Setiap hosting yang menawarkan jasanya tentu mengklaim memiliki jaminan uptime tinggi, dari 99,9% hingga 100%. Namun apakah memang semua hosting tersebut memiliki uptime demikian?
Yup, Terkadang ada hosting yang mengklaim memiliki uptime 100% namun saat digunakan ternyata server malah sering down atau tidak dapat diakses oleh audiens. Jika hal ini sering terjadi maka akan membuat peringkat website Anda menurun bahkan jadi tidak masuk rekomendasi di mesin pencarian.
Tak hanya itu, hal ini juga akan berimbas pada penjualan Anda sebab kepercayaan audiens terhadap website Anda bisa hilang. Omset yang dihasilkan pun akan turun dan pendapatan Anda akan menipis.
Misalnya saja, salah satu website yang sudah besar saat ini, Amazon.com, tiap kali server mereka mengalami down maka akan kehilangan sekitar $66,240 permenit. Jumlah yang tak sedikit bukan?
Olehnya itu penting untuk mengetahui apakah server sering down atau tidak agar Anda bisa melakukan langkah untuk mengatasinya.Lantas, bagaimana cara agar Anda bisa mengetahui apakah server sering down dan bagian mana di website Anda yang perlu ditingkatkan? Jawabannya adalah Anda bisa melakukan monitoring atau pemantauan server menggunakan layanan uptime yang ada.
Saat ini, sudah banyak layanan monitoring uptime yang dapat Anda coba gunakan. Pada artikel ini akan dibahas beberapa diantaranya. Simak penjelasan berikut ini.
6 Layanan Monitoring Uptime
Terdapat beberapa layanan uptime yang bagus digunakan untuk memantau uptime atau hitungan waktu online yang dimiliki server, yakni:
1. Hetrix Tools
Layanan monitoring yang patut Anda perhitungkan untuk digunakan yaitu Hetrxtools. Layanan monitoring ini sudah berdiri sejak tahun 2015 dan masih tetap eksis sampai sekarang.
Terdapat paket gratisan pada layanan ini yaitu untuk 15 website monitoring dengan interval 60 detik. Adapun paket premiumnya mulai dari $9.95 perbulan dengan 30 website monitoring dan interval 60 detik.
2. UptimeRobot
Layanan uptime terbaik lainnya adalah UptimeRobot. Layanan ini memiliki versi gratisan yang bisa Anda gunakan dimana Anda bisa melakukan pemantauan setiap lima menit sekali untuk 50 website monitoring dan log selama 3 bulan. Anda juga bisa melakukan pemantauan server yang lebih intens yaitu 60 detik sekali namun harus melakukan upgrade akun dengan biaya $7 perbulan.
UptimeRobot juga terdapat fitur page speed monitoring sehingga cocok untuk Anda jadikan pilihan layanan monitoring server Anda.
3. Cronitor
Layanan monitoring uptime server selanjutnya adalah cronitor yang sudah berdiri sejak tahun 2014. Layanan monitoring ini memiliki versi gratis untuk 5 website monitoring dengan interval mulai dari 30 detik. Adapun paket premium yang dimiliki seharga $2 perbulan dengan 1 monitoring dan 1 menit interval dan $5 perbulan untuk 1 user.
Pada cronitor, Anda tidak hanya bisa melakukan monitoring uptime server tetapi juga ada fitur cron job monitoring dan heart beat monitoring.
4. Site24x7
Uptime monitoring terbaik selanjutnya yaitu Site24x7. Layanan ini memiliki paket gratis yaitu 5 monitoring dengan 1 pilihan server. Selain paket gratis, adapula paket premium dengan harga mulai $9 perbulan dengan 10 website monitoring, interval 1 menit serta 15 page speed test.
Layanan ini memiliki lebih dari 110+ server yang tersebar di berbagai Negara, termasuk di Indonesia. Selain itu, site24x7 ini juga sudah tersedia dengan berbagai pilihan bahasa seperti bahasa Jepang, Itali, Inggris, Dan Cina.
Tidak hanya dapat digunakan untuk monitoring website, Site24x7 juga memiliki berbagai fitur seperti monitoring server windows, monitoring aplikasi website menggunakan real browser, menerima laporan instan ke email dan SMS, menyediakan mobile access, real time blacklist check dan lainnya.
5. StatusCake
StatusCake juga adalah layanan monitoring server yang hingga saat ini banyak digunakan pemilik website. layanan ini memiliki versi gratisan yaitu untuk 10 website monitoring dengan interval per lima menit. Adapun paket premiumnya dibandrol dengan harga $24,41 perbulan dengan 100 website monitoring dan interval 60 detik serta 15 page speed tests.
Harga yang memang terbilang mahal dibanding layanan monitoring lainnya. Namun meskipun begitu, kualitas yang ditawarkan memang bagus, mulai dari UI dashboardnya yang ramah, fitur virus scan, pengaturan ukuran minimum dan maximum halaman beserta maximum load time website, dan masih banyak lagi.
6. Pingdom
Pingdom menjadi layanan uptime server yang cukup terkenal saat ini sebab memiliki alat page speed test. Pingdom memberikan layanan trial monitoring selama 30 hari dan selanjutnya akan dikenakan biaya sebesar $10 perbulan dengan interval 60 detik.
Tak hanya untuk monitoring saja, pingdong juga menyediakan layanan lainnya, seperti :
- Alerting, yaitu fitur yang memungkinkan Anda menerima notifikasi melalui email dan SMS saat website mengalami down dan saat up kembali.
- Visitor insight, yaitu fitur yang membuat Anda bisa melihat secara nyata bagaimana perilaku audiens saat mengunjungi website Anda. Ukuran seperti bounce rate (persentase pengunjung yang datang ke website lalu meninggalkan website tanpa membuka halaman lain), load time (waktu memuat halaman), dan session (jumlah visitor).
- Transaction monitoring, yaitu fitur pada Pingdom yang memungkinkan Anda mengetahui flow dari audiens ketika mereka melakukan transaksi. Maksudnya, Anda bisa melihat alur yang dilakukan audiens hingga membeli produk yang ditawarkan. olehnya itu, fitur ini sangat berguna untuk para pelaku bisnis.
- Page speed monitoring, yaitu fitur yang memungkinkan Anda untuk memantau kecepatan load website.
Itulah beberapa layanan monitoring uptime server yang bisa Anda jadikan pilihan untuk memantau website Anda. Layanan mana yang membuat Anda tertarik?
