fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Ketahui Beberapa Error WordPress yang Sering Terjadi

Yodik Prastya

Sudah tidak bisa diragukan lagi, WordPress merupakan CMS yang paling gampang untuk dipakai. Sisi sebaliknya, terdapat cukup banyak error WordPress yang sering terjadi. Hal ini terkadang membuat cukup banyak pengguna khawatir dan lantas kebingungan mengenai metode mengatasinya.

Akan tetapi, kamu yang sekarang sedang mengalaminya tidak perlu terlalu panik. Pasalnya masalah tersebut memang sangat umum dialami oleh para pengguna WordPress. Namun, yang paling sering yakni adanya miskonfigurasi atau juga terdapat kesalahan pada proses konfigurasi.

Error WordPress yang Sering Terjadi

Pada artikel ini, kami akan menawarkan ulasan yang relatif lengkap mengenai masalah atau error yang memang sering terjadi.  Kalau ingin mengetahui yang lebih lengkap tentang error yang umum terjadi bisa cek di sini:

1. Error 500 (Internal Server Error)

Error yang ada pada WordPress biasanya ditunjukkan dengan angka. Jika ditunjukkan dengan angka 500 – 599 umumnya terjadi lantaran terdapat kendala pada sisi server. Mengenai pemicunya, tentu ada berbagai macam:

500 Internal Server Error

500 Internal Server Error umumnya terjadi lantaran masalah yang ada di file website. Entah karena adanya file .htaccess, file PHP, file permission, maupun file yang lain. Masalah ini biasanya ditandai dengan indikator:

  • HTTP 500 – Internal Server Error
  • 500 Internal Server Error
  • Temporary Error (500)
  • HTTP 500 Internal Error
  • 500 Error
  • Internal Server Error
  • HTTP Error 500
  • That’s Error
  • Dll.

Guna mengatasinya kamu bsia memperbaiki file .htacces yang mengalami corrupt atau bisa juga dengan meningkatkan memory limit file PHP.

Error 502 Bad Gateway

Error 502 Bad Gateway ini terjadi lantaran proxy bisa menerima respon tidak valid yang didapatkan dari server. Jadi, ketika pengguna sedang mengunjungi website, maka browser bakal mengirim permintaan pada web server hosting.

Setelah itu memproses, kemudian mengirimkannya lagi ke user. Saat proses ini gagal, maka akan muncul peringatan Error 502 Bad Gateway. Terdapat sejumlah cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi Error 502 ini. Bisa dengan hapus cache, atasi masalah DNS, cek error log pada wp-config.

Selain itu masih ada masalah lain seperti 503 Service Unavailable, 504 Gateway Timeout, dan yang lainnya.

2. Error 400

Selain Error 500-an, ada juga peringatan Error 400-an yang merupakan error pada HTTP Clent. Hal ini dimaksudkan atas error yang bisa muncul lantaran ada hal kurang beres saat terjadinya pertukaran data.

Error WordPress pada angka 400 – 499 yakni error HTTP klien. Adapun macam-macam Error 400-an adalah:

400 Bad Request

Error 400 Bad Request umumnya terjadi lantaran server tidak bisa dengan jelas memahami adanya permintaan dari user website. Penyebab utamanya yakni Url yang kurang tepat, cache serta cookies yang mengalami kerusakan, serta ukuran file yang terlalu besar.

Lantaran ada banyak penyebabnya, maka dari itu guna mengatasi Error 400 Bad Request ini bisa dengan menggunakan metode atau cara berbeda.

401 Unauthorized

Kalau kamu menemukan adanya error 401, maka bisa diartikan kamu tidak punya kewenangan sah untuk mengakses website. Contohnya lantaran kesalahan memasukkan username juga password atau pembatasan akses website.

403 Forbidden

Error 403 Forbidden ini erat kaitannya dengan pembatasan akses. Umumnya terjadi lantaran adanya kebijakan privasi seperti izin/permission. Hal teknis ini berkaitan dengan adanya kesalahan pada Setting Permission.

Penutup

Itulah sejumlah error WordPress yang sering terjadi. Sebenarnya masih ada jenis yang lainnya lagi, tapi yang paling umum terjadi adalah error dengan penjelasan di atas.

Baca Juga