalah salah satu hal penting sebagai cara menjaga websitemu. Sebuah website dapat diibaratkan sebuah bangunan. Meski sudah ada sejak lama, namun masih memerlukan perbaikan dan pembaruan terutama pada desainnya.
Kamu bisa menghadirkan websitemu dengan desain terkini sesuai tren setiap tahunnya. Perubahan tren tersebut harus dilakukan seiring dengan perkembangan pengalaman pengguna yang dinamis dan cenderung berubah.
8. Pastikan Konten Selalu Update
Menghasilkan konten yang selalu update merupakan salah satu cara maintenance website. Dengan konten yang selalu diperbaiki dan diperbarui, mesin pencari akan lebih mudah menilainya. Pembaruan konten juga akan membantu pengunjung yang ingin mengunjungi portal untuk mendapatkan informasi terkini.
Jadi, kamu harus memperbarui informasi kontenmu secara teratur. Semakin sering kamu memperbarui konten, semakin banyak pula trafik yang di dapat pengunjung website.
9. Batasi Komentar Spam
Mungkin sampai saat ini kamu sering atau menerima komentar yang tidak berhubungan dengan konten. Kedengarannya sepele, namun patut untuk diwaspadai. Mengabaikan komentar spam ini sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja websitemu.
Salah satu contohnya adalah komentar yang mencoba mengarahkan pengunjung website ke URL yang buruk.Tentu saja komentar seperti ini berdampak pada citra situs.
Pengunjung akan mengira kamu adalah seorang developer yang tidak memperhatikan website. Untuk menghindari pemikiran tersebut, sebaiknya kamu aktif memilah komentar yang perlu dan tidak perlu pada konten website yang kamu buat.
10. Perhatikan Masa Aktif Domain
Cara maintenance website selanjutnya adalah dengan perhatikan masa aktif domain. Jangan terlalu sibuk dengan SEO, konten, desain, dll sehingga kamu lupa bahwa domainmu hampir habis. Yang terjadi ketika masa aktif suatu domain berakhir adalah otomatis domain tersebut hilang. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan yang satu ini agar tidak memulai websitemu dari awal lagi.
Nah itulah cara maintenance website yang setidaknya bisa membantumu agar terhindar dari berbagai masalah. Selain alasan keamanan, maintenance website juga akan membantumu menjaga situs agar tetap up-to-date dan mengikuti tren.
